TEKNO

AI dan Tekno: Jalan Cuan Anak Muda

AI dan Tekno: Jalan Cuan Anak Muda
AI dan Tekno: Jalan Cuan Anak Muda

JAKARTA - Perubahan teknologi yang terus bergulir memberi ruang luas bagi generasi muda untuk mengekspresikan kreativitas dan produktivitas mereka secara lebih fleksibel. Salah satu perkembangan teknologi yang kini menjadi sorotan utama adalah Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Teknologi ini bukan hanya memudahkan kehidupan sehari-hari, tetapi juga membuka berbagai peluang finansial, terutama bagi generasi muda yang akrab dengan dunia digital.

Dalam konteks ini, Dr. Teofilus, S.E., M.M., CRME, dosen Internasional Business Management (IBM) Universitas Ciputra Surabaya, menyampaikan bahwa AI bisa menjadi pintu masuk untuk mencari penghasilan tambahan. Menurutnya, pemanfaatan AI tidak hanya terbatas pada perusahaan besar atau kalangan profesional di bidang teknologi, tetapi juga bisa dijangkau oleh kalangan mahasiswa dan generasi muda secara umum.

“Teman-teman yang memang merasa butuh dana lebih, ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk mendapatkan dana tambahan,” ujar Teofilus.

Dengan keterampilan digital dasar dan kreativitas, generasi muda bisa memanfaatkan potensi AI untuk mendatangkan keuntungan finansial. Berbagai platform yang tersedia memungkinkan seseorang menjual ide, produk digital, hingga layanan berbasis AI dengan modal yang relatif terjangkau.

AI Sebagai Sarana Mendulang Kreativitas Digital

Salah satu cara yang cukup menarik dan mudah dilakukan oleh generasi muda adalah menjual hasil karya digital mereka secara online. Teofilus mencontohkan, anak muda yang memiliki hobi fotografi bisa memanfaatkan platform seperti Google atau situs penjualan foto lainnya untuk menjual hasil jepretannya.

“Semisal, kalau memang teman-teman mahasiswa atau generasi muda suka foto, foto-foto itu bisa dijual di Google. Itu bisa dijual dengan harga yang cukup menarik, seperti itu,” lanjut Teofilus.

Pasar digital untuk konten visual seperti fotografi, ilustrasi, hingga desain grafis semakin luas seiring meningkatnya permintaan konten digital. Dengan dukungan AI, proses penyuntingan, pengelolaan metadata, hingga pengoptimalan konten untuk mesin pencari pun menjadi lebih cepat dan efisien.

Menciptakan Konten dan Produk Berbasis AI

Lebih jauh lagi, Teofilus juga menyebutkan bahwa AI dapat digunakan untuk membuat berbagai jenis konten digital. Generasi muda yang memiliki minat di bidang penulisan, video editing, hingga pengembangan aplikasi bisa menjadikan AI sebagai partner dalam menghasilkan karya.

Kecerdasan buatan memungkinkan generasi muda untuk membuat konten secara lebih cepat tanpa mengorbankan kualitas. AI seperti chatbot, generator teks, hingga alat penyunting video otomatis memberikan kemudahan luar biasa bagi para kreator muda.

“Artificial intelligence AI bisa dimanfaatkan untuk membuat konten, mengembangkan aplikasi dan produk berbasis AI, maupun menawarkan layanan konsultasi AI,” ungkap Teofilus.

Misalnya, seseorang yang memiliki pengetahuan dasar coding dapat menciptakan aplikasi sederhana berbasis AI untuk membantu tugas-tugas tertentu, seperti mengelola data, mengatur jadwal, atau memberikan rekomendasi konten. Produk seperti ini memiliki potensi pasar yang besar jika dikembangkan dengan strategi pemasaran digital yang tepat.

Layanan Konsultasi Berbasis AI: Peluang Bagi yang Melek Teknologi

Tak hanya dalam hal produk, layanan berbasis AI juga dapat dijadikan ladang cuan. Banyak pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) hingga individu yang belum memahami bagaimana AI dapat membantu bisnis mereka.

Di sinilah generasi muda yang melek teknologi bisa mengambil peran. Mereka bisa menawarkan jasa konsultasi ringan seputar penggunaan AI, seperti pengaturan AI chatbot untuk layanan pelanggan, penggunaan tools AI untuk konten media sosial, atau integrasi AI dalam sistem bisnis sederhana.

Layanan ini dapat dikemas secara fleksibel, baik melalui sesi daring, workshop, maupun paket konsultasi dengan harga yang terjangkau. Kuncinya adalah komunikasi yang efektif dan kemampuan menjelaskan teknologi yang kompleks dengan bahasa yang mudah dipahami.

Memanfaatkan Platform yang Sudah Ada

Selain menciptakan sendiri, generasi muda juga bisa bergabung dengan berbagai platform penyedia layanan atau produk AI untuk mendapatkan penghasilan. Contohnya, bergabung sebagai kontributor di platform penjualan foto, menjual template AI, atau menjadi penulis lepas untuk konten berbasis AI.

Platform seperti Fiverr, Upwork, dan Etsy bahkan menyediakan kategori khusus untuk layanan berbasis AI. Dengan pengelolaan profil yang baik dan portofolio yang menarik, generasi muda bisa menjangkau klien dari seluruh dunia tanpa harus keluar rumah.

Kreativitas dan Adaptasi Jadi Kunci

Perkembangan teknologi yang begitu cepat memang menuntut adaptasi, namun sekaligus membuka jalan lebar bagi mereka yang ingin belajar dan memanfaatkan peluang. Teofilus menekankan bahwa kunci keberhasilan dalam mencari cuan lewat AI adalah kemauan untuk belajar, berinovasi, dan terus menyesuaikan diri dengan perubahan.

Generasi muda, yang dikenal adaptif dan kreatif, dinilai punya peluang besar untuk memimpin pemanfaatan AI dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk kebutuhan pribadi, sosial, maupun ekonomi.

“Kalau kita bekerja, banyak sekali orang-orang yang memanfaatkan [AI] untuk mendapatkan uang tambahan,” jelas Teofilus.

Dengan menjadikan teknologi sebagai alat, bukan penghalang, maka peluang yang terbuka sangatlah luas. Asalkan ada kemauan dan ketekunan, AI bisa menjadi mitra generasi muda dalam mewujudkan ide-ide mereka menjadi sesuatu yang produktif, sekaligus menguntungkan secara finansial.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index