Prabowo Salurkan Becak Listrik Dukung Transportasi Sampang

Selasa, 15 Juli 2025 | 12:55:54 WIB
Prabowo Salurkan Becak Listrik Dukung Transportasi Sampang

JAKARTA - Langkah konkret untuk memperkuat transportasi ramah lingkungan sekaligus memberdayakan warga lapisan bawah kembali ditunjukkan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Dalam semangat memperluas manfaat program sosial yang menyentuh langsung kebutuhan rakyat, Prabowo menyalurkan bantuan 25 unit becak listrik kepada masyarakat Kabupaten Sampang, Jawa Timur.

Penyaluran becak listrik ini bukan hanya simbol kepedulian terhadap nasib para pekerja informal, tetapi juga penegasan arah kebijakan transportasi nasional yang makin berorientasi pada energi bersih dan masa depan berkelanjutan. Program ini disalurkan melalui Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN), yang sejak awal aktif menjadi mitra sosial Presiden dalam menjangkau masyarakat akar rumput.

Ketua GSN, Ana Setiawati, dalam pernyataannya saat penyerahan bantuan menjelaskan bahwa seluruh pendanaan dalam program ini tidak bersumber dari anggaran negara, melainkan berasal dari dana pribadi Presiden Prabowo. Ini menunjukkan kesungguhan pribadi sang kepala negara dalam menjawab tantangan kesejahteraan masyarakat secara langsung.

“Anggaran becak listrik ini murni dari kantong pribadi Bapak Prabowo Subianto,” kata Ana tegas.

Selain itu, ia juga menyampaikan harapannya agar penerima dapat menjaga dan merawat becak listrik tersebut dengan penuh tanggung jawab. Ia mengingatkan agar kendaraan yang telah diserahkan tidak dialihfungsikan atau dijual kembali, tetapi digunakan semata-mata untuk meningkatkan kesejahteraan penerima manfaat.

Daya Dorong Sosial dan Ekonomi bagi Warga

Di tengah situasi ekonomi yang masih menantang bagi sebagian masyarakat, terutama pekerja sektor informal seperti pengayuh becak tradisional, kehadiran becak listrik ini menjadi angin segar yang memberi harapan baru. Jumali, salah satu penerima manfaat, mengaku sangat bersyukur atas bantuan ini.

“Alhamdulillah, bantuan ini sangat meringankan beban saya. Sekarang saya bisa lebih semangat bekerja untuk menghidupi keluarga,” ucapnya penuh haru.

Pernyataan Jumali mencerminkan bagaimana dampak dari program ini tidak hanya sebatas pada aspek transportasi, tetapi juga menjangkau dimensi sosial-ekonomi yang lebih luas. Becak listrik bukan sekadar alat kerja baru, tetapi menjadi sarana untuk memperbaiki kualitas hidup, membuka peluang baru, dan memberi rasa aman dalam mencari nafkah.

Dukungan Pemerintah Daerah

Wakil Bupati Sampang, H. Mahfudz Abdul Qadir, yang turut hadir dalam seremoni penyerahan di halaman Kantor Pemkab Sampang, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Presiden Prabowo. Ia menilai bahwa bantuan tersebut merupakan bentuk nyata kepedulian pemerintah pusat terhadap kesejahteraan masyarakat di daerah, khususnya Kabupaten Sampang.

“Atas nama warga Sampang, kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden atas bantuan yang sangat berarti ini,” ucap Mahfudz.

Lebih lanjut, ia juga mengimbau agar para penerima bantuan dapat berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) setempat dalam merawat dan memanfaatkan kendaraan secara maksimal. Pemerintah daerah disebut siap membantu agar kendaraan tersebut tetap dalam kondisi prima dan bisa digunakan dalam jangka panjang.

Dorong Transportasi Ramah Lingkungan

Lebih dari sekadar program bantuan sosial, inisiatif becak listrik ini juga selaras dengan upaya besar pemerintah dalam mengembangkan transportasi berbasis energi ramah lingkungan. Dengan berkurangnya ketergantungan pada bahan bakar fosil, kendaraan seperti becak listrik memberikan kontribusi nyata dalam menekan emisi karbon, terutama di kawasan perkotaan.

Prabowo, melalui GSN, tampaknya melihat potensi besar dari segmen transportasi tradisional jika dikombinasikan dengan inovasi modern. Ini bukan hanya solusi efisiensi energi, tetapi juga upaya menjaga keberlangsungan profesi lama di tengah kemajuan teknologi.

Penggunaan becak listrik diharapkan mampu mengurangi kelelahan fisik yang selama ini dialami pengayuh becak konvensional. Tenaga listrik memungkinkan mereka menempuh rute lebih panjang dengan beban lebih ringan, sekaligus tetap mempertahankan fungsi sosial transportasi lokal yang telah lama hidup di kota-kota seperti Sampang.

Langkah Strategis dan Simbolik

Tidak bisa dipungkiri bahwa pembagian becak listrik ini juga membawa pesan simbolik yang kuat. Di tengah geliat pembangunan infrastruktur dan digitalisasi nasional, Presiden Prabowo tetap memberi perhatian pada kelompok masyarakat yang selama ini kerap luput dari arus utama pembangunan. Ia memilih menjangkau mereka dengan pendekatan nyata, tanpa menunggu skema birokrasi yang panjang.

Lebih jauh, inisiatif seperti ini berpotensi dikembangkan secara nasional, terutama di kota-kota yang masih mengandalkan moda transportasi tradisional. Jika digarap dengan pendekatan holistik, becak listrik bisa menjadi bagian dari sistem transportasi urban yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Penyerahan bantuan ini pun berlangsung penuh kehangatan. Perwakilan GSN bersama Wakil Bupati bahkan sempat menjajal langsung salah satu unit becak listrik yang telah diserahkan, sebagai bentuk apresiasi dan verifikasi terhadap kesiapan kendaraan tersebut.

Langkah Presiden Prabowo dalam menyalurkan becak listrik ke warga Sampang menegaskan pendekatan kepemimpinan yang inklusif dan berorientasi pada kebutuhan riil masyarakat. Program ini menyentuh langsung akar masalah kemiskinan, memperkuat nilai sosial transportasi lokal, serta mendukung transisi menuju energi bersih.

Inisiatif ini bukan hanya tentang 25 unit becak, melainkan tentang cara pandang baru terhadap pembangunan: bahwa kemajuan teknologi bisa bersanding dengan nilai-nilai kearifan lokal, dan bahwa keberpihakan terhadap rakyat kecil tidak harus menunggu kebijakan makro. Presiden telah menunjukkan bahwa langkah kecil dengan niat besar bisa menjadi pemantik perubahan yang luas dan berkelanjutan.

Terkini