JAKARTA – Petarung kebanggaan Indonesia, Jeka Saragih, akan kembali naik ke arena oktagon dalam ajang bergengsi UFC 316. Dalam pertandingan yang masuk dalam sesi early preliminary card, Jeka akan berhadapan dengan debutan asal Korea Selatan, Yoo Joo-sang. Laga ini dijadwalkan berlangsung akhir pekan ini dan dapat disaksikan melalui live streaming Mola TV mulai pukul 04.50 WIB.

Laga Jeka vs Yoo menjadi salah satu duel pembuka dari total 13 pertandingan yang tersaji dalam UFC 316. Pertarungan ini menjadi momen krusial bagi Jeka Saragih untuk memperbaiki rekornya di UFC, yang hingga kini mencatat satu kemenangan dan dua kekalahan.

Ambisi Bangkit di UFC 316

Petarung asal Simalungun, Sumatera Utara, itu pertama kali mencuri perhatian publik saat menumbangkan Lucas Alexander lewat kemenangan KO pada UFC Fight Night: Allen vs Craig. Namun, dua laga lainnya di pentas UFC belum berpihak padanya.

Debut Jeka di UFC berlangsung melawan Anshul Jubli pada Februari tahun lalu, yang berakhir dengan kekalahan TKO. Kemudian, dalam laga melawan Westin Wilson, Jeka kembali harus mengakui keunggulan lawan lewat submission di ajang UFC on ESPN: Perez vs Taira.

Kini, menghadapi Yoo Joo-sang, Jeka berpeluang besar membalikkan situasi. Meskipun lawannya berasal dari kalangan debutan, Yoo bukan petarung sembarangan. Petarung Korea Selatan itu tercatat memiliki rekor sempurna—delapan kemenangan tanpa sekalipun kalah—dalam karier profesionalnya di MMA sejauh ini.

Lawan Tak Mudah, Tapi Jeka Siap Tempur

Kehadiran Jeka di UFC 316, yang satu panggung dengan bintang besar seperti Merab Dvalishvili dan Sean O'Malley, menjadi motivasi tersendiri bagi atlet berusia 29 tahun tersebut. Ia mengaku termotivasi dan bangga bisa tampil dalam event sebesar ini.

“Pasti bangga karena kita bisa satu event dengan fighter yang sudah punya nama besar di UFC. Ini juga menjadi motivasi kita untuk lebih semangat latihan dan membuktikan bahwa kita juga fighter yang layak diperhitungkan,” ujar Jeka dalam sesi tanya jawab yang ditayangkan oleh Mola.

Lebih dari itu, Jeka juga berharap dukungan dari masyarakat Indonesia tak surut, terlepas dari hasil yang akan ia peroleh di atas ring.

“Tanpa dukungan masyarakat Indonesia tidak mungkin bisa sejauh ini. Saya juga berharap ke depannya masyarakat dukung saya terus. Jangan pula waktu menang diagung-agungkan, pas kalah di-bully. Tapi sebagai petarung, public figure, kita harus terima apapun itu,” tambahnya.

Penuh Duel Kelas Dunia

UFC 316 akan menjadi salah satu event paling dinanti dalam kalender pertarungan UFC tahun ini. Selain duel Jeka vs Yoo Joo-sang, pertarungan utama akan mempertemukan dua nama besar dalam divisi bantamweight, yakni Merab Dvalishvili vs Sean O'Malley.

Berikut daftar lengkap pertarungan di UFC 316:

Main Card:

-Bantamweight: Merab Dvalishvili vs Sean O'Malley

-Women's Bantamweight: Julianna Peña vs Kayla Harrison

-Middleweight: Kelvin Gastelum vs Joe Pyfer

-Bantamweight: Mario Bautista vs Patchy Mix

-Welterweight: Vicente Luque vs Kevin Holland

Preliminary Card:

-Flyweight: Bruno Gustavo da Silva vs Joshua Van

-Light Heavyweight: Azamat Murzakanov vs Brendson Ribeiro

-Heavyweight: Serghei Spivac vs Waldo Cortes-Acosta

-Welterweight: Khaos Williams vs Andreas Gustafsson

Early Preliminary Card:

-Women's Flyweight: Ariane da Silva vs Wang Cong

-Featherweight: Jeka Saragih vs Yoo Joo-sang

-Lightweight: Quillan Salkilld vs Yanal Ashmouz

-Lightweight: MarQuel Mederos vs Mark Choinski

Bisa Disaksikan Lewat Mola TV

Seluruh rangkaian pertarungan UFC 316 akan disiarkan secara langsung melalui Mola TV. Penggemar MMA di Indonesia dapat menyaksikan pertarungan Jeka Saragih sejak sesi early prelim yang akan dimulai sekitar pukul 04.50 WIB melalui layanan streaming di situs resmi www.mola.tv.

UFC 316 bukan hanya panggung pertarungan, tetapi juga momentum pembuktian bagi Jeka Saragih, bahwa atlet MMA asal Indonesia punya tempat dan kemampuan untuk bersaing di tingkat dunia.

Dengan persiapan matang dan dukungan dari seluruh Tanah Air, harapan tinggi kembali mengiringi langkah Jeka Saragih di oktagon. Kemenangan atas Yoo Joo-sang tak hanya berarti bagi kariernya secara pribadi, tetapi juga bagi perkembangan olahraga MMA Indonesia di kancah internasional.