BSI

BSI Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Penyaluran KUR

BSI Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Penyaluran KUR
BSI Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Penyaluran KUR

JAKARTA - Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) menjadi salah satu instrumen vital pemerintah dalam mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia. Meskipun capaian penyaluran KUR pada tahun ini belum sepenuhnya mencapai target, program ini telah memberikan dampak positif yang nyata dalam mendorong pelaku UMKM untuk naik kelas dan meningkatkan kapasitas usahanya.

Kementerian UMKM mencatat bahwa hingga saat ini terdapat sebanyak 1 juta pelaku usaha mikro dan kecil yang berhasil naik kelas, mendekati target nasional sebesar 1,2 juta pelaku usaha untuk tahun 2025. Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, menegaskan bahwa keberhasilan ini menjadi bukti bahwa program KUR memberikan dampak konkret dalam meningkatkan level usaha dari mikro ke kecil, serta dari kecil ke menengah.

“Semester pertama 2025 sudah ada 1 juta pelaku usaha yang berhasil naik kelas. Artinya program ini memberikan dampak positif yang nyata, dalam konteks penaikan level dari usaha mikro ke usaha kecil, usaha kecil ke usaha menengah,” ujar Maman.

Program akselerasi UMKM melalui KUR ini bukan hanya soal penyaluran dana, tapi juga mencakup pembangunan ekosistem yang mendukung legalitas, sertifikasi, dan pengembangan kapasitas pelaku UMKM agar mereka lebih siap bersaing di pasar yang semakin dinamis.

Sementara itu, pemerintah menargetkan penciptaan 2,3 juta debitur baru KUR pada tahun ini. Realisasi hingga pertengahan tahun sudah mencapai sekitar 50% dari target tersebut. Lebih jauh, untuk memastikan dana KUR tersalur ke sektor yang produktif, Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa minimal 60% alokasi KUR harus masuk ke sektor produksi, bukan konsumsi.

“Selama ini angka realisasi sektor produksi biasanya mentok di 56% atau 57%. Tapi per Juli ini, kita berhasil menembus 60%, sesuai target nasional,” jelas Maman.

Untuk pelaku UMKM yang berminat mengajukan KUR, Bank Syariah Indonesia (BSI) menjadi salah satu opsi lembaga keuangan yang menyediakan berbagai jenis pembiayaan KUR dengan proses yang cukup mudah dan tanpa biaya administrasi.

BSI menyediakan plafon kredit hingga Rp500 juta, yang dibagi ke dalam tiga kategori, yaitu BSI KUR Super Mikro, BSI KUR Mikro, dan BSI KUR Kecil, masing-masing disesuaikan dengan kebutuhan dan skala usaha pelaku UMKM.

BSI KUR Super Mikro memberikan fasilitas pembiayaan hingga Rp10 juta untuk memenuhi kebutuhan modal kerja dan investasi bagi usaha mikro, kecil, dan menengah. Pengajuan bisa dilakukan langsung di kantor cabang BSI terdekat atau melalui aplikasi Salam Digital. Syarat utamanya meliputi Warga Negara Indonesia yang cakap hukum, minimal usia 21 tahun atau sudah menikah, dan usaha yang telah berjalan minimal 6 bulan. Dokumen pendukung yang diperlukan termasuk fotokopi KTP, Kartu Keluarga atau akta nikah, dan legalitas usaha.

BSI KUR Mikro menawarkan pembiayaan mulai dari Rp10 juta hingga Rp50 juta dengan syarat dan prosedur yang sama seperti KUR Super Mikro. Pembiayaan ini cocok bagi pelaku UMKM yang ingin memperbesar modal kerja atau investasi usahanya secara halal dan mudah.

Sementara itu, BSI KUR Kecil memberikan plafon pembiayaan hingga Rp500 juta bagi usaha yang lebih besar, dengan syarat tambahan seperti fotokopi NPWP dan dokumen agunan. Pengajuan pun dapat dilakukan melalui kantor cabang atau aplikasi digital Salam Digital.

Keberadaan KUR BSI ini menjadi bagian dari upaya strategis pemerintah dan lembaga keuangan untuk memperluas akses modal dengan cara yang transparan dan sesuai syariah, sehingga bisa menjangkau lebih banyak pelaku UMKM di seluruh Indonesia.

Bagi para pelaku usaha yang ingin mengembangkan usahanya dengan modal tambahan, pemahaman mengenai jenis-jenis KUR, persyaratan, dan mekanisme pengajuannya menjadi hal penting agar proses mendapatkan kredit berjalan lancar dan tepat sasaran.

Program KUR ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk membangun ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan, dimana UMKM sebagai tulang punggung perekonomian nasional dapat tumbuh secara sehat dan kompetitif.

Meskipun masih terdapat gap antara target dan realisasi, semangat peningkatan kualitas dan kuantitas penyaluran KUR terus dijaga oleh semua pihak terkait. Diharapkan di sisa tahun ini, penyaluran KUR akan semakin optimal sehingga manfaatnya dapat dirasakan lebih luas lagi oleh pelaku UMKM di seluruh penjuru Tanah Air.

Dengan berbagai kemudahan dan dukungan yang disediakan, baik dari pemerintah maupun lembaga keuangan seperti BSI, kesempatan bagi pelaku UMKM untuk naik kelas dan memperbesar usahanya semakin terbuka lebar.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index