Pelatihan Alam, Cara Wijaya Karya Tempa Pemimpin Tangguh

Selasa, 15 Juli 2025 | 11:36:43 WIB
Pelatihan Alam, Cara Wijaya Karya Tempa Pemimpin Tangguh

JAKARTA - Menghadapi kompleksitas tantangan di dunia kerja modern, pendekatan pelatihan konvensional sering kali tak lagi mencukupi. Dunia profesional kini menuntut lebih dari sekadar pengetahuan teknis keberanian, ketangguhan mental, serta kemampuan bekerja di bawah tekanan telah menjadi keterampilan utama yang perlu diasah secara langsung melalui pengalaman nyata.

Merespons kebutuhan tersebut, PT Wijaya Karya (WIKA) menggandeng Gladiwana, sebuah penyedia pelatihan profesional, dalam menyelenggarakan program pelatihan yang melampaui kelas dan ruang rapat: WIKA Basic Leadership Program (Pelatihan WIKA Terampil). Dirancang sebagai pelatihan berbasis outdoor ekstrem, program ini memberikan pengalaman transformatif yang mendalam kepada para peserta melalui simulasi tantangan lapangan yang menuntut kerja sama, disiplin, dan kepemimpinan sejati.

Pelatihan di Alam: Menempa Karakter Pemimpin dalam Kondisi Ekstrem

Program ini berlangsung selama tiga hari dua malam, melibatkan 56 peserta dari PT WIKA. Lokasi pelatihan tersebar di dua titik utama: Tebing 125 di Citatah, Bandung, dan kawasan hutan kaki Gunung Burangrang di Desa Cihanjawar, Purwakarta. Kedua lokasi tersebut dipilih bukan tanpa alasan. Medan terjal dan alam terbuka dinilai mampu menghadirkan tekanan dan risiko yang menyerupai tantangan nyata dalam proyek besar.

Tebing 125, dikenal sebagai salah satu spot panjat tebing terbaik di Jawa Barat, menjadi ajang latihan keberanian dan strategi. Para peserta diajak untuk menaklukkan dinding batu, menjalani simulasi penyelamatan, serta diuji kemampuannya dalam mengambil keputusan cepat—semuanya dalam kondisi terbatas dan penuh tekanan.

Pengalaman berlanjut di tengah hutan Gunung Burangrang. Di sinilah peserta digembleng lebih jauh. Mereka harus membaca peta dan kompas, bergerak menembus hutan tanpa pemandu, hingga menghadapi malam dalam kegiatan solo camp dengan perlengkapan seadanya.

"Kegiatan ini bukan hanya mendaki, tapi latihan mental. Di sinilah kami belajar mengalahkan rasa takut dan mempercayai tim," ungkap salah satu peserta dari PT WIKA.

Gladiwana: Membawa Pelatihan Menuju Transformasi Tim

Bukan sekadar petualangan ekstrem, Gladiwana merancang seluruh pelatihan dengan pendekatan edukatif dan terukur. Setiap elemen dalam pelatihan dipersiapkan secara profesional mulai dari sistem keamanan, materi pembelajaran, hingga metode evaluasi karakter.

"Latihan ekstrem seperti ini memang kami desain untuk melampaui pelatihan biasa. Kami ingin peserta pulang dengan karakter baru: lebih berani, tenang dalam tekanan, dan mampu mengoordinasi tim," terang salah satu Event Coordinator Gladiwana.

Metodologi pelatihan Gladiwana berfokus pada perubahan perilaku, bukan sekadar menambah pengetahuan. Hal ini terlihat dari skenario tantangan yang memadukan keterampilan teknis dengan pengembangan mental dan emosional.

Lebih dari Sekadar Fisik: Manfaat Pelatihan bagi Organisasi dan Individu

Pelatihan ini bukan semata ajang adrenalin atau uji kekuatan fisik. Yang dituju adalah penguatan soft skill, seperti kerja sama tim, manajemen konflik, pengambilan keputusan cepat, serta pengelolaan stres. Dalam dunia kerja, kemampuan-kemampuan ini menjadi elemen penting dalam menyelesaikan proyek dan menghadapi tekanan lapangan.

Manfaat langsung yang dapat dirasakan perusahaan meliputi:

Meningkatnya kepercayaan antaranggota tim.

Terbangunnya kepemimpinan adaptif dalam kondisi krisis.

Daya tahan emosional yang lebih kuat dalam menghadapi tantangan.

Meningkatnya inisiatif dan keterampilan pemecahan masalah.

Dengan bekal pengalaman langsung di medan sulit, para peserta kembali ke dunia kerja dengan mentalitas baru: tangguh, kolaboratif, dan fokus pada solusi.

Kepemimpinan Bukan Dilahirkan, Tapi Ditempa

Dalam banyak organisasi, terutama yang bergerak di bidang konstruksi, tekanan proyek di lapangan bukanlah hal yang asing. Situasi dinamis, tenggat waktu ketat, serta koordinasi antardepartemen membutuhkan sosok pemimpin yang tenang, sigap, dan berani mengambil keputusan. Pelatihan seperti WIKA Basic Leadership Program memberi ruang bagi talenta perusahaan untuk ditempa secara sistematis melalui pengalaman langsung.

Pentingnya pelatihan semacam ini juga terletak pada kemampuannya dalam mendorong peserta keluar dari zona nyaman. Banyak karyawan yang selama ini terbiasa di balik meja kantor, kini diuji kemampuannya menghadapi tantangan nyata dengan risiko tinggi. Proses ini, jika dilalui dengan baik, menciptakan loncatan besar dalam perkembangan pribadi dan profesional.

Membangun Tim yang Siap Hadapi Tantangan Nyata

PT WIKA menyadari bahwa keberhasilan proyek tidak hanya bergantung pada teknologi dan manajemen, tetapi juga pada kekuatan sumber daya manusia. Oleh karena itu, investasi dalam pengembangan karakter melalui pelatihan lapangan menjadi pilihan strategis.

Dengan menggandeng Gladiwana, PT WIKA membuktikan komitmennya membangun tim yang solid, berani mengambil risiko, dan mampu bekerja di bawah tekanan. Kolaborasi ini menghadirkan pendekatan pelatihan modern yang menyentuh aspek mendalam dari kepemimpinan dan kerja sama.

Pelatihan yang Memberi Dampak Jangka Panjang

Banyak perusahaan besar kini beralih dari pelatihan satu arah di ruang kelas menuju model experiential learning berbasis simulasi nyata. Gladiwana, sebagai penyelenggara pelatihan outdoor, menawarkan pendekatan yang mampu menggabungkan pembelajaran teknis dan transformasi karakter.

Program seperti ini terbukti efektif membentuk tim yang bukan hanya kompeten secara fungsional, tetapi juga tangguh secara mental dan emosional. Pelatihan yang dijalankan dengan pendekatan holistik akan berdampak besar bagi organisasi bukan hanya sesaat, tetapi jangka panjang.

Ajak Tim Anda Melangkah Lebih Jauh

Apakah tim Anda siap ditempa menjadi lebih kuat, tangguh, dan adaptif menghadapi berbagai tantangan? Pelatihan outdoor seperti yang digelar Gladiwana bersama WIKA bisa menjadi solusi tepat dalam memperkuat budaya kerja dan mencetak pemimpin masa depan.

Transformasi tak selalu datang dari ruang konferensi. Kadang, ia justru lahir dari alam lewat dinginnya malam di tenda, terjalnya tebing, dan suara langkah kaki di antara semak-semak hutan. Dan di sanalah, para pemimpin masa depan mulai dilahirkan.

Terkini