Hari Ini Beroperasi, Jasa Marga Sebut Tol Prambanan Aman Dilewati

Rabu, 02 Juli 2025 | 09:19:20 WIB
Hari Ini Beroperasi, Jasa Marga Sebut Tol Prambanan Aman Dilewati

JAKARTA - Masyarakat yang selama ini kerap melewati jalur padat Klaten-Prambanan kini memiliki alternatif baru yang lebih efisien. PT Jasa Marga Jogja Solo (JMJ) resmi mengumumkan bahwa Segmen Klaten–Prambanan dari Jalan Tol Solo–Yogyakarta–NYIA Kulonprogo siap beroperasi tanpa dikenakan tarif mulai 2 Juli 2025 pukul 06.00 WIB.

Pengoperasian segmen ini tidak hanya dimaksudkan untuk memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan, tetapi juga menjadi momentum uji operasional sebelum diberlakukan tarif resmi. Keputusan ini merupakan bagian dari strategi bertahap untuk mengaktifkan keseluruhan ruas Jalan Tol Jogja-Solo yang diharapkan dapat mempercepat konektivitas antara dua kota penting, yakni Solo dan Yogyakarta.

Uji Fungsi untuk Kenyamanan Pengguna

Direktur Utama PT Jasa Marga Jogja Solo (JMJ), Rudy Hardiansyah, menegaskan bahwa pengoperasian segmen sepanjang 7,85 kilometer ini merupakan uji fungsi tanpa tarif, sebagai bagian dari tahapan dalam proyek strategis nasional yang ditunggu-tunggu masyarakat.

“Dengan selesainya Jalan Tol Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan, akan semakin mempercepat perjalanan masyarakat dari dan menuju wilayah Yogyakarta dan sekitarnya,” ujarnya.

Rudy menambahkan bahwa uji fungsi ini dilakukan untuk memverifikasi kesiapan infrastruktur, sistem operasional, dan pemahaman pengguna jalan terhadap akses masuk dan keluar. Hal ini penting agar saat tarif mulai diberlakukan, pengguna jalan sudah familiar dengan rute serta fasilitas pendukungnya.

Koneksi Baru, Solusi untuk Jalur Padat

Segmen Klaten–Prambanan memang dikenal sebagai jalur padat, apalagi di saat-saat liburan atau jam sibuk kerja. Kehadiran tol ini akan mengurangi beban lalu lintas di jalan nasional, khususnya ruas Yogyakarta–Solo yang selama ini menjadi titik kemacetan parah.

Jalan tol ini juga menyambungkan sejumlah destinasi strategis seperti kawasan industri, area permukiman padat, hingga objek wisata populer seperti Candi Prambanan. Dengan demikian, manfaat tol ini tidak hanya dirasakan oleh masyarakat lokal, tetapi juga wisatawan domestik dan pelaku ekonomi lintas daerah.

Integrasi Infrastruktur Jalan Tol Jogja-Solo

Segmen Klaten-Prambanan merupakan bagian dari Jalan Tol Jogja-Solo yang lebih luas, yang nantinya akan menghubungkan Kota Surakarta hingga Bandara Internasional Yogyakarta (NYIA) di Kulonprogo. Jalan tol ini termasuk ke dalam jaringan Tol Trans Jawa Non-Pulau Jawa Bagian Selatan, yang dikembangkan untuk mendukung mobilitas dan pemerataan pembangunan wilayah selatan.

Dengan rampungnya segmen Klaten–Prambanan, progres pembangunan Jalan Tol Jogja-Solo semakin mendekati target jangka panjang, yaitu mengurangi waktu tempuh Solo–Yogyakarta dari sebelumnya 90 menit menjadi sekitar 40 menit.

Perhatian terhadap Aksesibilitas dan Keamanan

Dalam tahap uji fungsi ini, PT JMJ juga memastikan bahwa seluruh elemen keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan telah diperhitungkan. Mulai dari rambu-rambu, sistem pencahayaan, petugas layanan jalan tol, hingga pos bantuan darurat telah dipersiapkan.

Pengguna jalan juga diimbau untuk tetap mematuhi batas kecepatan, tidak berhenti sembarangan, dan mengikuti panduan petugas selama masa pengoperasian tanpa tarif ini.

Antusiasme Masyarakat dan Pemerintah Daerah

Kabar pembukaan Segmen Klaten-Prambanan disambut positif oleh berbagai pihak, termasuk masyarakat sekitar yang selama ini mengandalkan jalur darat untuk aktivitas harian. Pemerintah daerah juga mendukung penuh pengoperasian ruas tol ini karena dianggap mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, membuka peluang investasi baru, serta meningkatkan nilai tanah dan properti di sekitarnya.

Seorang warga Klaten, Arif Hidayat, menyatakan, “Kami sudah menunggu lama tol ini. Biasanya saya harus berangkat lebih pagi agar tidak terjebak macet menuju Prambanan. Kalau tol ini benar-benar nyaman dan cepat, saya yakin akan banyak yang pindah jalur ke tol.”

Tahapan Selanjutnya: Tarif dan Perluasan Ruas

Meski saat ini masih digratiskan, PT JMJ menyatakan bahwa dalam waktu dekat akan dilakukan evaluasi untuk menentukan waktu pemberlakuan tarif resmi. Penentuan tarif akan mengikuti ketentuan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), termasuk mempertimbangkan daya beli masyarakat, nilai investasi, serta biaya operasional.

“Tarif akan diumumkan setelah semua sistem siap dan pengguna sudah familiar dengan rutenya. Kami pastikan tidak akan memberatkan,” ujar Rudy.

Sementara itu, segmen lain dari Jalan Tol Jogja–Solo juga tengah dikebut penyelesaiannya, termasuk penghubung ke Bandara NYIA dan titik masuk ke dalam Kota Yogyakarta. Pemerintah menargetkan keseluruhan tol ini rampung secara fungsional pada akhir 2026.

Dukungan terhadap Kawasan Strategis Nasional

Sebagai bagian dari proyek PSN (Proyek Strategis Nasional), Jalan Tol Jogja–Solo memiliki peran vital dalam mendukung pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur–Prambanan dan penguatan konektivitas ke pusat pendidikan dan budaya di Yogyakarta.

Dengan dibukanya segmen Klaten-Prambanan secara gratis untuk umum, PT JMJ berharap pengguna jalan dapat turut berperan aktif dalam memberikan masukan terhadap kenyamanan dan efisiensi layanan jalan tol ini ke depannya.

Pengoperasian Segmen Klaten–Prambanan tanpa tarif menjadi langkah awal yang strategis dalam upaya membangun sistem transportasi darat yang modern dan efisien di Jawa Tengah dan DIY. Selain mempercepat perjalanan, kehadiran ruas tol ini juga diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui konektivitas yang lebih baik antarwilayah.

Bagi warga Klaten, Prambanan, hingga Solo dan Yogyakarta, momentum ini patut dimanfaatkan untuk beradaptasi dengan jalur baru yang menawarkan waktu tempuh lebih singkat, kenyamanan, dan efisiensi biaya transportasi. Pemerintah, operator jalan tol, dan masyarakat diharapkan terus berkolaborasi demi mewujudkan infrastruktur yang berkelanjutan dan berkeadilan.

Terkini

Pelatihan Maritim Indonesia–Jepang

Kamis, 03 Juli 2025 | 08:18:18 WIB

Sarjana Hukum Minta Hak Beri Bantuan Hukum Keluarga

Kamis, 03 Juli 2025 | 08:22:36 WIB

Diskon HokBen Bersama BSI dan BNI

Kamis, 03 Juli 2025 | 08:27:36 WIB

6 Shio Panen Rezeki Juli

Kamis, 03 Juli 2025 | 08:32:16 WIB

Danantara: Kekuatan Masa Depan Investasi Indonesia

Kamis, 03 Juli 2025 | 08:36:01 WIB