JAKARTA - PT Jasa Marga Pandaan-Malang (JMP) mencatatkan lonjakan signifikan arus kendaraan yang meninggalkan Kabupaten Malang pada Minggu 01 JUNI 2025. Sebanyak 14.645 kendaraan tercatat keluar dari wilayah tersebut, mengalami kenaikan 10,67 persen dibandingkan dengan rata-rata arus lalu lintas harian yang biasanya sekitar 13.233 kendaraan. Kenaikan ini diperkirakan sebagai dampak dari libur panjang yang dimulai sejak Kamis 29 MEI 2025, bertepatan dengan perayaan Kenaikan Isa Almasih dan cuti bersama pada Jumat 30 MEI 2025.
Iis Ismayadi, Humas PT Jasa Marga Pandaan-Malang, menjelaskan bahwa lonjakan volume kendaraan ini merupakan fenomena musiman yang terjadi setiap kali ada libur panjang. “Kenaikan volume kendaraan ini sudah diprediksi sebelumnya, dan kami telah menyiapkan berbagai langkah untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas,” ujar Iis.
Strategi Pengelolaan Arus Lalu Lintas oleh PT Jasa Marga Pandaan-Malang
Untuk mengatasi lonjakan arus kendaraan, PT Jasa Marga Pandaan-Malang telah menyiapkan berbagai strategi, antara lain:
Penambahan Petugas dan Layanan Transaksi: Menambah jumlah petugas di gerbang tol dan mempercepat proses transaksi untuk mengurangi antrian kendaraan.
Rekayasa Lalu Lintas: Melakukan rekayasa lalu lintas di titik-titik rawan kemacetan untuk memastikan kelancaran arus kendaraan.
Penyediaan Fasilitas Istirahat: Menyiapkan tempat istirahat dan pelayanan (TIP) di sepanjang ruas tol untuk memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan.
Koordinasi dengan Pihak Terkait: Bekerja sama dengan kepolisian dan instansi terkait lainnya untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus lalu lintas.
“Kami terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan instansi terkait lainnya untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas selama periode libur panjang ini,” tambah Iis.
Dampak Ekonomi dari Lonjakan Arus Kendaraan
Lonjakan arus kendaraan ini tidak hanya berdampak pada sektor transportasi, tetapi juga pada sektor ekonomi lokal. Dengan meningkatnya jumlah kendaraan yang meninggalkan Kabupaten Malang, sektor pariwisata dan perdagangan lokal mengalami peningkatan aktivitas.
Para pelaku usaha lokal, seperti pedagang di tempat istirahat dan pusat oleh-oleh, melaporkan peningkatan penjualan selama periode libur panjang ini. “Kami merasakan peningkatan jumlah pembeli, terutama pada akhir pekan,” ujar salah seorang pedagang oleh-oleh di sekitar ruas tol.
Prediksi Arus Lalu Lintas Selama Libur Panjang
PT Jasa Marga Pandaan-Malang memprediksi bahwa arus kendaraan akan terus meningkat hingga puncaknya pada H+3 setelah libur Lebaran. “Kami telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi untuk menghadapi puncak arus balik yang diperkirakan terjadi pada H+3,” ungkap Iis.
Selain itu, PT Jasa Marga Pandaan-Malang juga mengimbau kepada para pengguna jalan untuk selalu mematuhi rambu lalu lintas, menjaga kecepatan kendaraan, dan berhati-hati selama berkendara. “Keselamatan pengguna jalan adalah prioritas utama kami,” tegas Iis.
Lonjakan arus kendaraan yang meninggalkan Kabupaten Malang pada 1 Juni 2025 menunjukkan bahwa libur panjang dapat mempengaruhi pola pergerakan masyarakat. PT Jasa Marga Pandaan-Malang telah melakukan berbagai langkah antisipasi untuk mengatasi lonjakan arus lalu lintas dan memastikan keselamatan serta kenyamanan pengguna jalan. Dengan koordinasi yang baik antara berbagai pihak terkait dan kesadaran masyarakat dalam mematuhi aturan lalu lintas, diharapkan arus lalu lintas selama libur panjang dapat berjalan lancar dan aman.
Peningkatan arus kendaraan ini juga memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal, terutama di sektor pariwisata dan perdagangan. Para pelaku usaha lokal dapat memanfaatkan momen libur panjang ini untuk meningkatkan penjualan dan memperkenalkan produk mereka kepada lebih banyak konsumen.
Dengan persiapan yang matang dan kerjasama yang baik antara masyarakat dan pihak terkait, diharapkan libur panjang dapat berjalan dengan lancar, aman, dan memberikan manfaat bagi semua pihak.