JAKARTA - Ambisi Como 1907 di bursa transfer musim panas 2025 tampaknya belum menunjukkan tanda-tanda melambat. Klub asal Italia Utara yang baru saja naik kasta ke Serie A itu terus memperkuat skuad demi menghadapi ketatnya persaingan kasta tertinggi Liga Italia musim depan.
Setelah menorehkan rekor sebagai tim dengan belanja tertinggi di Serie A—melebihi pengeluaran raksasa seperti Juventus dan Inter Milan—Como kini membidik satu lagi pemain potensial dari klub elite Eropa. Fokus mereka kali ini tertuju pada Jacobo Ramon, bek tengah muda milik Real Madrid yang dikenal memiliki postur menjulang dan prospek cerah.
Jacobo Ramon Masuk Radar Transfer Como
Menurut laporan dari Tuttomercatoweb, proses negosiasi antara Como dan Real Madrid untuk Jacobo Ramon sudah memasuki tahap lanjutan. Ramon sendiri merupakan produk akademi La Fabrica yang sempat tampil di tim utama Los Blancos pada musim 2024/2025.
Namun, meski menunjukkan performa menjanjikan saat diberi kesempatan debut, persaingan ketat di lini belakang Real Madrid membuat kans bermain Ramon semakin menipis. Kehadiran Dean Huijsen, serta kehadiran bek-bek senior seperti Antonio Rüdiger, Eder Militao, Raul Asencio, dan David Alaba, menutup peluang reguler bagi pemain berusia 21 tahun itu.
Kondisi tersebut dimanfaatkan Como untuk mencoba mendatangkan sang pemain secara permanen. Langkah ini disebut-sebut sebagai strategi transfer yang meniru pola akuisisi sebelumnya, yaitu mendatangkan Nico Paz dari Real Madrid dengan klausul pembelian kembali yang berlaku hingga 2027.
Bek 196 cm dalam Rencana Panjang Fabregas
Jacobo Ramon memiliki keunggulan fisik yang menonjol, terutama dengan tinggi badan mencapai 196 cm. Dengan postur tersebut, ia diyakini cocok menjadi pilar utama dalam skema pertahanan pelatih Como, Cesc Fabregas.
Fabregas yang kini mengemban peran sebagai pelatih kepala di Como, tampaknya ingin membangun lini belakang yang solid dengan memadukan pengalaman dan energi muda. Ramon pun masuk dalam rencana jangka panjang pelatih asal Spanyol itu.
Walau nilai pasarnya saat ini berada di angka 1 juta Euro, belum ada informasi pasti mengenai nominal final transfer yang disepakati oleh kedua klub. Namun, besar kemungkinan Real Madrid akan kembali menyisipkan klausul pembelian ulang dalam kesepakatan, serupa dengan yang diterapkan pada transfer Nico Paz ke Como.
Strategi Rekrutmen Talenta Muda dari Klub Elit
Langkah Como dalam mendekati Ramon bukanlah keputusan acak. Sejak kepemilikan klub dipegang oleh Djarum Group dari Indonesia, strategi jangka panjang yang diusung tampak jelas: mendatangkan pemain berkualitas tinggi, termasuk talenta muda dari klub-klub besar Eropa.
Transfer Ramon, bila terealisasi, akan menambah panjang daftar pemain muda bertalenta yang didatangkan Como dari akademi-akademi top. Ini juga membuktikan bahwa klub tak hanya fokus pada akuisisi pemain mahal, tetapi juga memberi perhatian serius pada potensi jangka panjang skuad mereka.
Daya Saing dan Investasi Besar dari Djarum Group
Como 1907 telah menarik perhatian dunia sepak bola bukan hanya karena keberhasilannya promosi ke Serie A, tetapi juga karena pergerakan agresifnya di bursa transfer. Sejak awal musim panas 2025, klub milik Djarum Group ini telah menggelontorkan dana lebih dari 100 juta Euro untuk memperkuat skuad.
Besarnya belanja transfer itu bahkan mengungguli klub-klub top Liga Italia seperti Atalanta, Lazio, Napoli, hingga Juventus dan Inter Milan. Langkah ini tentu memperlihatkan keseriusan manajemen dalam membangun tim yang kompetitif, bukan sekadar bertahan di papan bawah.
Dengan kehadiran Jacobo Ramon sebagai calon rekrutan baru, Como seakan menegaskan bahwa mereka siap bersaing di level tertinggi, tidak hanya untuk satu musim, tetapi dalam jangka panjang. Filosofi ini juga sejalan dengan pendekatan Fabregas yang lebih memilih membentuk skuad solid secara bertahap.
Ramon Bisa Jadi Eks Madrid Kedua di Como
Jika proses transfer berjalan mulus, Jacobo Ramon akan menjadi pemain Real Madrid kedua yang bergabung dengan Como setelah Nico Paz. Sebelumnya, Paz lebih dulu hijrah ke Stadion Giuseppe Sinigaglia dan menjadi bagian dari proyek ambisius Fabregas.
Kehadiran dua talenta muda dari akademi Real Madrid memperkuat indikasi bahwa Como kini menjadi destinasi menarik bagi pemain-pemain muda yang mencari menit bermain reguler dan pengalaman kompetitif di liga top Eropa.
Dengan skema taktis modern, dukungan finansial kuat, dan komitmen terhadap talenta muda, Como 1907 tampaknya bukan sekadar tim promosi biasa. Transfer Ramon, jika terealisasi, hanya akan menjadi bagian dari cerita besar Como dalam mengguncang Serie A 2025/2026.
