JAKARTA - Arsenal tengah berada di ujung kesepakatan untuk merekrut bek Bayer Leverkusen, Piero Hincapie, yang diyakini sudah menyetujui persyaratan pribadi dan memberikan jawaban tegas ‘ya’ untuk bergabung dengan proyek Mikel Arteta di Emirates Stadium. Langkah ini diproyeksikan akan membuka jalan bagi keluarnya Jakub Kiwior ke FC Porto, setelah pemain internasional Polandia itu tampil mengesankan musim lalu, terutama saat Gabriel Magalhaes absen.
Meski kepindahan Hincapie tampak semakin dekat, direktur olahraga Arsenal, Andrea Berta, ternyata menyiapkan opsi cadangan. Hal ini mengingat cedera dan ketidakpastian yang pernah dialami skuad The Gunners, di mana ketergantungan pada Gabriel dan Saliba sempat mengganggu stabilitas lini belakang. Dengan musim baru yang menuntut konsistensi, Arteta tidak bisa mengambil risiko hanya mengandalkan dua pemain tersebut.
Berta pun mengarahkan radar Arsenal ke Luis Benedetti, bek muda 19 tahun dari Palmeiras. Walaupun masih minim pengalaman di level senior, Benedetti dikenal sebagai salah satu bintang muda yang menanjak, dengan fisik tinggi dan gaya bermain agresif. Arsenal dikabarkan telah mengajukan tawaran awal sekitar £8,5 juta, namun Palmeiras meminta setidaknya €15 juta termasuk bonus. Koneksi antara perwakilan Benedetti dan Gabriel diprediksi bisa mempermudah proses negosiasi jika The Gunners benar-benar ingin melanjutkan pembicaraan.
- Baca Juga 10 Makanan Tradisional Papua Wajib Coba
Langkah ini juga menunjukkan strategi Arsenal dalam membangun kedalaman skuad, terutama mengingat target mereka yang ambisius untuk mengakhiri penantian panjang meraih gelar Liga Primer. Dengan Hincapie sebagai target utama dan Benedetti sebagai plan B, Arteta berusaha memastikan lini belakangnya tetap kokoh, baik menghadapi cedera mendadak maupun rotasi pemain sepanjang musim.
Kisah kepindahan Hincapie sendiri tak mudah. Pemain internasional Ekuador itu dipandang sebagai upgrade nyata bagi pertahanan Arsenal setelah musim solid bersama Leverkusen, namun biaya transfer sekitar £52 juta menjadi kendala utama. Jika kesepakatan ini gagal, Arsenal akan memiliki alternatif yang siap digarap dengan potensi jangka panjang melalui Benedetti.
Di sisi lain, Kiwior menjadi pemain yang paling terdampak oleh rencana ini. Penampilan impresifnya musim lalu membuat Arteta memandangnya sebagai aset penting, tetapi kepindahan ke Portugal bisa membuka peluang bagi Arsenal untuk menata kembali formasi pertahanan mereka. Kehadiran Hincapie atau Benedetti diharapkan mampu menutup potensi kehilangan Kiwior, sekaligus memberi Arteta lebih banyak opsi strategis.
Dengan rencana ini, Arsenal menunjukkan fleksibilitas manajemen dan kesiapan menghadapi tantangan transfer di menit-menit akhir. Fokus pada Hincapie tetap menjadi prioritas, namun kesiapan untuk mendatangkan Benedetti mencerminkan perencanaan jangka panjang klub untuk memperkuat lini belakang dan menjaga kestabilan tim.