JAKARTA - Figur atletik, aura positif, dan talenta luar biasa di lapangan membuat nama Park Hye Min semakin familiar di telinga para penggemar voli Indonesia. Tak hanya sebagai pemain yang andal, pesona Park juga berhasil menarik perhatian penonton Indonesia, terutama saat tampil dalam ajang voli internasional.
Meski berasal dari Korea Selatan, pevoli berparas manis ini seolah tak berjarak dengan penggemarnya di Tanah Air. Performa apik dan kepribadiannya yang membumi menjadikannya lebih dari sekadar atlet biasa ia kini dianggap sebagai idola baru yang punya tempat spesial di hati penikmat bola voli nasional.
Berikut tujuh fakta menarik tentang Park Hye Min yang membuatnya kian disukai publik, baik di Korea Selatan maupun di Indonesia:
1. Lahir untuk Jadi Bintang
Park Hye Min lahir pada 8 November 2000 dan kini telah memasuki usia 24 tahun. Ia berposisi sebagai outside hitter, dan sejak awal memang sudah digadang-gadang sebagai salah satu talenta muda yang paling menjanjikan di kancah bola voli Korea Selatan.
Kemampuan teknik dan naluri bermainnya yang tajam membuat banyak pelatih dan pengamat menaruh harapan besar pada Park sejak ia tampil di level junior.
2. Meniti Karier Sejak Bangku SMP
Kemampuan bermain voli Park mulai menonjol saat ia masih duduk di bangku sekolah menengah pertama. Ia mulai menekuni voli secara kompetitif sejak memperkuat Gyeongnam Girls, tim sekolah yang ia bela dari musim 2013/14 hingga 2015/16.
Sejak saat itu, namanya mulai masuk radar pencari bakat bola voli Korea.
3. Bersinar di Masa Remaja
Pindah ke jenjang yang lebih tinggi, Park Hye Min bergabung dengan Sunmyung Girls selama masa SMA, dari 2016/17 hingga 2018/19. Tahun 2017 menjadi salah satu titik penting dalam karier mudanya. Ia dinobatkan sebagai Best Outside Hitter di ajang Asian Championships U-17, menegaskan kualitas dan potensinya yang di atas rata-rata.
Penghargaan tersebut menjadi batu loncatan penting dalam mengukuhkan reputasinya sebagai pemain muda yang layak dipantau lebih lanjut.
4. Deretan Medali Sejak Junior
Selama membela tim sekolah Sunmyung Girls, Park tak hanya tampil konsisten, tetapi juga mengoleksi sederet medali di berbagai turnamen. Ia berhasil meraih medali emas dan perunggu dalam ajang-ajang bergengsi seperti CBS Cup dan Korean National Sports Festival U-19.
Pencapaian itu menjadi pembuktian bahwa kiprah Park di level junior bukan sekadar sensasi sesaat.
5. Menembus Dunia Profesional
Karier profesional Park dimulai ketika ia bergabung dengan GS Caltex Seoul Kixx pada musim 2018/19. Dalam kurun waktu tiga musim membela klub elit ini, Park ikut andil dalam berbagai pencapaian tim, termasuk perolehan medali dalam ajang KOVO Cup dan Korean V-League.
Kemampuannya dalam mengimbangi permainan cepat dan menyerang di level profesional membuatnya semakin matang sebagai pemain.
6. Kini Berseragam Red Sparks
Sejak musim 2021/22, Park resmi menjadi bagian dari Daejeon Jungkwanjang Red Sparks, salah satu klub besar di liga voli Korea. Bersama tim ini, ia terus menunjukkan performa gemilang dan dipercaya sebagai salah satu pemain kunci.
Konsistensi dan peningkatan kemampuannya menjadikan Park sebagai pemain yang diandalkan di setiap pertandingan penting. Dengan posisi yang semakin mapan, karier Park di kancah profesional kian bersinar.
7. Mencuri Hati Fans Indonesia
Tak hanya di negaranya sendiri, pesona Park juga berhasil mencuri perhatian publik Indonesia, terutama sejak ia tampil dalam laga-laga voli internasional yang digelar di dalam negeri. Wajah cantik, gaya bermain agresif, serta sikap ramah dan rendah hati membuatnya cepat disenangi oleh penonton.
Park menjadi salah satu atlet asing yang paling banyak dibicarakan dan diidolakan oleh penggemar voli Indonesia. Kehadirannya di lapangan selalu dinanti, dan namanya kerap menjadi trending di media sosial setiap kali tampil dalam pertandingan.