JAKARTA - Kabar kembalinya Lee Jae Yeong ke dunia voli profesional menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar olahraga. Setelah absen selama empat tahun karena cedera, outside hitter asal Korea Selatan ini resmi kembali ke lapangan dengan bergabung bersama klub Jepang, Victorina Himeji. Langkah ini bukan sekadar kembalinya seorang atlet, tetapi juga bagian dari strategi ambisius Victorina Himeji dalam membangun tim yang lebih kompetitif menghadapi musim baru SV League.
Lee Jae Yeong, yang sebelumnya pernah bermain untuk PAOK di Liga Voli Yunani pada musim 2021/2022, sempat menepi cukup lama akibat cedera yang memaksanya absen dari kompetisi profesional. Dengan postur setinggi 180 cm dan pengalaman bertanding di level internasional, kehadirannya memberikan warna baru dalam kekuatan tim Victorina Himeji yang sedang melakukan perombakan besar-besaran.
Tidak hanya Lee Jae Yeong, Victorina Himeji juga dikabarkan mendatangkan sejumlah pemain asing lain yang memiliki reputasi tinggi di dunia voli internasional. Salah satunya adalah Chatchu On Moksri, pemain asal Thailand yang dikenal memiliki permainan lincah dan agresif. Selain itu, klub ini juga disebut-sebut akan diperkuat oleh opposite asal Italia, Camilla Mingardi. Kehadiran ketiganya diharapkan bisa mengangkat performa Victorina Himeji yang musim lalu hanya menempati peringkat keenam di klasemen akhir SV League.
Langkah Victorina Himeji ini bisa dianggap sebagai upaya memperkuat semua lini permainan mereka. Dari sisi pertahanan, tim ini juga diperkuat oleh middle blocker timnas Jepang, Airi Miyabe. Kombinasi antara pemain lokal dan asing yang berpengalaman menciptakan sinergi yang diharapkan mampu membawa tim ke posisi puncak klasemen.
Lee Jae Yeong sendiri menyambut hangat kesempatan untuk kembali ke lapangan. Ia sudah dikenal sebagai salah satu pevoli terbaik dari Korea Selatan, bersama saudari kembarnya, Lee Da Yeong. Nama keduanya sudah tidak asing lagi di kancah voli Asia. Namun, perjalanan karier mereka mengikuti jalan berbeda dalam beberapa tahun terakhir.
Lee Da Yeong, yang berposisi sebagai setter, terus melanjutkan karier profesionalnya di luar Korea Selatan setelah meninggalkan Pink Spiders. Ia sempat memperkuat klub-klub Eropa seperti PAOK (Yunani), Rapid Bucuresti (Romania), Le Cannet (Prancis), Panionios (Yunani), dan musim lalu tampil di liga Amerika bersama San Diego Mojo. Karier Da Yeong berkembang pesat dan membuktikan dirinya sebagai salah satu setter dengan pengalaman multinasional paling beragam di antara pevoli Asia.
Sementara itu, Lee Jae Yeong harus menghadapi kenyataan pahit berupa cedera yang mengganggu kelanjutan kariernya. Namun kini, dengan bergabungnya ke Victorina Himeji, ia menunjukkan tekad kuat untuk bangkit dan kembali bersaing di level tertinggi. Klub asal Jepang ini menjadi pilihan ideal bagi Lee untuk menghidupkan kembali ritme permainan dan membangun ulang reputasi sebagai pevoli elite.
Keputusan klub Jepang untuk merekrut Lee Jae Yeong juga tidak terlepas dari ambisi besar mereka di kancah domestik dan Asia. Victorina Himeji sebelumnya dikenal sebagai tim yang cukup kompetitif, namun mereka belum sepenuhnya bersaing di papan atas. Musim lalu, klub ini memang berhasil meraih gelar Empress Cup, tetapi performa mereka di liga belum stabil. Oleh karena itu, pembenahan komposisi pemain menjadi langkah penting menuju musim yang lebih menjanjikan.
Perpaduan pemain berpengalaman seperti Lee Jae Yeong dan sederet pemain asing baru membuat banyak pihak memprediksi perubahan signifikan dalam pola permainan Victorina Himeji musim depan. Kembalinya Lee juga menambah dimensi emosional dalam perjalanan kariernya, yang sempat terganggu cedera dan kontroversi. Kini, ia datang dengan semangat baru untuk membuktikan bahwa dirinya masih menjadi salah satu pemain sayap terbaik di Asia.
Secara teknis, Lee Jae Yeong dikenal memiliki gaya permainan yang agresif dan taktis. Kombinasinya dengan setter yang solid serta sistem pertahanan yang terorganisir akan sangat menentukan bagaimana ia beradaptasi kembali dalam kompetisi liga Jepang. SV League sendiri kini menjadi salah satu liga voli putri paling kompetitif di Asia, dengan banyak klub melakukan investasi besar pada pemain asing.
Pihak Victorina Himeji belum mengungkapkan secara detail durasi kontrak Lee Jae Yeong, tetapi kehadirannya diharapkan mampu menginspirasi para pemain muda dan memberikan kontribusi langsung terhadap performa tim. Klub ini tengah mempersiapkan diri untuk musim yang padat dengan pertandingan-pertandingan krusial, dan pengalaman Lee menjadi aset berharga.
Kehadiran duo kembar Lee di panggung internasional memang selalu menarik perhatian. Meski saat ini berada di jalur karier yang berbeda, keduanya tetap menjadi representasi penting dari eksistensi atlet Korea Selatan di liga-liga luar negeri. Jika Lee Jae Yeong mampu bangkit dan tampil impresif, bukan tidak mungkin namanya kembali masuk dalam radar timnas Korea Selatan di masa mendatang.
Dengan semua elemen yang sedang disusun Victorina Himeji, termasuk perekrutan Lee Jae Yeong dan pemain asing lain, tampaknya klub ini tidak hanya ingin berpartisipasi dalam SV League, tetapi benar-benar menjadi penantang serius gelar juara. Kita tunggu kiprah kembalinya Lee Jae Yeong di kancah voli profesional yang sudah lama merindukannya.