JAKARTA - Industri smartphone kembali diramaikan oleh langkah besar Huawei. Perusahaan teknologi asal China itu meluncurkan dua perangkat flagship terbarunya, Huawei Pura 80 Pro dan Pura 80 Ultra, di Bangkok, Thailand, Selasa, 22 Agustus 2025. Kehadiran kedua ponsel ini menjadi momentum penting, sebab tidak hanya menandai debut globalnya di kawasan Asia Tenggara, tetapi juga memperkenalkan inovasi kamera yang diklaim baru pertama kali ada di industri smartphone.

Sebelum sampai ke Bangkok, Pura 80 Series sudah lebih dulu rilis di China pada Juni 2025, lalu meluncur secara global di Dubai, Uni Emirat Arab, 10 Juli lalu. Kini, Huawei memperluas penetrasinya dengan menghadirkan perangkat tersebut ke pasar Asia Tenggara. Jurnalis KOMPAS.com, Caroline Saskia, turut menyaksikan langsung acara peluncuran di One Bangkok Forum.

Kamera Jadi Senjata Utama

Sejak lama, Huawei dikenal sebagai produsen ponsel dengan kekuatan besar di sektor fotografi. Kali ini, lewat Pura 80 Pro dan Pura 80 Ultra, mereka kembali menegaskan identitas tersebut. Meskipun keduanya membawa spesifikasi serupa, Pura 80 Ultra hadir dengan fitur kamera yang lebih unggul, salah satunya teknologi Switchable Dual Telephoto.

Fitur ini memungkinkan sistem kamera hanya menggunakan satu sensor telefoto, tetapi didukung dua lensa berbeda yang dapat berpindah secara fisik melalui mekanisme khusus. Teknologi tersebut diyakini mampu memberikan konsistensi hasil zoom sekaligus memperluas kemampuan pemotretan jarak jauh.

"Huawei Pura 80 Ultra tak hanya unggul di night photography, tetapi juga dual telephoto yang menggunakan dual-sensor. Saat dizoom, kamera bisa tetap mempertahankan konsistensinya bahkan melampaui mata pandang manusia," ujar Director of Flagship Handsets GTM Huawei, Peter Liu, dalam acara peluncuran.

Selain itu, Huawei menyematkan sensor kamera 1 inci dengan teknologi RYYB (Red-Yellow-Yellow-Blue) pada kamera utama. Sensor berukuran besar ini juga hadir di versi Pro, memungkinkan perangkat menangkap cahaya lebih banyak dibanding kebanyakan smartphone lain.

"Sensor 1 inci ini 120 persen lebih baik menangkap gambar dibanding Pura 70. Hasil gambarnya bisa tetap jernih, konsisten, dan jelas bahkan di malam hari," tambah Liu.

Hasil Foto Lebih Hidup

Bukan hanya soal ukuran sensor, Huawei juga menghadirkan aperture variabel yang dapat menyesuaikan bukaan lensa sesuai kondisi pemotretan. Kehadiran fitur ini menciptakan efek bokeh lebih natural, sekaligus menjaga ketajaman gambar dalam berbagai situasi.

Huawei juga mengumumkan kemampuan dynamic range hingga 16V, yang disebut-sebut menjadi rekor baru untuk kamera smartphone. Dengan dukungan ini, hasil foto di area terang dan gelap bisa ditangkap lebih seimbang tanpa harus melalui banyak proses penyuntingan.

Spesifikasi Kamera

Huawei Pura 80 Ultra hadir dengan kombinasi kamera utama 50 MP (1-inch Ultra Lighting HDR Camera), kamera telefoto/periskop 50 MP dengan 3,7x optical zoom, serta 12,5 MP dengan 9,4x optical zoom, ditambah kamera ultrawide 40 MP. Sementara kamera depannya 13 MP.

Huawei Pura 80 Pro juga tidak kalah mentereng, dengan kamera utama 50 MP berukuran 1 inci, kamera ultrawide 40 MP, kamera telefoto 48 MP dengan 4x optical zoom, serta kamera depan 13 MP.

Layar, Baterai, dan Desain

Kedua ponsel flagship ini membawa layar OLED LTPO 6,8 inci beresolusi 1.5K dengan refresh rate adaptif 1–120Hz. Kecerahan puncak mencapai 3.000 nit, sementara layar dilindungi kaca Kunlun generasi kedua.

Untuk daya, Huawei menyematkan baterai 5.700 mAh dengan pengisian cepat 100W kabel dan 80W nirkabel. Dari sisi ketahanan, perangkat ini sudah mengantongi sertifikasi IP68/69 yang memastikan tahan air dan debu, bahkan terhadap semburan bertekanan tinggi.

Performa dan Fitur Tambahan

Meski Huawei tidak menyebutkan chipset secara detail, kemungkinan besar perangkat ini menggunakan Kirin 9020 seperti versi global. Pura 80 Ultra dibekali RAM 16 GB dengan penyimpanan internal 512 GB, sementara Pura 80 Pro hadir dengan konfigurasi RAM 12 GB dan penyimpanan 512 GB.

Kedua perangkat menjalankan EMUI 15.0, bukan HarmonyOS seperti versi China. Seperti biasanya, layanan Google tidak tersedia, tetapi Huawei menawarkan alternatif lewat Huawei Mobile Services (HMS) dan toko aplikasi AppGallery.

Tak hanya itu, keduanya sudah mendukung teknologi komunikasi jarak dekat buatan Huawei, Nearlink (Sparlink), yang diklaim lebih canggih dari Bluetooth.

Varian Warna dan Harga

Huawei Pura 80 Ultra hadir dengan warna Prestige Gold dan Golden Black. Sedangkan Pura 80 Pro menawarkan pilihan Glazed Red, Glazed White, dan Glazed Black.

Untuk harga, Huawei membanderol Pura 80 Ultra RAM 16/512 GB seharga 49.990 baht (sekitar Rp25,2 juta). Sementara Pura 80 Pro RAM 12/512 GB dilepas di angka 38.990 baht (sekitar Rp19,6 juta).

Siap Masuk Indonesia

Huawei memastikan bahwa seri Pura 80 juga akan dibawa ke pasar Indonesia. Meski begitu, belum ada keterangan resmi mengenai waktu peluncurannya.

Kehadiran Huawei Pura 80 Pro dan Ultra di Asia Tenggara bukan sekadar peluncuran produk biasa. Lebih dari itu, Huawei seolah ingin menegaskan kembali dominasinya di sektor kamera smartphone sekaligus menunjukkan keseriusannya untuk tetap bersaing di segmen premium, meskipun menghadapi keterbatasan layanan Google.

Dengan inovasi kamera seperti Switchable Dual Telephoto dan sensor 1 inci yang lebih sensitif terhadap cahaya, Huawei mencoba mendefinisikan ulang standar fotografi mobile. Kini, tinggal menunggu bagaimana respons pasar Asia Tenggara, termasuk Indonesia, terhadap flagship terbaru ini.