EMAS

Emas Antam Kian Menggiurkan Investor

Emas Antam Kian Menggiurkan Investor
Emas Antam Kian Menggiurkan Investor

JAKARTA - Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Antam) kembali mencatatkan penguatan, menunjukkan tren positif yang cukup konsisten dalam beberapa hari terakhir. Pergerakan harga ini menjadi perhatian para investor maupun masyarakat yang gemar menabung dalam bentuk logam mulia. Saat ini, harga emas Antam tercatat berada di level Rp 1.944.000 per gram, naik Rp 4.000 dibandingkan harga sebelumnya Rp 1.940.000 per gram, menurut laman resmi Logam Mulia.

Jika dilihat dari awal pekan, harga emas Antam mengalami tren kenaikan bertahap. Pada awal pekan, harga emas berada di posisi Rp 1.929.000 per gram. Selanjutnya, pada Selasa, harga naik Rp 3.000 menjadi Rp 1.932.000 per gram, dan pada Rabu, kembali naik menjadi Rp 1.940.000 per gram. Kenaikan bertahap ini menandakan adanya minat beli yang stabil dari masyarakat maupun investor yang memanfaatkan emas sebagai instrumen lindung nilai terhadap inflasi atau fluktuasi mata uang.

Selain harga jual, buyback atau harga jual kembali emas Antam juga menjadi indikator penting bagi investor. Hari ini, buyback emas Antam tercatat berada di level Rp 1.790.000 per gram. Transaksi buyback dengan nilai di atas Rp 10.000.000 akan dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22, sehingga para investor perlu memperhitungkan hal ini saat menjual emasnya.

Kenaikan harga emas Antam dalam beberapa hari terakhir tidak terlepas dari dinamika pasar global maupun permintaan domestik. Emas dianggap sebagai aset yang aman saat ketidakpastian ekonomi meningkat, sehingga lonjakan harga ini kerap terjadi ketika investor mencari perlindungan nilai kekayaan. Tren ini juga memberikan sinyal bagi para pengumpul emas maupun masyarakat umum bahwa emas tetap menjadi pilihan investasi yang menarik.

Berikut daftar lengkap harga emas Antam yang tercatat di Logam Mulia saat ini:

Emas 0,5 gram: Rp 1.022.000

Emas 1 gram: Rp 1.944.000

Emas 2 gram: Rp 3.828.000

Emas 3 gram: Rp 5.717.000

Emas 5 gram: Rp 9.495.000

Emas 10 gram: Rp 18.935.000

Emas 25 gram: Rp 47.212.000

Emas 50 gram: Rp 94.345.000

Emas 100 gram: Rp 188.612.000

Emas 250 gram: Rp 471.265.000

Emas 500 gram: Rp 942.320.000

Emas 1.000 gram: Rp 1.884.600.000

Pergerakan harga emas Antam ini menjadi perhatian khusus bagi masyarakat yang melihat logam mulia bukan hanya sebagai alat investasi, tetapi juga sebagai sarana menabung jangka panjang. Kenaikan harga emas ini, meski bertahap, menjadi bukti bahwa emas tetap menjadi instrumen yang likuid dan mudah diperdagangkan di pasar domestik.

Selain itu, pertumbuhan harga emas Antam juga dapat mendorong minat masyarakat untuk menambah kepemilikan logam mulia, mengingat harga emas cenderung stabil dalam jangka panjang dan mampu menjaga daya beli. Hal ini sejalan dengan strategi masyarakat untuk diversifikasi aset, di mana emas berperan sebagai aset safe haven di tengah fluktuasi pasar saham maupun mata uang.

Dengan adanya informasi harga lengkap dari Logam Mulia, masyarakat dapat membuat keputusan investasi yang lebih terukur. Misalnya, bagi yang ingin membeli emas dalam jumlah kecil, pilihan 0,5 gram atau 1 gram bisa menjadi awal yang menarik. Sementara investor yang memiliki modal lebih besar dapat memilih ukuran 50 gram hingga 1.000 gram, sehingga potensi keuntungan jangka panjang lebih optimal.

Pergerakan harga emas yang stabil dan cenderung naik juga berdampak pada transaksi buyback. Investor yang ingin melepas sebagian kepemilikan emasnya masih dapat memperoleh harga yang kompetitif, meskipun tetap memperhitungkan pajak yang berlaku. Dengan begitu, emas Antam tetap menjadi instrumen yang fleksibel, baik untuk investasi maupun likuiditas.

Secara keseluruhan, tren kenaikan harga emas Antam menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap instrumen logam mulia sebagai aset lindung nilai. Investor maupun masyarakat umum yang memanfaatkan momentum ini memiliki peluang untuk memaksimalkan keuntungan sekaligus menjaga nilai kekayaan mereka dari tekanan inflasi.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index