JAKARTA - Di tengah peringatan Hari Bhayangkara ke-79, dunia olahraga Tanah Air kembali menunjukkan geliat positif, khususnya di cabang voli pantai. Sebuah momentum penting digelar lewat Kejuaraan Nasional Voli Pantai Antarklub U-17 MAVI Cup 2025 yang mengambil tempat di lapangan voli pantai Sidoarjo. Kejuaraan ini tak hanya menjadi ajang kompetisi, melainkan juga panggung pembinaan dan regenerasi atlet muda dari berbagai penjuru Indonesia.
Sebanyak 25 tim putra dan 24 tim putri turut meramaikan persaingan dalam turnamen ini. Kehadiran para peserta yang datang dari 11 provinsi menunjukkan besarnya minat dan perhatian masyarakat terhadap olahraga voli pantai, terutama di kalangan usia muda. Provinsi yang turut berpartisipasi antara lain Daerah Istimewa Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Lampung, Banten, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Bali, Bengkulu, dan tuan rumah Jawa Timur.
Ketua pelaksana kegiatan, Djoko Supriyadi, menyampaikan bahwa turnamen ini menjadi sangat istimewa karena digagas oleh Mantan Atlet Voli Indonesia (MAVI) dan didukung penuh oleh Pengkab PBVSI Sidoarjo. Menurutnya, kejuaraan ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga sarana pembinaan atlet muda yang berpotensi besar mengharumkan nama Indonesia di masa depan.
"Ya ini merupakan salah satu kejuaraan bergengsi tingkat nasional dalam rangka HUT ke-79 Bhayangkara. Meski masih tingkat junior atau U-17, tapi kejuaraan ini sangat bergengsi sekali. Terbukti ada ratusan atlet dari 11 provinsi ikut ambil bagian," ungkap Djoko.
Lebih dari sekadar memperebutkan gelar juara, turnamen ini menjadi kesempatan penting bagi para pelatih dan atlet muda untuk menguji kemampuan mereka dalam suasana kompetisi nyata. Dengan atmosfer pertandingan yang kompetitif, mereka didorong untuk mengasah strategi, kerja sama tim, dan kemampuan teknis dalam menghadapi lawan-lawan tangguh dari berbagai daerah.
Keberadaan turnamen ini pun tidak lepas dari perhatian institusi kepolisian, yang turut mendorong pengembangan dunia olahraga. Wakapolresta Sidoarjo Kombespol I Made Bayu Sutha Sartana yang mewakili Kapolresta Sidoarjo Kombespol Christian Tobing juga Ketua Umum PBVSI Sidoarjo memberikan sambutan antusias dalam pembukaan MAVI Cup 2025.
Ia menegaskan bahwa event ini sangat tepat untuk membentuk mental tanding atlet muda, sekaligus memberi ruang bagi pelatih menyusun strategi untuk turnamen yang lebih tinggi.
"Sebagai wujud kepedulian dan perhatian Polri di dunia olahraga, di peringatan Hari Bhayangkara ke-79 kami mendukung penuh potensi atlet-atlet muda voli pantai. Agar dapat terus meningkatkan prestasi di kancah kejuaraan lebih tinggi," tegasnya.
Keikutsertaan para atlet dalam turnamen ini memiliki arti penting, bukan hanya dalam konteks prestasi semata, tetapi juga membangun karakter dan semangat sportivitas. Dengan semangat kebersamaan dan kompetisi yang sehat, diharapkan muncul bibit-bibit unggul yang nantinya dapat membawa nama Indonesia bersaing di tingkat internasional.
Kejuaraan seperti ini juga memperlihatkan bagaimana olahraga bisa menjadi instrumen pemersatu bangsa. Para peserta berasal dari latar belakang daerah dan budaya yang berbeda, namun semua bersatu dalam semangat yang sama: bertanding, belajar, dan berkembang. Hal ini tentu menjadi pondasi yang baik bagi pembinaan olahraga secara menyeluruh, terutama pada cabang yang belum terlalu masif seperti voli pantai.
Dukungan dari berbagai pihak juga menjadi elemen penting dalam kesuksesan acara ini. Kolaborasi antara MAVI dan PBVSI Sidoarjo menjadi contoh sinergi positif antara komunitas olahraga dengan pengelola cabang olahraga resmi di tingkat daerah. Terlebih, pelibatan instansi seperti Polri turut memperkuat pesan bahwa olahraga bukan hanya urusan fisik, tapi juga moral dan pembinaan karakter.
Turnamen ini pun diharapkan tidak berhenti pada pelaksanaannya tahun ini saja. Dengan tingginya antusiasme peserta, potensi penyelenggaraan event serupa secara berkelanjutan sangat terbuka. Apalagi bila disertai dengan penguatan sistem scouting (pemanduan bakat) dari PBVSI maupun pemantauan dari pelatih-pelatih nasional, sehingga ajang seperti MAVI Cup benar-benar menjadi jalur pembibitan atlet nasional.
Dengan atmosfer yang membangun, semangat nasionalisme yang tinggi, serta dukungan institusi yang kuat, MAVI Cup 2025 menjadi lebih dari sekadar turnamen. Ia menjadi representasi bagaimana olahraga dapat berjalan beriringan dengan pendidikan karakter, serta menjadi medium untuk menjangkau generasi muda dan menanamkan semangat kompetisi yang sehat.
Ke depan, turnamen seperti ini patut didorong untuk terus bergulir dan diperluas cakupannya. Sebab, dari sinilah masa depan voli pantai Indonesia dibentuk dari tangan-tangan muda yang bermain dengan semangat, bertanding dengan sportivitas, dan tumbuh bersama pengalaman.
