JAKARTA - Harga emas batangan di pasar domestik kembali mengalami pergerakan signifikan hari ini, Kamis, 05 Juni 2025. PT Aneka Tambang Tbk. (Antam), salah satu produsen dan distributor emas terbesar di Indonesia, mencatat kenaikan harga sebesar Rp14.000 per gram. Sebaliknya, harga emas yang dijual melalui Galeri24 justru mencatatkan penurunan hingga Rp12.000 per gram.
Kenaikan harga emas Antam ini menandai tren positif setelah stagnasi dalam beberapa hari terakhir, seiring dengan penguatan harga emas global yang dipicu oleh meningkatnya ketidakpastian ekonomi dunia.
Harga Emas Antam Naik ke Rp1,938 Juta per Gram
Berdasarkan data dari situs resmi Logam Mulia milik Antam, harga emas batangan untuk ukuran 1 gram pada hari ini dijual seharga Rp1.938.000. Angka tersebut naik signifikan dibandingkan hari sebelumnya, Rabu, 04 Juni 2025, yang berada di level Rp1.924.000.
Selain harga jual, harga beli kembali (buyback) emas Antam juga menunjukkan tren naik. Hari ini, buyback emas berada di posisi Rp1.782.000 per gram, meningkat dari posisi sebelumnya sebesar Rp1.770.000 per gram. Kenaikan ini menjadi kabar baik bagi investor yang ingin mencairkan emas mereka di tengah fluktuasi pasar.
"Pergerakan harga emas Antam mengikuti tren harga emas dunia yang mulai menguat akibat kekhawatiran pasar terhadap suku bunga Amerika Serikat dan perlambatan ekonomi global," kata analis pasar komoditas dari Jakarta Gold Center, Yudhistira Wibawa.
Harga Emas Antam Berdasarkan Ukuran Hari Ini
Harga emas Antam pada Kamis, 05 Juni 2025 berdasarkan ukuran gram sebagai berikut:
1 gram: Rp1.938.000
2 gram: Rp3.816.000
3 gram: Rp5.699.000
5 gram: Rp9.465.000
10 gram: Rp18.875.000
25 gram: Rp47.062.000
50 gram: Rp94.045.000
100 gram: Rp188.012.000
250 gram: Rp469.765.000
500 gram: Rp939.320.000
1.000 gram (1 kg): Rp1.878.600.000
Perlu diketahui, harga ini berlaku di Butik Emas Graha Dipta, Pulo Gadung, Jakarta. Harga di gerai lainnya bisa berbeda tergantung lokasi dan biaya tambahan lainnya.
Galeri24: Harga Turun Rp12.000 per Gram
Berbeda dengan Antam, Galeri24, yang merupakan salah satu entitas penjual emas ritel terkemuka di Indonesia di bawah naungan Pegadaian, justru mencatatkan penurunan harga emas hari ini.
Dalam situs resminya, harga emas Galeri24 per gram dijual seharga Rp1.906.000, turun Rp12.000 dibandingkan harga hari sebelumnya yang berada di level Rp1.918.000. Sementara harga buyback Galeri24 juga mengalami penurunan, menjadi Rp1.772.000 per gram.
"Harga emas Galeri24 yang turun bisa dipengaruhi oleh strategi harga ritel atau selisih nilai tukar dolar terhadap rupiah yang berbeda dari referensi Antam," ungkap Yudhistira Wibawa dalam analisanya.
Berikut adalah rincian harga emas Galeri24 hari ini berdasarkan ukuran:
1 gram: Rp1.906.000
2 gram: Rp3.754.000
5 gram: Rp9.316.000
10 gram: Rp18.581.000
25 gram: Rp46.337.000
50 gram: Rp92.599.000
100 gram: Rp185.106.000
250 gram: Rp462.536.000
500 gram: Rp924.616.000
1.000 gram: Rp1.849.232.000
Harga emas Galeri24 ini dapat berubah sewaktu-waktu, tergantung pada dinamika pasar internasional serta nilai tukar dolar terhadap rupiah.
Pajak dan Aturan Pembelian Emas
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 48 Tahun 2023, konsumen akhir saat ini dibebaskan dari Pajak Penghasilan (PPh) saat membeli emas batangan. Namun, pengusaha emas tetap diwajibkan untuk memungut PPh Pasal 22 sebesar 0,25 persen dari harga jual. Angka ini lebih rendah dibandingkan ketentuan sebelumnya yang mematok pungutan sebesar 0,45 persen.
"Dengan aturan baru ini, pembeli individu diuntungkan karena mereka tak lagi terbebani pajak langsung. Namun di sisi penjual, tetap ada kewajiban untuk menyetorkan PPh 22," ujar Hendro Satyo Nugroho, Direktur Direktorat Jenderal Pajak Kemenkeu.
Faktor-Faktor Penggerak Harga Emas
Harga emas dunia yang menjadi acuan utama harga emas domestik turut terdampak oleh beberapa faktor global, antara lain:
Ketegangan geopolitik yang mendorong investor mencari aset safe haven.
Ketidakpastian suku bunga The Fed yang membuat dolar AS dan imbal hasil obligasi berfluktuasi.
Kurs rupiah terhadap dolar AS, yang langsung memengaruhi harga emas lokal.
Menurut pengamat pasar dari Institute for Economic Commodity (IEC), Ratih Nugrahani, tren harga emas masih cenderung naik dalam jangka menengah. “Selama ketidakpastian global terus terjadi, harga emas cenderung tetap menjadi pilihan investasi aman bagi investor,” jelasnya.