JAKARTA - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang digelar di Halaman Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, pada Senin pagi. Upacara ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk memperkuat nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa.

Setibanya di lokasi sekitar pukul 09.00 WIB, Presiden Prabowo langsung disambut oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan sejumlah pejabat tinggi negara. Kehadiran Wakil Presiden Gibran menandakan pentingnya sinergi antara eksekutif dan legislatif dalam menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila.

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menekankan pentingnya generasi muda sebagai garda terdepan dalam menjaga dan mengamalkan Pancasila. Beliau menyatakan, "Generasi emas harus menjadi garda terdepan dalam menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari." Pernyataan ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menyiapkan generasi penerus yang memiliki pemahaman dan komitmen terhadap ideologi negara.

Selain itu, Presiden juga mengajak seluruh komponen bangsa untuk menolak ekstremisme, politisasi identitas, dan politisasi agama. Beliau menegaskan, “Mari kita sambut pesta demokrasi Pemilu 2024 dengan kedewasaan, dengan sukacita, dengan memegang teguh nilai-nilai Pancasila, memperjuangkan Indonesia maju yang adil, yang sejahtera, serta berwibawa di kancah dunia.”

Upacara ini juga dihadiri oleh Ketua MPR Bambang Soesatyo, Ketua DPR Puan Maharani, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, serta sejumlah pejabat tinggi negara lainnya. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen bersama dalam memperkuat nilai-nilai Pancasila di seluruh lapisan masyarakat.

Sebagai bagian dari rangkaian acara, upacara diawali dengan pengibaran bendera Merah Putih yang diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya. Selanjutnya, dilakukan pembacaan teks Pancasila oleh Ketua MPR dan pembacaan teks Pembukaan UUD 1945 oleh Ketua DPR. Acara ditutup dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Menteri Agama.

Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini mengambil tema "Generasi Emas, Garda Terdepan Menjaga Pancasila". Tema ini dipilih untuk menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Presiden Prabowo juga mengingatkan bahwa Pancasila bukan hanya sebagai dasar negara, tetapi juga sebagai pedoman hidup berbangsa dan bernegara. Beliau berharap, melalui peringatan ini, seluruh elemen bangsa dapat semakin memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagai penutup, Presiden Prabowo mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila. "Mari kita jadikan Pancasila sebagai pedoman hidup dalam berbangsa dan bernegara, demi Indonesia yang maju, adil, dan sejahtera," ujarnya.

Peringatan Hari Lahir Pancasila ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat semangat kebangsaan dan persatuan di tengah keberagaman bangsa Indonesia. Dengan mengamalkan nilai-nilai Pancasila, diharapkan Indonesia dapat terus maju dan menjadi bangsa yang berdaulat dan dihormati di dunia internasional.