JAKARTA - Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi salah satu fokus utama pengembangan ekonomi nasional, khususnya di Jakarta. Untuk memperkuat ekosistem UMKM, Bank Jakarta mengambil peran aktif dalam Festival Kemudahan & Perlindungan UMKM 2025 yang digelar di Kawasan Kota Tua, Jakarta. Ajang ini menjadi wadah kolaborasi strategis lintas kementerian, lembaga, BUMN/BUMD, dan berbagai pemangku kepentingan, yang bertujuan memberikan kemudahan, perlindungan, dan akses finansial bagi pelaku usaha mikro.

UMKM sebagai Tulang Punggung Ekonomi

Kepala Dinas PPKUMKM DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo, hadir mewakili Gubernur DKI Jakarta dan menegaskan peran krusial UMKM dalam perekonomian ibu kota. Menurutnya, UMKM bukan sekadar penyumbang produk dan jasa, tetapi juga instrumen penting untuk menekan kesenjangan sosial serta menciptakan lapangan kerja. Ia mengapresiasi kolaborasi pemerintah dengan Bank Jakarta dan pihak-pihak lain dalam memberikan perlindungan dan kemudahan kepada pelaku usaha. “Sinergi ini menjadi fondasi bagi UMKM untuk berkembang lebih profesional dan berdaya saing,” ujar Elisabeth.

Komitmen Bank Jakarta untuk UMKM

Direktur Utama Bank Jakarta, Agus H. Widodo, menekankan bahwa dukungan kepada UMKM bukan sekadar program rutin, tetapi bagian dari jati diri dan tanggung jawab institusi. “Bank Jakarta berkomitmen menghadirkan solusi perbankan yang mudah, aman, relevan, dan sesuai dengan kebutuhan pelaku usaha mikro. Kami percaya keberhasilan UMKM lahir dari ekosistem kolaborasi antara pemerintah, regulator, lembaga keuangan, dan masyarakat,” ungkap Agus.

Lebih lanjut, Agus menekankan peran strategis Bank Jakarta dalam mendorong UMKM naik kelas, berdaya saing, dan terlindungi. Komitmen ini diwujudkan melalui layanan yang memudahkan transaksi, menyediakan akses permodalan, hingga membimbing pelaku usaha memahami regulasi dan peluang pasar.

Digitalisasi UMKM sebagai Kunci Kemudahan

Dalam festival ini, Bank Jakarta juga menyoroti pentingnya digitalisasi bagi UMKM. Melalui layanan sistem keagenan JakOne Abank, pelaku UMKM tidak hanya bisa melakukan transaksi lebih mudah dan efisien, tetapi juga berkesempatan menjadi mitra layanan keuangan, membuka peluang penghasilan tambahan. Layanan ini mencerminkan bagaimana teknologi dapat memperluas kapasitas UMKM sekaligus meningkatkan inklusi keuangan.

Layanan Perbankan yang Mendukung Keberlanjutan UMKM

Bank Jakarta juga aktif memperkenalkan berbagai produk dan layanan perbankan yang dapat mendukung keberlanjutan usaha mikro. Mulai dari cash management, tabungan, giro, deposito, hingga fasilitas pembiayaan, setiap produk dirancang untuk memudahkan UMKM dalam pengelolaan keuangan. Dengan akses yang tepat, pelaku usaha dapat mengelola modal kerja lebih efisien, sekaligus mempersiapkan ekspansi usaha di masa depan.

Festival sebagai Wadah Edukasi dan Promosi UMKM

Festival Kemudahan & Perlindungan UMKM 2025 menghadirkan booth pilihan yang menampilkan produk-produk unggulan lokal. Selain itu, pelaku UMKM mendapat layanan terpadu seperti pendaftaran Nomor Induk Berusaha (NIB), sertifikasi halal, SP-PIRT, hingga HaKI/merek. Pendampingan ini mencakup akses permodalan, perlindungan usaha, hingga strategi pemasaran digital. Dengan begitu, UMKM tidak hanya mendapat peluang transaksi langsung, tetapi juga pembekalan untuk mengembangkan usaha secara berkelanjutan.

Kolaborasi Strategis sebagai Pondasi Keberhasilan

Keberhasilan UMKM tidak bisa dicapai secara individual. Bank Jakarta menekankan pentingnya ekosistem kolaboratif yang melibatkan pemerintah, regulator, lembaga keuangan, dan masyarakat. Sinergi ini menciptakan lingkungan yang mendukung UMKM untuk tumbuh profesional, berinovasi, dan bersaing secara sehat. Festival ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi lintas sektor dapat menghadirkan manfaat nyata bagi pelaku usaha mikro.

Bank Jakarta sebagai Mitra Andalan UMKM

Dengan keterlibatan aktif di ajang ini, Bank Jakarta menegaskan posisinya sebagai mitra andalan UMKM. Komitmen institusi ini bukan hanya soal menyediakan layanan finansial, tetapi juga mendorong terciptanya ekosistem UMKM yang modern, inklusif, dan berkelanjutan. Keberadaan bank sebagai fasilitator dan pendamping usaha mikro diharapkan mampu mempercepat UMKM naik kelas, memperluas pasar, serta menjaga keberlangsungan usaha di tengah tantangan ekonomi.

Festival Kemudahan & Perlindungan UMKM 2025 menjadi bukti nyata bahwa pemberdayaan UMKM tidak bisa berjalan sendiri, melainkan membutuhkan kolaborasi lintas sektor. Dengan dukungan penuh dari Bank Jakarta, UMKM mendapat kemudahan akses finansial, perlindungan usaha, serta peluang digitalisasi yang mendorong efisiensi dan inovasi. Komitmen ini sekaligus menegaskan peran bank sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi inklusif, di mana setiap pelaku usaha mikro memiliki kesempatan untuk berkembang, bersaing, dan berkontribusi dalam ekonomi nasional.