JAKARTA - Premier League kerap dijuluki sebagai liga paling bergengsi sekaligus paling keras di dunia sepak bola. Persaingan yang ketat, duel penuh gengsi, hingga derbi yang sarat gengsi seperti Manchester United kontra Liverpool, Derbi Manchester, atau pertarungan Chelsea melawan Arsenal selalu memikat jutaan pasang mata.

Namun, daya tarik liga ini tak hanya pada rivalitas. Kehadiran bintang-bintang besar yang lahir dan menempa karier di Inggris menjadi alasan utama Premier League begitu disegani. Nama-nama seperti Cristiano Ronaldo, Thierry Henry, hingga Steven Gerrard adalah bukti nyata bagaimana kompetisi ini melahirkan para legenda.

Lalu, siapa saja pemain yang layak disebut sebagai yang terbaik sepanjang sejarah Premier League? Berikut daftarnya.

1. Thierry Henry

Arsenal tak akan pernah melupakan jasa besar Thierry Henry. Striker asal Prancis itu bukan sekadar ikon, melainkan juga bagian penting skuad The Invincibles musim 2003/2004 yang menutup liga tanpa kekalahan.

Henry empat kali merebut gelar top skor Premier League (2001/2002, 2003/2004, 2004/2005, 2005/2006) dan mempersembahkan lima trofi utama untuk Arsenal. Bahkan, dua kali ia diganjar Sepatu Emas Eropa (2003/2004 dan 2004/2005). Tak heran bila namanya kerap disebut sebagai pemain terbaik dalam sejarah liga.

2. Wayne Rooney

Sebagai salah satu produk terbaik Everton, Wayne Rooney menemukan puncak kariernya bersama Manchester United. Selama berseragam Setan Merah, Rooney mengoleksi 253 gol yang menjadikannya top skor sepanjang masa klub.

Di Premier League, ia menempati peringkat ketiga pencetak gol terbanyak dengan 208 gol, hanya kalah dari Alan Shearer dan Harry Kane. Lima trofi Premier League serta satu Liga Champions menjadi bukti kontribusinya yang luar biasa untuk MU.

3. Alan Shearer

Tak ada nama lain yang bisa menandingi Alan Shearer dalam urusan gol di Premier League. Catatan 260 gol membuatnya tetap kokoh sebagai top skor sepanjang masa hingga kini.

Meski hanya mengoleksi satu gelar liga bersama Blackburn Rovers pada musim 1994/1995, Shearer tetap dihormati karena konsistensinya. Ia juga tercatat tiga kali menjadi top skor liga (1994/1995, 1995/1996, 1996/1997).

4. Mohamed Salah

Kisah Mohamed Salah menjadi bukti bahwa kesempatan kedua bisa berbuah manis. Setelah gagal bersinar di Chelsea, ia justru meledak bersama Liverpool sejak 2017.

Dengan torehan 187 gol di Premier League, Salah kini sejajar dengan Andrew Cole. Empat kali ia meraih Sepatu Emas (2017/2018, 2018/2019, 2021/2022, 2024/2025). Selain itu, koleksi sembilan trofi termasuk dua Premier League dan satu Liga Champions makin mengokohkan namanya sebagai salah satu winger terbaik sepanjang masa.

5. Ryan Giggs

Ryan Giggs adalah gambaran kesetiaan. Selama dua dekade, ia hanya mengenal satu klub: Manchester United. Sejak debut pada 1992, Giggs mencatat 963 penampilan, 168 gol, dan 268 assist.

Ia pun tercatat sebagai pemain dengan gelar Premier League terbanyak, yakni 13 trofi. Total 35 gelar sepanjang karier, termasuk dua Liga Champions, membuat Giggs masuk jajaran legenda sejati.

6. Cristiano Ronaldo

Kehadiran Cristiano Ronaldo di Manchester United sejak 2003 membawa warna baru. Dari pemain muda penuh trik, ia berkembang menjadi mesin gol menakutkan.

Selama dua periode (2003–2009, 2021–2022), CR7 mencetak 145 gol dalam 346 laga. Meski bukan top skor sepanjang masa MU, prestasinya tak terbantahkan: tiga Premier League, satu Liga Champions, plus Ballon d’Or 2008.

7. Kevin De Bruyne

Kevin De Bruyne menjelma sebagai motor serangan Manchester City di era keemasan klub. Dengan 119 assist, ia menjadi penyumbang umpan terbanyak kedua dalam sejarah Premier League.

Selain enam gelar liga dan satu Liga Champions, De Bruyne juga mencetak 108 gol untuk City. Andai tak hijrah ke Napoli pada 2025, mungkin ia sudah menyalip rekor assist Ryan Giggs.

8. Eric Cantona

Eric Cantona adalah pionir kebangkitan Manchester United di awal era Premier League. Dengan gaya karismatiknya, Cantona mencatat 82 gol dalam 185 pertandingan.

Selama lima musim, ia mempersembahkan sembilan trofi, termasuk empat Premier League. Momen gol chip indah ke gawang Sunderland pada 1996 menjadi salah satu ikon dalam sejarah liga.

9. Steven Gerrard

Liverpool punya ikon tak tergantikan dalam diri Steven Gerrard. Gelandang yang identik dengan tendangan jarak jauh itu bermain selama 18 tahun untuk klub.

Dengan catatan 186 gol dalam 710 laga, Gerrard membantu Liverpool meraih 11 gelar, termasuk Liga Champions 2005. Meski tak pernah mengangkat trofi Premier League, peran Gerrard tetap dihormati sebagai legenda sejati.

10. Paul Scholes

Paul Scholes melengkapi dominasi Manchester United dalam daftar ini. Selama 20 tahun (1992–2012), ia menjadi jantung lini tengah MU.

Dengan torehan 155 gol dalam 716 laga, Scholes turut mempersembahkan 26 gelar, termasuk 11 Premier League dan dua Liga Champions. Konsistensinya membuatnya disebut-sebut sebagai gelandang terbaik Inggris sepanjang masa.