JAKARTA - Keputusan Cristiano Ronaldo untuk lebih memilih memberi jalan bagi rekannya ketimbang mengejar gol pribadi kembali menuai sorotan positif. Dalam laga semifinal Piala Super Arab Saudi antara Al Nassr dan Al Ittihad di Stadion Hong Kong, Selasa, 19 Agustus 2025, sang kapten memperlihatkan sisi kepemimpinan yang berbeda. Alih-alih menuntaskan peluang yang sudah ada di depan mata, Ronaldo justru mengoper bola matang kepada Joao Felix yang kemudian sukses mengubah skor menjadi 2-1.

Langkah itu membuat Ronaldo dipuji banyak kalangan, terutama para netizen di media sosial. Aksi tersebut dianggap mencerminkan kedewasaan dan kebijaksanaan seorang pemain senior yang lebih memikirkan kemenangan tim dibanding ego pribadi.

“Semakin tua, Anda semakin bijak,” tulis seorang netizen dalam kolom komentar.
“Joao Felix, kamu telah dipromosikan oleh Ronaldo,” sahut netizen lain.
Bahkan ada pula yang menyebut, “Kelasnya tidak tertandingi, demi anak muda bersinar.”

Jalan Terjal Al Nassr Menuju Final

Pertandingan antara Al Nassr dan Al Ittihad berlangsung panas sejak awal. Pasukan Luis Castro membuka keunggulan lebih dulu melalui Sadio Mane pada menit ke-10. Mantan bintang Liverpool itu sukses menuntaskan umpan Marcelo Brozovic dengan sepakan akurat yang tidak mampu dijangkau kiper lawan.

Namun keunggulan itu hanya bertahan enam menit. Al Ittihad merespons cepat lewat Steven Bergwijn yang menuntaskan peluang dengan baik, membuat kedudukan menjadi imbang 1-1.

Kesulitan bagi Al Nassr bertambah ketika Mane harus meninggalkan lapangan lebih cepat. Pada menit ke-25, ia diganjar kartu merah setelah melakukan pelanggaran keras terhadap kiper Al Ittihad, Al Shanqiti. Bermain dengan 10 pemain jelas mengubah skenario permainan.

Meski kalah jumlah, Al Nassr tetap mampu menjaga intensitas permainan. Ronaldo sempat memiliki kesempatan emas pada awal babak kedua, tepatnya menit ke-48. Umpan tarik Kingsley Coman disambut dengan sepakan keras oleh Ronaldo, namun bola melambung di atas mistar.

Assist yang Jadi Sorotan

Puncak perhatian datang di menit ke-62. Ronaldo yang lolos dari jebakan offside berhasil menerima umpan terobosan dari lini tengah. Berhadapan langsung dengan kiper lawan, semua orang mengira ia akan melepaskan tembakan untuk menambah koleksi golnya. Namun, keputusan berbeda ia ambil. Sang kapten memberikan umpan pendek ke Joao Felix yang berada dalam posisi lebih ideal.

Felix pun menuntaskan peluang itu menjadi gol, membawa Al Nassr unggul 2-1. Keputusan Ronaldo ini yang kemudian memantik banjir pujian. Bukan hanya karena berhasil mengantar timnya unggul, tetapi juga karena menunjukkan sikap mengutamakan kerja sama tim ketimbang ambisi pribadi.

Tak lama berselang, Felix hampir menambah gol lagi. Namun, kali ini wasit menganulir setelah meninjau VAR. Sebab, sebelum gol tercipta, Ronaldo lebih dulu dianggap melakukan pelanggaran.

Tiket Final di Tangan

Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tetap bertahan 2-1 untuk kemenangan Al Nassr. Hasil tersebut memastikan mereka melaju ke partai final Piala Super Arab Saudi. Ronaldo dan kawan-kawan akan berhadapan dengan pemenang laga antara Al Qadsiah dan Al Ahli.

Bagi Al Nassr, kemenangan ini bukan hanya soal hasil, tapi juga tentang mentalitas dan kerja sama tim. Bermain dengan 10 orang sejak pertengahan babak pertama, mereka tetap mampu mengontrol situasi dan memanfaatkan peluang.

Pujian untuk Sang Kapten

Ronaldo memang gagal mencetak gol dalam pertandingan ini, tetapi kontribusinya tetap krusial. Keputusan memberi assist kepada Felix jadi bukti nyata peran besarnya dalam tim. Netizen dan media sosial pun ramai menyoroti sikap tersebut.

Banyak yang menyebut aksi itu sebagai gambaran kedewasaan seorang pesepakbola berusia 39 tahun yang sudah kenyang pengalaman. Gol pribadi mungkin penting, tetapi mengantarkan tim menuju kemenangan jauh lebih bernilai.

Hal itu seakan mengonfirmasi bahwa peran Ronaldo di Al Nassr tidak hanya sebatas pencetak gol utama, melainkan juga sosok pemimpin yang bisa menjadi teladan bagi pemain muda. Felix menjadi salah satu yang paling diuntungkan, karena bisa merasakan langsung dukungan dari seorang legenda sepak bola dunia.

Makna Lebih dari Sekadar Assist

Jika dilihat dari kacamata taktik, umpan Ronaldo memang keputusan yang tepat. Dengan kiper lawan yang sudah menutup ruang tembak, operan ke Felix lebih menjanjikan gol. Tetapi, di luar aspek teknis, momen itu memperlihatkan betapa Ronaldo tidak lagi terjebak pada ambisi personal.

Selama kariernya, Ronaldo dikenal sebagai pemain haus gol. Namun, pada usia sekarang, ia menunjukkan transformasi sebagai pemain yang lebih mengutamakan kolektivitas. Inilah yang membuat aksinya melawan Al Ittihad menjadi bahan pembicaraan hangat.

Kemenangan ini bisa jadi modal penting bagi Al Nassr menghadapi partai final. Dan bagi Ronaldo, meski tanpa torehan gol, laga ini membuktikan bahwa kontribusinya jauh melampaui sekadar angka di papan skor.