WhatsApp Lebih Aman dengan 10 Langkah Ini

Senin, 14 Juli 2025 | 09:46:14 WIB
WhatsApp Lebih Aman dengan 10 Langkah Ini

JAKARTA - Di tengah meningkatnya ketergantungan masyarakat terhadap layanan pesan instan, WhatsApp menjadi salah satu aplikasi paling vital dalam kehidupan sehari-hari. Dari komunikasi pribadi hingga urusan bisnis, WhatsApp menyimpan berbagai data penting. Maka dari itu, penting bagi setiap pengguna untuk memahami cara menjaga keamanan akun mereka agar tidak menjadi korban pembajakan.

Serangan digital terhadap akun WhatsApp terus meningkat. Modusnya pun semakin beragam dan seringkali tidak terduga. Dalam banyak kasus, pengguna baru menyadari akunnya dibajak setelah pihak lain mengambil alih akses dan menyalahgunakannya.

Agar tidak menjadi korban, ada sejumlah langkah pencegahan yang sebaiknya diterapkan sesegera mungkin. Berikut 10 cara efektif untuk menjaga akun WhatsApp tetap aman dari potensi pembajakan:

1. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah (Two-Step Verification)

Langkah paling penting dalam melindungi akun WhatsApp adalah mengaktifkan verifikasi dua langkah. Fitur ini memungkinkan pengguna membuat PIN enam digit yang akan diminta setiap kali nomor ponsel didaftarkan ulang ke WhatsApp di perangkat lain.

“Aktifkan verifikasi dua langkah di pengaturan akun WhatsApp Anda untuk menambahkan lapisan keamanan ekstra,” imbau tim keamanan WhatsApp.

Untuk mengaktifkannya:

Buka Setelan > Akun > Verifikasi dua langkah > Aktifkan

Masukkan PIN 6 digit dan alamat email untuk pemulihan

2. Hindari Membagikan Kode OTP kepada Siapa Pun

Kode OTP (One Time Password) adalah kunci utama untuk masuk ke akun WhatsApp. Banyak kasus pembajakan terjadi karena pengguna membagikan OTP tanpa menyadari konsekuensinya.

“WhatsApp tidak pernah meminta kode OTP. Jika ada yang menanyakannya, itu patut dicurigai,” tegas pihak WhatsApp dalam pernyataannya.

3. Jangan Klik Sembarangan Link Tidak Dikenal

Phishing atau penipuan melalui tautan palsu adalah modus lama yang masih ampuh. Link yang terlihat menarik atau mendesak bisa saja membawa pengguna ke situs berbahaya atau mengunduh malware.

Jika menerima tautan mencurigakan, jangan langsung klik. Verifikasi dulu sumbernya, atau lebih aman, abaikan sepenuhnya.

4. Perbarui Aplikasi WhatsApp Secara Berkala

Pengembang WhatsApp secara rutin merilis pembaruan yang mencakup peningkatan keamanan. Mengabaikan pembaruan dapat membuat akun Anda rentan terhadap celah keamanan yang sudah diperbaiki di versi terbaru.

Pastikan fitur auto-update aktif atau periksa secara berkala di Google Play Store atau App Store.

5. Gunakan Aplikasi WhatsApp Resmi

Jangan tergoda menggunakan versi modifikasi seperti WhatsApp GB atau WhatsApp Plus. Meski menawarkan fitur tambahan, aplikasi tidak resmi tersebut sangat berisiko karena tidak memiliki perlindungan privasi dan keamanan sebaik versi resmi.

WhatsApp bahkan telah menegaskan bahwa pengguna versi modifikasi bisa diblokir secara permanen.

6. Amankan Ponsel dengan Kunci Layar

Melindungi akun WhatsApp tidak cukup hanya dari dalam aplikasi. Ponsel Anda harus diamankan juga dengan PIN, pola, sidik jari, atau pemindai wajah. Ini mencegah akses fisik langsung ke aplikasi jika ponsel hilang atau dicuri.

7. Logout WhatsApp Web Saat Tidak Digunakan

Jika Anda sering menggunakan WhatsApp Web, pastikan untuk selalu logout setelah selesai. Akses yang tertinggal di komputer umum atau perangkat orang lain bisa disalahgunakan.

Untuk mengecek dan mengakhiri sesi aktif:

Masuk ke WhatsApp > Ketuk ikon tiga titik > Perangkat tertaut > Keluar dari perangkat yang tidak dikenal.

8. Hati-Hati dengan Aplikasi Izin Akses Berlebihan

Beberapa aplikasi pihak ketiga meminta izin akses ke notifikasi, kontak, atau bahkan isi pesan. Jika tidak hati-hati, data WhatsApp Anda bisa saja bocor melalui aplikasi semacam ini. Instal aplikasi hanya dari sumber tepercaya dan periksa izin akses secara berkala.

9. Laporkan Akun Mencurigakan Segera

Jika menerima pesan mencurigakan dari nomor tak dikenal yang mengaku sebagai teman atau keluarga, jangan langsung percaya. Bisa jadi itu modus rekayasa sosial (social engineering).

Gunakan fitur laporkan dan blokir di WhatsApp jika merasa ada akun yang mencurigakan.

10. Edukasi Diri dan Orang Sekitar

Keamanan digital bukan hanya urusan teknologi, tapi juga kesadaran pengguna. Ajarkan keluarga, terutama anak-anak dan orang tua, agar memahami pentingnya menjaga kerahasiaan kode OTP, PIN, dan tidak sembarangan membagikan informasi pribadi.

WhatsApp telah menjadi bagian penting dalam kehidupan digital kita. Namun, semakin vital perannya, semakin besar pula potensi ancamannya. Dengan menerapkan sepuluh langkah di atas, pengguna bisa meminimalkan risiko pembajakan dan menjaga kendali penuh atas akun mereka.

Tidak cukup hanya mengandalkan teknologi keamanan yang disediakan aplikasi. Kesadaran dan kewaspadaan pengguna tetap menjadi pertahanan utama dalam menjaga keamanan akun WhatsApp.

Terkini