KAI Daop 8 Surabaya Buka Akses Pesan Tiket Lebih Dekat

Sabtu, 12 Juli 2025 | 08:46:18 WIB
KAI Daop 8 Surabaya Buka Akses Pesan Tiket Lebih Dekat

JAKARTA - Inovasi digital terus dilakukan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero), termasuk oleh Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya, guna meningkatkan pengalaman dan kenyamanan pelanggan. Salah satu kebijakan terbaru yang kini diterapkan adalah kemudahan pemesanan tiket kereta api dalam waktu yang lebih fleksibel, bahkan sangat mendekati jam keberangkatan.

Jika sebelumnya calon penumpang harus memesan tiket jauh-jauh hari, kini mereka memiliki opsi untuk membeli tiket dalam waktu yang lebih singkat. Untuk kereta api antarkota, pemesanan tiket bisa dilakukan hingga 30 menit sebelum keberangkatan, sementara untuk kereta api lokal, batas pemesanan bahkan hanya 10 menit sebelum jadwal berangkat.

Langkah ini menjadi angin segar bagi para penumpang yang sering melakukan perjalanan mendadak atau memiliki rencana yang berubah secara tiba-tiba. Kebijakan ini juga menjadi bagian dari upaya digitalisasi yang sedang digalakkan oleh KAI secara nasional.

“PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya menghadirkan kemudahan baru bagi pelanggan dalam memesan tiket kereta api. Mulai saat ini, pemesanan tiket dapat dilakukan lebih dekat dengan waktu keberangkatan, bahkan hanya dalam 10 menit sebelum kereta berangkat.”

Memahami Kebutuhan Penumpang yang Kian Dinamis

Mobilitas masyarakat yang semakin cepat menuntut perusahaan transportasi untuk mampu menyesuaikan layanan dengan kebutuhan. Dalam konteks ini, fleksibilitas pemesanan tiket menjadi kebutuhan mutlak. Banyak penumpang, terutama kalangan pekerja dan pelancong harian, tidak selalu bisa memastikan jadwal perjalanan mereka jauh-jauh hari.

Dengan adanya kebijakan baru dari KAI Daop 8, keputusan untuk bepergian kini bisa diambil secara spontan, tanpa harus khawatir kehabisan tiket akibat tenggat waktu pemesanan yang terlalu ketat.

“Melalui kebijakan terbaru ini, penumpang kereta api antarkota bisa memesan tiket hingga 30 menit sebelum keberangkatan, sementara untuk kereta api lokal, pemesanan dapat dilakukan hingga 10 menit sebelumnya.”

Fitur ini sangat berguna, misalnya bagi mereka yang harus menghadiri rapat mendadak di luar kota, mahasiswa yang ingin pulang kampung secara tiba-tiba, atau wisatawan yang memutuskan untuk memperpanjang atau mempercepat liburan mereka.

Pemesanan Melalui Aplikasi dan Situs Resmi KAI

Untuk mendukung kelancaran layanan ini, KAI menyediakan pemesanan tiket secara digital melalui dua kanal utama: aplikasi Access by KAI dan laman resmi kai.id. Melalui sistem ini, penumpang dapat melihat ketersediaan kursi secara real time, memilih tempat duduk, dan melakukan pembayaran tanpa harus datang ke loket stasiun.

Fleksibilitas waktu pemesanan ini tidak berlaku untuk pembelian tiket di loket fisik, melainkan khusus untuk transaksi digital. Hal ini selaras dengan komitmen KAI dalam mengurangi antrean di stasiun dan mempercepat proses layanan melalui otomatisasi.

Selain kenyamanan, sistem digital juga memberikan kemudahan akses bagi penumpang untuk mendapatkan informasi seputar jadwal, tarif, dan diskon yang sedang berlangsung.

Daop 8 Surabaya Jadi Pelopor di Wilayah Jawa Timur

Sebagai salah satu wilayah operasional utama KAI di Pulau Jawa, Daop 8 Surabaya mencakup beberapa stasiun penting seperti Stasiun Surabaya Gubeng, Surabaya Pasarturi, Malang, Mojokerto, dan Sidoarjo. Inovasi yang dilakukan di wilayah ini akan berdampak besar pada persepsi dan kepuasan pelanggan, mengingat tingginya volume penumpang di wilayah tersebut, baik untuk perjalanan reguler maupun saat puncak arus mudik.

Kebijakan ini diharapkan bisa diikuti oleh daerah operasi lain secara nasional, sehingga menciptakan standarisasi layanan yang konsisten dan ramah penumpang.

Efisiensi Operasional dan Potensi Optimalisasi Kursi

Dari sisi manajemen operasional, kebijakan ini juga membuka peluang optimalisasi okupansi kursi. Tiket yang sebelumnya tidak terbeli karena waktu pemesanan ditutup terlalu cepat, kini memiliki peluang untuk tetap terjual hingga menit-menit terakhir. Ini tentu berdampak pada peningkatan pendapatan dan efisiensi penggunaan kursi kosong.

Sebagai ilustrasi, kereta lokal yang kerap berangkat dengan sisa tempat duduk kini berpotensi terisi penuh, terutama pada rute populer seperti Surabaya–Malang atau Surabaya–Jombang. Selain itu, pengurangan pembatalan sepihak oleh penumpang juga bisa ditekan, karena keputusan pembelian tiket dilakukan mendekati waktu keberangkatan.

Respons Positif dari Masyarakat

Sejumlah pengguna kereta api mengaku menyambut baik kebijakan ini. Arif, seorang pekerja swasta di Surabaya yang kerap melakukan perjalanan bisnis ke Mojokerto, mengungkapkan bahwa fleksibilitas ini sangat membantu mobilitasnya.

“Kadang saya baru tahu harus ke luar kota pagi harinya. Dulu bingung karena pembelian tiket sudah tutup. Sekarang tinggal buka aplikasi dan langsung beli, asal kursi masih ada,” ujar Arif.

Senada dengan itu, Lilis, seorang mahasiswa asal Malang, menyebutkan bahwa ia tidak perlu lagi mengatur perjalanan jauh-jauh hari jika ingin pulang kampung sebentar. “Kalau hanya mau pulang sebentar, dulu kadang malas pesan karena harus jauh-jauh hari. Sekarang bisa lebih spontan,” ujarnya.

Catatan Penting: Tergantung Ketersediaan Kursi

Meski kebijakan ini memberikan kemudahan, perlu dicatat bahwa pemesanan hanya dapat dilakukan jika kursi masih tersedia. Artinya, pada jam-jam sibuk atau saat arus mudik, penumpang tetap disarankan untuk melakukan pemesanan lebih awal guna memastikan keberangkatan.

KAI juga mengingatkan bahwa pemesanan mendekati jam keberangkatan hanya berlaku untuk transaksi digital. Loket dan mesin cetak mandiri tetap menutup layanan tiket sesuai batas waktu yang berlaku di stasiun.

Inovasi Kecil, Dampak Besar

Kemudahan memesan tiket dalam hitungan menit sebelum keberangkatan mungkin terdengar sepele, namun dampaknya sangat besar bagi kenyamanan dan fleksibilitas penumpang. PT KAI Daop 8 Surabaya berhasil membaca kebutuhan masyarakat modern yang serba cepat dan tidak ingin dibatasi oleh proses administratif yang kaku.

Dengan sistem ini, tidak hanya pelanggan yang diuntungkan, tetapi juga KAI sebagai operator yang mampu memaksimalkan kursi, meningkatkan pendapatan, serta mengurangi potensi pembatalan dan keluhan.

Langkah ini adalah contoh konkret bahwa transformasi digital di sektor transportasi bukan sekadar wacana, melainkan benar-benar diterapkan untuk mempermudah hidup masyarakat. Dan yang terpenting, penumpang kini punya satu alasan lagi untuk memilih kereta api sebagai moda transportasi utama mereka.

Terkini