JAKARTA — PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) memastikan layanan pelayaran dari Surabaya menuju Kupang di Nusa Tenggara Timur tetap berjalan normal sepanjang bulan Juni 2025. Tiga kapal utama, yaitu KM Lawit, KM Awu, dan KM Tidar, dijadwalkan melayani rute ini dengan sejumlah pemberhentian di pelabuhan-pelabuhan transit di wilayah timur Indonesia.
Mengacu pada informasi resmi yang tersedia di laman Pelni.co.id, masih tersedia setidaknya empat keberangkatan selama bulan ini untuk rute Surabaya–Kupang. Keberangkatan tersebut dioperasikan oleh KM Lawit, KM Awu, dan KM Tidar, dengan jadwal dan rute pelayaran yang bervariasi, menyesuaikan kebutuhan penumpang dan kondisi operasional.
Harga Tiket Terjangkau, Fasilitas Standar
Untuk tarif penyeberangan, harga tiket bervariasi tergantung pada kapal dan kategori usia penumpang. Tiket KM Awu dibanderol Rp552.500 untuk penumpang dewasa dan Rp56.400 untuk bayi. KM Tidar sedikit lebih tinggi, yaitu Rp587.500 untuk dewasa dan Rp59.900 untuk bayi. Sedangkan KM Lawit memiliki tarif tertinggi dari ketiganya, yakni Rp622.500 untuk dewasa dan Rp63.400 untuk bayi.
Calon penumpang disarankan untuk melakukan pemesanan tiket secara daring melalui situs resmi Pelni agar mendapatkan informasi terkini mengenai ketersediaan kursi, jadwal keberangkatan, serta potensi perubahan rute.
Jadwal Keberangkatan Kapal Surabaya–Kupang
Berikut adalah jadwal keberangkatan kapal Pelni dari Surabaya ke Kupang selama bulan Juni 2025:
1. KM Lawit
Rute ini memakan waktu sekitar 5 hari 1 jam, melewati beberapa pelabuhan transit:
Surabaya – Benoa – Bima – Waingapu – Ende – Kalabahi – Kupang
Estimasi tiba di Kupang pada hari kelima pelayaran.
2. KM Tidar
Memiliki rute yang lebih cepat, yakni sekitar 3 hari 14 jam:
Surabaya – Makassar – Baubau – Maumere – Larantuka – Lewoleba – Kupang
3. KM Awu
Pelayaran memakan waktu sekitar 4 hari 1 jam:
Surabaya – Benoa – Bima – Waingapu – Ende – Kupang
4. KM Tidar (Keberangkatan Kedua)
Merupakan jadwal tambahan KM Tidar di akhir bulan, dengan waktu tempuh sekitar 3 hari 18 jam dan rute serupa.
Kepala Cabang PT Pelni Surabaya dalam keterangan resminya menyampaikan, “Kami berkomitmen menyediakan layanan transportasi laut yang aman, nyaman, dan terjangkau bagi masyarakat, khususnya di wilayah timur Indonesia. Jadwal pelayaran terus diperbarui sesuai kebutuhan dan kondisi pelabuhan.”
Syarat Perjalanan: Longgar namun Tetap Waspada
Sejak diberlakukannya Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 1 Tahun 2023 dan SE Kemenhub Nomor 15 Tahun 2023, syarat perjalanan laut menjadi lebih longgar. Penumpang kini tidak diwajibkan menunjukkan hasil negatif tes PCR maupun antigen.
Namun, masyarakat tetap dianjurkan mengikuti protokol kesehatan secara mandiri. Beberapa imbauan yang ditekankan adalah:
-Melakukan vaksinasi hingga dosis booster kedua terutama bagi kelompok rentan.
-Menggunakan masker jika dalam kondisi tidak sehat atau berisiko tinggi tertular.
-Menjaga jarak dan menghindari kerumunan dalam keadaan tidak fit.
-Selalu membawa hand sanitizer atau mencuci tangan dengan sabun.
-Memanfaatkan aplikasi Satusehat untuk memantau kondisi kesehatan pribadi.
Kendati tidak lagi diwajibkan, penerapan kebiasaan ini dinilai penting demi mencegah penyebaran penyakit di lingkungan pelabuhan dan kapal, mengingat pelayaran laut masih menjadi tulang punggung transportasi antar pulau di Indonesia.
Perlu Cek Berkala Jadwal dan Perubahan
PT Pelni menegaskan bahwa jadwal kapal bisa berubah sewaktu-waktu karena faktor cuaca, teknis operasional, ataupun keputusan regulator. Oleh karena itu, penumpang disarankan terus memantau situs resmi Pelni dan media sosial resminya untuk update terbaru.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai pemesanan, jadwal, serta layanan penumpang lainnya, masyarakat dapat mengakses langsung laman www.pelni.co.id atau mendatangi kantor cabang terdekat.
Dengan rute pelayaran yang mencakup berbagai pulau besar di Indonesia timur, layanan ini menjadi solusi vital untuk konektivitas masyarakat, logistik, serta mendorong perputaran ekonomi daerah. Seperti disampaikan oleh perwakilan PT Pelni, “Transportasi laut adalah penggerak utama pembangunan kawasan timur Indonesia. Komitmen kami adalah menjangkau dan melayani seluruh lapisan masyarakat dengan rute yang relevan dan efisien.