JAKARTA - Ketika banyak laptop ultrabook menawarkan desain tipis dan performa tinggi, ada satu hal yang jarang diperhatikan: kenyamanan untuk tetap terhubung ke internet tanpa repot. Inilah yang membuat Dell Latitude 7390 tampil menonjol. Dengan modem 4G LTE terintegrasi, pengguna tak perlu lagi mengandalkan hotspot ponsel. Cukup pasang kartu SIM, dan laptop bisa langsung online. Fitur sederhana namun krusial ini membuat perangkat 13,3 inci tersebut menjadi pilihan menarik, apalagi dengan harga bekas yang kini berkisar di Rp3-4 jutaan.
Bagi sebagian orang, mencari laptop ringan, tangguh, dan tetap ramah di kantong memang tak mudah. Namun pengalaman langsung dengan Dell Latitude 7390 membuktikan bahwa laptop bisnis kelas atas bisa tetap relevan dan terjangkau hingga sekarang.
Mengapa Memilih Dell Latitude 7390?
Bagi pengguna yang sering bepergian, Dell Latitude 7390 adalah solusi praktis. Seri Latitude 7000 dari Dell memang dikenal punya reputasi tinggi, dengan material berkualitas serta rancangan premium. Tidak sekadar plastik, laptop ini dibalut magnesium pada rangka dan penutupnya, memberikan kesan kokoh sekaligus elegan.
Pengalaman membeli unit bekasnya di pusat perbelanjaan elektronik juga menunjukkan satu hal penting: kondisi fisik dan performanya tetap memuaskan. Fitur modem 4G LTE bawaan menjadi daya tarik utama, terutama bagi yang butuh koneksi cepat tanpa bergantung pada tethering smartphone.
Kekurangan yang Perlu Diketahui
Meski tampil mengesankan, Dell Latitude 7390 bukan tanpa kekurangan. Unit yang dipakai hadir dengan Intel Core i5-8350U, RAM 8GB DDR4, dan SSD 256GB M.2 SATA, sudah cukup bertenaga untuk kebutuhan sehari-hari. Namun ada satu hal yang agak mengecewakan: layar sentuhnya memiliki efek vignette atau bayangan gelap di sudut-sudut.
Selain itu, meskipun dilengkapi USB-C, konektivitasnya belum mendukung Thunderbolt 3. SSD bawaan pun terbatas pada tipe SATA, sehingga tidak bisa di-upgrade ke M.2 NVMe di varian tertentu. Artinya, calon pembeli harus jeli memilih varian jika menginginkan spesifikasi lebih tinggi.
Kelebihan yang Membuatnya Istimewa
Jika kekurangan tadi terasa minor, itu karena kelebihan Dell Latitude 7390 cukup menutupi. Layar Full HD 13,3 inci terasa lega, meski dimensi keseluruhan setara laptop 12,5 inci berkat bezel tipis. Yang lebih menyenangkan, layar sentuhnya berlapis matte, sehingga anti silau dan tetap nyaman di mata.
Slot RAM yang masih bisa di-upgrade juga jadi nilai plus besar. Dari 8GB, pengguna bisa meningkatkannya hingga 16GB bahkan 32GB. Untuk sebuah ultrabook, fleksibilitas seperti ini tergolong jarang. Ditambah lagi, masih ada slot LAN RJ-45 dengan mekanisme pegas, sehingga tetap tipis namun tetap mendukung koneksi kabel.
Tak kalah penting, sistem operasi Windows Pro asli sudah melekat di motherboard. Begitu terkoneksi internet, lisensi akan aktif otomatis tanpa perlu membeli tambahan software.
Keyboard dan Touchpad yang Nyaman
Dari sisi input, Dell Latitude 7390 juga cukup memuaskan. Keyboard-nya empuk, dengan key travel yang pas sehingga nyaman untuk mengetik lama. Ada indikator tambahan yang membantu pengguna, meski FnLock tidak tersedia sehingga butuh sedikit adaptasi.
Touchpad-nya mungkin terasa kecil dan materialnya plastik, tapi tetap presisi dan lancar. Plus, tombol fisik klik kanan-kiri yang masih dipertahankan memberikan kenyamanan lebih, terutama bagi yang terbiasa dengan laptop bisnis klasik.
Performa dan Daya Tahan Baterai
Dengan CPU Intel Core i5-8350U yang punya 4 inti dan 8 thread, performa laptop ini bisa diandalkan untuk pekerjaan kantor, multitasking, hingga editing ringan. Jangan berharap terlalu banyak untuk render 3D atau gaming berat, meski untuk judul seperti Valorant pada resolusi 720p masih dapat dimainkan.
Yang mengejutkan justru ada pada daya tahan baterai. Meski kapasitas tersisa pada unit bekas hanya 42 Wh (dari aslinya 60 Wh), laptop ini tetap bisa bertahan seharian kerja. Dari jam 8 pagi hingga jam 3 sore, masih ada sisa 20–30% baterai. Pengisian ulang juga cukup cepat, dengan adaptor 65W mampu mengisi 60–80% dalam 1 jam.