JAKARTA – Apple dikabarkan tengah mempersiapkan lini terbaru iPhone generasi 17 dengan salah satu varian yang menarik perhatian publik, yakni iPhone 17 Air. Model ini disebut-sebut akan hadir dengan desain ultra-tipis yang diklaim bakal mengubah tren smartphone premium, sekaligus menampilkan posisi kamera depan yang berbeda dari varian iPhone 17 lainnya.
Informasi ini mencuat setelah foto pelindung layar (screen protector) untuk seri iPhone 17 beredar luas di media sosial teknologi. Foto tersebut pertama kali dibagikan oleh pembocor teknologi ternama, Majin Bu, yang dikenal sering membocorkan produk-produk terbaru Apple. Dalam unggahannya, Jumat, 27 Juni 2025, Majin Bu menunjukkan empat model pelindung layar bertuliskan IP17, IP17 Pro, IP17 Air, dan IP17 Pro Max.
Yang menarik perhatian adalah iPhone 17 Air karena hanya pada model ini posisi kamera depan terlihat berada di sisi kiri Dynamic Island, berbeda dengan tiga model lain yang menempatkan kamera di sisi kanan. “Perubahan posisi kamera depan ini dipercaya dapat meningkatkan pengalaman video call dan swafoto pengguna,” klaim Majin Bu dalam unggahannya.
Faktor Desain dan Pertimbangan Teknis
Sejumlah analis teknologi menilai bahwa perbedaan posisi kamera pada iPhone 17 Air tidak hanya sekadar faktor estetika, tetapi lebih kepada kebutuhan desain internal yang semakin kompleks. Jika benar iPhone 17 Air akan dirilis dengan ketebalan kurang dari 6 milimeter, maka ruang di dalam bodi ponsel menjadi sangat terbatas. Oleh karena itu, Apple kemungkinan besar memindahkan posisi kamera depan demi menyesuaikan tata letak komponen lain seperti sistem pendingin, modul Face ID, hingga baterai tipis.
“Perubahan desain ini merupakan kompromi teknis agar iPhone 17 Air bisa mempertahankan performa meski memiliki ketebalan super tipis,” ungkap seorang analis desain produk teknologi yang berbasis di Amerika Serikat.
Indikasi dari Wallpaper Resmi iOS 26
Bocoran mengenai kehadiran iPhone 17 Air bukan hanya datang dari pelindung layar. Sebelumnya, rumor serupa juga berhembus setelah sejumlah pengembang menemukan gambar wallpaper dalam iOS 26 yang menampilkan resolusi layar serta rasio dimensi berbeda dengan iPhone generasi sebelumnya. Gambar ini diyakini menjadi petunjuk awal bahwa Apple tengah menyiapkan iPhone dengan desain yang lebih ramping dari biasanya.
Apabila rumor tersebut benar, maka iPhone 17 Air akan memecah tradisi ketebalan iPhone yang selama ini berkisar 7–8 milimeter sejak era iPhone X. Dengan ketebalan di bawah 6 milimeter, iPhone 17 Air bisa menjadi salah satu smartphone tertipis yang pernah diproduksi Apple, dan bahkan di industri smartphone secara keseluruhan.
Dampak terhadap Persaingan di Segmen Premium
Langkah Apple merilis iPhone 17 Air dengan desain ultra-tipis diperkirakan akan memicu perubahan tren di pasar smartphone premium global. Produsen besar seperti Samsung, Xiaomi, dan Oppo kemungkinan akan terdorong untuk mengembangkan flagship serupa yang mengutamakan ketipisan perangkat, namun tetap mempertahankan kinerja tinggi.
“Jika benar iPhone 17 Air diluncurkan dengan ketebalan di bawah 6 milimeter, ini akan menjadi standar baru di industri smartphone premium,” kata analis pasar teknologi dari GlobalData dalam keterangannya.
Tantangan yang Harus Dihadapi Apple
Meski desain ultra-tipis menawarkan nilai jual yang menarik, penerapannya bukan tanpa tantangan. Salah satu masalah utama adalah mengatur modul kamera, sistem pendingin, dan kapasitas baterai agar tidak mengorbankan daya tahan perangkat. Penggunaan material baru seperti paduan titanium atau serat karbon yang lebih ringan namun kuat, serta teknologi baterai solid-state, disebut-sebut menjadi solusi yang akan diterapkan Apple.
“Apple sudah lama berinvestasi dalam pengembangan material dan teknologi baterai baru. iPhone 17 Air bisa jadi proyek percontohan untuk teknologi tersebut,” ujar pakar teknologi dari Consumer Electronics Show (CES).
Apakah iPhone 17 Air Eksperimen atau Inovasi Nyata?
Pengamat teknologi dari TechCrunch menilai iPhone 17 Air berpotensi menjadi produk eksperimental Apple seperti iPhone mini yang sempat hadir beberapa tahun lalu. Bedanya, iPhone 17 Air mengusung keunggulan yang lebih jelas: desain super tipis dengan diferensiasi posisi kamera yang unik. Namun demikian, keberhasilan produk ini sangat bergantung pada bagaimana Apple mengatasi tantangan teknis yang menyertainya.
“Apple sudah sering merilis produk eksperimental, seperti iPhone mini yang akhirnya dihentikan karena tidak sesuai ekspektasi pasar. iPhone 17 Air harus benar-benar menawarkan keunggulan nyata agar tidak hanya menjadi gimmick,” ungkap pengamat tersebut.
Rekam Jejak Majin Bu
Sementara itu, Majin Bu yang menjadi sumber utama bocoran kali ini memiliki rekam jejak campuran dalam hal akurasi informasi tentang Apple. Beberapa prediksinya terbukti akurat, seperti desain awal iPhone 14 Pro, tetapi tidak sedikit pula yang meleset. Karena itu, analis menekankan bahwa semua kabar soal iPhone 17 Air masih sebatas spekulasi hingga Apple sendiri merilis pernyataan resmi.
Meski belum dikonfirmasi, rangkaian bocoran yang beredar memperkuat kemungkinan bahwa iPhone 17 Air akan menjadi lini revolusioner dengan desain ultra-tipis dan posisi kamera depan yang berbeda. Jika benar dirilis, produk ini diyakini akan mengubah standar industri dan semakin menegaskan dominasi Apple di segmen premium.
“Perubahan ini bukan hanya tentang desain tipis, tetapi juga langkah strategis Apple untuk menegaskan kepemimpinan inovasi di pasar smartphone global,” pungkas Majin Bu dalam unggahannya.