Kereta Api Argo Muria Kini Berhenti di Stasiun Batang

Selasa, 12 Agustus 2025 | 07:59:38 WIB
Kereta Api Argo Muria Kini Berhenti di Stasiun Batang

JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi IV Semarang melakukan inovasi dalam layanan perjalanan kereta api Argo Muria dengan menambah pemberhentian di Stasiun Batang, Jawa Tengah. Langkah ini mulai diterapkan pada pertengahan Agustus 2025 dan diharapkan dapat meningkatkan kemudahan akses transportasi sekaligus mendukung geliat ekonomi di kawasan tersebut, khususnya Kawasan Industri Terpadu Batang yang berstatus Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Stasiun Batang sendiri merupakan salah satu stasiun kereta api kelas II yang berlokasi strategis di jalur utama Pantai Utara Jawa (Pantura). Posisi stasiun yang berada di tengah antara kota besar Semarang dan Pekalongan menjadikannya titik penting bagi perjalanan antar kota di Pulau Jawa. Dengan adanya penambahan pemberhentian KA Argo Muria di stasiun ini, diharapkan masyarakat dan pelaku industri di wilayah Batang dapat lebih mudah menjangkau layanan transportasi antar kota, khususnya rute Semarang-Gambir Jakarta.

Penyesuaian jadwal yang dilakukan PT KAI ini tak hanya mencerminkan respons terhadap kebutuhan mobilitas masyarakat, tetapi juga sebagai bentuk dukungan nyata terhadap pertumbuhan Kawasan Industri Terpadu Batang. Dengan statusnya sebagai Kawasan Ekonomi Khusus, Batang menjadi pusat aktivitas industri dan perdagangan yang terus berkembang, sehingga konektivitas transportasi yang baik sangat diperlukan untuk menunjang aktivitas ekonomi.

Untuk memberikan gambaran lengkap, berikut jadwal terbaru KA Argo Muria yang mulai berlaku sejak 15 Agustus 2025. Rute perjalanan dari Semarang Tawang Bank Jateng menuju Gambir Jakarta dan sebaliknya kini mencakup pemberhentian di Stasiun Batang, dengan waktu singgah yang cukup singkat namun strategis.

Jadwal Perjalanan KA Argo Muria:

Dari Semarang Tawang Bank Jateng berangkat pukul 16:55 WIB, tiba di Stasiun Batang pukul 17:51 WIB, dan berangkat kembali pukul 17:53 WIB. Kereta kemudian melanjutkan perjalanan menuju Pekalongan, Tegal, Cirebon, Bekasi, Jatinegara, dan akhirnya tiba di Gambir pada pukul 22:11 WIB.

Pada arah sebaliknya, KA Argo Muria berangkat dari Gambir pukul 07:15 WIB, melalui Jatinegara, Bekasi, Cirebon, Tegal, Pekalongan, hingga singgah di Batang pukul 11:31 WIB, dan berangkat pukul 11:33 WIB, sebelum akhirnya sampai di Semarang Tawang Bank Jateng pukul 12:29 WIB.

Selain penyesuaian jadwal, KA Argo Muria juga dikenal dengan sarana modern dan kenyamanan tinggi yang diberikan kepada penumpang. Pada pertengahan tahun 2025, kereta ini resmi menggunakan armada terbaru Kereta Eksekutif Stainless Steel New Generation yang diproduksi oleh PT Industri Kereta Api (PT INKA) di Madiun, Jawa Timur. Armada baru ini menggantikan Kereta Eksekutif New Image yang sebelumnya digunakan sejak tahun 2016 dan 2017.

Keunggulan armada baru ini terletak pada kursi ergonomis yang dapat direbahkan dan diputar, pintu otomatis yang memudahkan akses, sistem informasi penumpang canggih (Passenger Information Display System/PIDS), serta interior yang dirancang dengan sentuhan mewah untuk meningkatkan kenyamanan selama perjalanan. Semua inovasi ini menunjukkan komitmen PT KAI dalam memberikan layanan terbaik bagi pengguna jasa kereta api.

Harga tiket untuk perjalanan penuh dari Semarang ke Jakarta melalui KA Argo Muria dipatok mulai dari Rp 400.000 per orang. Harga tersebut dapat mengalami penyesuaian sesuai dengan ketersediaan kursi, waktu pemesanan, serta pada momen-momen tertentu seperti akhir pekan atau hari libur nasional.

Stasiun Batang sendiri merupakan stasiun yang sudah lama melayani perjalanan kereta api, sejak pertama kali dibuka pada 1 Desember 1898. Meski pernah dibangun ulang dan diresmikan kembali pada 3 Juli 2013, Stasiun Batang kini menjadi salah satu stasiun penting di lintas Pantura dengan kapasitas kelas II. Lokasinya yang hanya sekitar 1 kilometer dari pusat kota Batang, yaitu alun-alun, membuatnya sangat mudah dijangkau oleh warga sekitar.

Selain KA Argo Muria, Stasiun Batang juga melayani berbagai kereta api lain dengan rute dan jadwal yang beragam. Beberapa di antaranya adalah KA Tawang Jaya Premium dengan relasi Pasar Senen–Semarang Tawang Bank Jateng, KA Kaligung dengan rute Semarang Poncol–Cirebon Prujakan dan sebaliknya, serta KA Menoreh yang melayani relasi Semarang Tawang Bank Jateng–Pasar Senen.

Penambahan pemberhentian KA Argo Muria di Stasiun Batang diharapkan akan memberi manfaat besar bagi penumpang, baik dari sisi kemudahan akses maupun peningkatan konektivitas antar kota di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Barat. Selain itu, dukungan transportasi ini juga merupakan bagian dari upaya memperkuat sinergi antara sektor transportasi dan pengembangan kawasan industri di Batang.

Dengan layanan kereta api yang semakin lengkap dan modern, masyarakat serta pelaku bisnis di kawasan Pantura kini memiliki lebih banyak pilihan transportasi yang efisien dan nyaman, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi regional yang berkelanjutan.

Terkini

Sentimen Positif Dorong Harga Minyak

Selasa, 12 Agustus 2025 | 15:41:13 WIB

BBM Turun, Konsumen Diuntungkan

Selasa, 12 Agustus 2025 | 15:49:19 WIB

Tren Konsumsi Listrik Nasional Meningkat

Selasa, 12 Agustus 2025 | 15:53:52 WIB

Produksi Batu Bara Indonesia Semester I 2025

Selasa, 12 Agustus 2025 | 15:56:36 WIB