JAKARTA- Sepak bola Indonesia kini tengah menyaksikan fenomena menarik: semakin banyak pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa, khususnya di Liga Inggris. Meskipun sebagian besar dari mereka belum memperkuat Timnas Indonesia, potensi untuk menjadi bagian dari skuad Garuda terbuka lebar. Terlebih, tren naturalisasi pemain asing ke Timnas Indonesia semakin menguat, memberikan harapan baru bagi para pemain keturunan ini untuk membela tanah air.
Pemain Berdarah Indonesia di Liga Inggris
Beberapa nama pemain yang memiliki darah Indonesia dan berkarier di Liga Inggris antara lain:
1. Elkan Baggott
Elkan Baggott, yang lahir di Thailand, memiliki ayah berkewarganegaraan Inggris dan ibu asal Indonesia. Bek muda berusia 22 tahun ini memulai karier profesionalnya di akademi Ipswich Town dan kini bermain untuk Blackpool di League One. Elkan telah memperkuat Timnas Indonesia sejak usia muda dan menjadi bagian penting dalam lini pertahanan Garuda.
2. Nathan Tjoe-A-On
Nathan Tjoe-A-On, bek berusia 22 tahun, merupakan pemain Swansea City. Setelah sempat dipinjamkan ke SC Heerenveen, Nathan kini kembali memperkuat Swansea City di EFL Championship. Pemain keturunan Indonesia ini telah memperkuat Timnas Indonesia di berbagai level usia dan diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan di masa depan.
3. Jairo Riedewald
Jairo Riedewald, gelandang bertahan asal Belanda yang memiliki darah Ambon, sempat menjadi incaran PSSI untuk dinaturalisasi. Namun, proses naturalisasinya tertunda karena beberapa kendala administratif. Meskipun demikian, Jairo tetap menjadi salah satu pemain keturunan yang berkarier di Eropa dan memiliki potensi untuk memperkuat Timnas Indonesia di masa mendatang.
4. Pascal Struijk
Pascal Struijk, bek Leeds United, memiliki darah Indonesia dari pihak kakek neneknya yang berasal dari Hindia Belanda. Meskipun demikian, Pascal memilih untuk membela tim nasional Belanda dan Belgia, dan tidak tertarik untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Proses Naturalisasi Pemain Keturunan
PSSI terus berupaya untuk mendatangkan pemain keturunan yang berkarier di luar negeri melalui proses naturalisasi. Pada Desember 2023, Komisi X DPR RI menyetujui rencana naturalisasi dua pemain keturunan, Jay Idzes dan Nathan Tjoe-A-On, untuk memperkuat Timnas Indonesia. Jay Idzes, yang bermain di Serie B Italia bersama Venezia, dan Nathan Tjoe-A-On, yang bermain di Swansea City, diharapkan dapat meningkatkan kualitas permainan Timnas Indonesia menjelang Piala Dunia 2026.
Namun, proses naturalisasi tidak selalu berjalan mulus. Seperti yang terjadi pada Jairo Riedewald, proses naturalisasi bisa terhambat oleh berbagai faktor, termasuk kendala administratif dan regulasi yang berlaku. Meskipun demikian, PSSI tetap optimistis dapat mendatangkan pemain berkualitas untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Tantangan dan Harapan
Meskipun memiliki potensi besar, pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa menghadapi tantangan dalam proses naturalisasi. Selain kendala administratif, ada juga tantangan dalam hal adaptasi budaya dan bahasa yang perlu dihadapi oleh pemain yang baru pertama kali bergabung dengan Timnas Indonesia.
Namun, dengan adanya dukungan dari PSSI dan pelatih Timnas Indonesia, para pemain keturunan ini diharapkan dapat beradaptasi dengan cepat dan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan sepak bola Indonesia.
Fenomena pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa, khususnya di Liga Inggris, menunjukkan adanya potensi besar untuk meningkatkan kualitas Timnas Indonesia. Dengan proses naturalisasi yang tepat dan dukungan yang maksimal, para pemain ini dapat menjadi aset berharga bagi sepak bola Indonesia. Meskipun tantangan dalam proses naturalisasi masih ada, harapan untuk melihat mereka memperkuat Timnas Indonesia tetap terbuka lebar.
Semoga dengan adanya pemain-pemain berkualitas ini, Timnas Indonesia dapat mencapai prestasi yang lebih baik di kancah internasional dan menjadi kebanggaan bagi seluruh masyarakat Indonesia.