Logistik

Logistik Dorong UMKM Naik Kelas

Logistik Dorong UMKM Naik Kelas
Logistik Dorong UMKM Naik Kelas

JAKARTA - Pertumbuhan industri logistik di Indonesia kini tidak sekadar soal memperluas jaringan dan meningkatkan volume pengiriman. Lebih dari itu, sektor ini dituntut mampu memberikan dampak nyata bagi ekonomi lokal dan penguatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Perusahaan logistik modern dituntut hadir sebagai pendorong pembangunan ekonomi yang inklusif, sekaligus agen perubahan sosial.

“Lewat tema Bersama, Membangun Bangsa, kami meyakini bahwa pertumbuhan bisnis harus memberi dampak positif bagi masyarakat, UMKM, dan perekonomian Indonesia secara keseluruhan,” kata CEO J&T Express Robin Lo di Jakarta.

Robin menegaskan, dalam usia perusahaan yang kini telah memasuki satu dekade, fokus J&T Express bukan semata-mata memperluas bisnis. Perusahaan juga konsisten menjalankan berbagai program sosial, termasuk pemberdayaan UMKM, literasi pendidikan, serta kampanye kesadaran digital untuk melindungi masyarakat dari praktik penipuan online.

Literasi dan Pendidikan sebagai Bagian Strategi Sosial

Salah satu contoh nyata adalah revitalisasi perpustakaan ramah anak yang dilakukan di Wakatobi. J&T Express mendonasikan lebih dari 600 buku dan memberikan pelatihan kepada lebih dari 40 guru di Sulawesi Tengah. Upaya ini bertujuan meningkatkan kualitas pembelajaran dan mendorong minat baca anak-anak, terutama di wilayah terpencil.

“Perusahaan tidak hanya menyalurkan paket atau barang, tapi juga menyalurkan manfaat pendidikan dan literasi kepada masyarakat,” ujar Robin. Langkah ini menunjukkan bahwa perusahaan logistik dapat menjadi mitra strategis dalam pembangunan sumber daya manusia, yang pada gilirannya berdampak positif bagi kualitas ekonomi nasional.

Pemberdayaan UMKM Melalui Program Khusus

J&T Express juga fokus pada pemberdayaan UMKM lewat program J&T Connect Preneur. Program ini telah membantu lebih dari 500 pelaku usaha lokal di lima kota, yakni Medan, Palembang, Malang, Cirebon, dan Bogor. Melalui pelatihan bisnis dengan materi terkini, para UMKM dibekali kemampuan untuk mengembangkan usaha, memanfaatkan kanal digital, serta memperluas jangkauan pasar mereka.

“Dukungan logistik yang efisien dan terintegrasi, dikombinasikan dengan pelatihan dan literasi digital, membantu UMKM bertahan dan berkembang di tengah persaingan pasar yang semakin ketat,” jelas Robin. Dengan langkah ini, J&T Express berperan sebagai penghubung antara UMKM dan konsumen, serta memperkuat ekosistem ekonomi lokal.

Edukasi Digital untuk Keamanan Masyarakat

Selain pendidikan dan pemberdayaan UMKM, J&T Express juga menjalankan kampanye edukasi digital. Inisiatif ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang risiko phishing dan penipuan online, sekaligus membangun kepercayaan konsumen terhadap layanan logistik digital.

Brand Manager J&T Express, Herline Septia, menjelaskan, “Salah satunya melalui edukasi pencegahan phishing yang kami lakukan sebagai upaya menjaga keamanan dan kepercayaan para pelanggan. Kami percaya, kontribusi perusahaan logistik bukan sekadar menghadirkan layanan, tetapi juga menghadirkan nilai tambah yang berkelanjutan bagi masyarakat.”

Ekspansi Jaringan Operasional Mendukung Dampak Sosial

Selama sepuluh tahun terakhir, J&T Express telah memperluas jaringan operasional hingga ke pelosok negeri. Hingga 2025, perusahaan memiliki 80 pusat sortir, lebih dari 4.000 Drop Point dan Mini Drop Point, serta lebih dari 20.000 tim operasional yang tersebar di seluruh Indonesia. Infrastruktur yang luas ini tidak hanya memungkinkan pengiriman barang lebih cepat dan efisien, tetapi juga memudahkan pelaksanaan program sosial dan pemberdayaan masyarakat.

“Jaringan luas kami memungkinkan program-program literasi, edukasi digital, dan pemberdayaan UMKM dapat menjangkau lebih banyak daerah, termasuk wilayah yang sebelumnya sulit dijangkau,” tambah Robin.

Logistik sebagai Motor Penggerak Ekonomi Inklusif

Peningkatan peran industri logistik sebagai pendorong ekonomi inklusif menjadi sangat penting di era transformasi digital dan globalisasi perdagangan. Logistik tidak lagi sekadar menyalurkan barang, tetapi juga menjadi sarana strategis untuk menumbuhkan UMKM, meningkatkan literasi digital, dan memperkuat ekonomi daerah.

Dengan kombinasi efisiensi operasional, program pemberdayaan, serta kampanye edukasi, J&T Express menunjukkan bagaimana perusahaan logistik dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi yang menyeluruh. Industri ini mampu memberikan kontribusi signifikan, mulai dari peningkatan produktivitas UMKM, penciptaan lapangan kerja, hingga penguatan ekosistem digital yang aman dan terpercaya.

Industri logistik memiliki peran strategis dalam pembangunan ekonomi nasional. Melalui pendekatan yang holistik, J&T Express membuktikan bahwa pertumbuhan bisnis dapat berjalan beriringan dengan dampak sosial yang nyata. Pemberdayaan UMKM, literasi pendidikan, dan edukasi digital menjadi fondasi bagi industri logistik untuk tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi juga menciptakan nilai tambah bagi masyarakat dan perekonomian Indonesia secara keseluruhan.

Dengan langkah-langkah strategis ini, industri logistik Indonesia tidak hanya menjadi tulang punggung distribusi barang, tetapi juga agen perubahan sosial dan penggerak ekonomi inklusif di berbagai lapisan masyarakat.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index