JAKARTA - Langkah baru di dunia teknologi otomotif kembali ditorehkan oleh produsen kendaraan listrik asal Tiongkok, BYD. Kali ini, mereka memperkenalkan fitur parkir otomatis Level 4 (L4) yang menjadi bagian dari sistem bantuan pengemudi canggih (ADAS) bernama God’s Eye. Lebih dari sekadar inovasi, BYD memikat perhatian dengan janji yang tak biasa: menanggung penuh semua kerugian jika fitur parkir otomatis ini gagal berfungsi.
Janji ini mencakup banyak hal mulai dari biaya perbaikan kendaraan, kerusakan properti pihak ketiga, hingga kompensasi atas cedera fisik. Dengan keputusan ini, BYD resmi menjadi produsen otomotif pertama di dunia yang memberikan jaminan penuh atas potensi risiko dari teknologi parkir otonom miliknya.
Apa yang Dimaksud Parkir Otomatis Level 4?
Teknologi yang ditanamkan pada sistem God’s Eye mencerminkan kemajuan pesat dalam pengembangan kendaraan otonom. Sesuai dengan klasifikasi Society of Automotive Engineers (SAE), Level 4 berarti bahwa kendaraan dapat beroperasi sepenuhnya tanpa campur tangan manusia dalam kondisi tertentu, termasuk proses parkir otomatis.
Dalam sistem ini, pengemudi bahkan tidak perlu bersiaga di belakang kemudi. Mobil mampu menjalankan manuver parkir secara mandiri dan tetap aman meskipun terjadi gangguan kecil pada sistem. Artinya, pengguna dapat menyerahkan sepenuhnya kendali kepada kendaraan dalam skenario parkir tertentu.
Komitmen BYD: Tanggung Jawab Penuh Tanpa Bebani Konsumen
Lebih dari sekadar menyematkan fitur baru, BYD menyampaikan pesan kepercayaan penuh terhadap teknologi mereka. Jika sistem parkir otomatis ini menyebabkan insiden, konsumen tidak perlu mengajukan klaim ke perusahaan asuransi, dan premi mereka pun tidak akan naik.
“Jika kegagalan perangkat lunak menyebabkan insiden saat parkir otomatis, kami akan menanggung semua kerugian,” bunyi pernyataan resmi BYD.
Kebijakan ini mencerminkan filosofi baru dalam dunia otomotif: tanggung jawab tidak hanya diberikan kepada pengguna, tetapi juga dipegang oleh produsen sebagai pihak yang mengembangkan teknologi itu sendiri.
Pembaruan Besar God’s Eye, Tidak Hanya Parkir Otomatis
Sistem God’s Eye bukan barang baru. Pertama kali diperkenalkan pada Februari 2025, BYD kini memberikan pembaruan terbesar untuk platform ADAS tersebut. Selain fitur parkir otomatis L4, pembaruan ini juga mencakup:
Penyempurnaan algoritma keselamatan,
Penambahan skenario pengenalan lingkungan parkir,
Peningkatan kecerdasan pada tiga mode kecepatan manuver parkir,
Optimalisasi kenyamanan berkendara dan respons manuver.
Pembaruan tersebut akan diluncurkan secara over-the-air (OTA) untuk tipe God’s Eye B dan C, memastikan kemudahan dan efisiensi dalam proses instalasi.
Teknologi Canggih yang Hadir di Mobil Terjangkau
Salah satu hal paling mengejutkan dari strategi BYD adalah bagaimana mereka menyematkan fitur ini bahkan pada model terjangkau, seperti BYD Seagull. Mobil listrik entry-level ini dipasarkan mulai 69.800 yuan atau sekitar Rp155 juta, menjadikannya sebagai kendaraan dengan sistem parkir Level 4 paling terjangkau saat ini.
Kebijakan ini mempertegas posisi BYD sebagai pionir dalam demokratisasi teknologi otonom, yang sebelumnya hanya dinikmati oleh konsumen kelas atas. Dengan menghadirkan fitur parkir otomatis canggih di model harga rendah, BYD membuka peluang lebih luas bagi masyarakat umum untuk menikmati teknologi premium.
Lebih dari Sekadar Teknologi, Ini Soal Kepercayaan
Keputusan BYD untuk menjamin segala potensi kerugian dari kegagalan sistem parkir otomatis tidak hanya berdampak teknis, tetapi juga membentuk persepsi publik terhadap keandalan merek. Ini adalah langkah yang berani—mengambil tanggung jawab penuh terhadap teknologi otonom yang mereka kembangkan.
Perwakilan BYD pun menegaskan bahwa pendekatan ini mencerminkan keyakinan tinggi perusahaan terhadap kualitas dan keandalan sistem God’s Eye. Ketika produsen berani menyatakan kesanggupan mengganti kerugian akibat kegagalan perangkat lunaknya, hal ini menandakan bahwa mereka benar-benar yakin dengan stabilitas dan keamanan teknologinya.
Menuju Standar Baru Industri Otomotif
Dengan penerapan fitur canggih seperti ini, BYD tampaknya tidak hanya ingin mengejar ketertinggalan dalam persaingan mobil listrik. Mereka justru mengambil peran sebagai pembentuk arah industri di masa depan—menggabungkan inovasi teknologi, tanggung jawab hukum, dan aksesibilitas harga.
Langkah ini bisa jadi akan memaksa produsen lain untuk mempertimbangkan ulang pendekatan mereka terhadap pengembangan fitur otonom. Di masa depan, bisa jadi jaminan semacam ini akan menjadi standar baru dalam layanan purna jual untuk kendaraan cerdas.
BYD Memimpin Revolusi Teknologi dan Tanggung Jawab
Dengan peluncuran sistem parkir otomatis Level 4 dalam platform God’s Eye, dan janji menanggung penuh risiko jika terjadi kegagalan, BYD sekali lagi membuktikan bahwa mereka adalah pemimpin dalam inovasi kendaraan listrik. Tidak hanya memberikan fitur unggulan, BYD juga membangun kepercayaan pelanggan melalui jaminan yang nyata.
Pendekatan seperti ini menunjukkan bahwa masa depan kendaraan otonom bukan hanya soal teknologi tinggi, tetapi juga komitmen terhadap keselamatan dan kepuasan pengguna. Melalui langkah ini, BYD menegaskan posisinya sebagai pemain besar di industri otomotif global, siap bersaing bukan hanya dalam kecanggihan, tetapi juga dalam tanggung jawab sebagai produsen.