JAKARTA — Layanan kereta api bandara kembali menjadi pilihan utama masyarakat dalam memenuhi kebutuhan mobilitas menuju dan dari bandara. PT Railink, selaku operator resmi KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta, mencatatkan lonjakan jumlah penumpang yang signifikan. Total sebanyak 586.876 penumpang dilayani oleh kereta bandara, atau meningkat 26 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya mencatatkan 464.642 penumpang.
Sorotan utama tertuju pada KAI Bandara Medan, yang menunjukkan pertumbuhan luar biasa. Tercatat 357.789 penumpang menggunakan layanan ini, naik sekitar 61 persen dari 222.022 penumpang pada periode yang sama tahun sebelumnya.
"Pertumbuhan ini menunjukkan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap layanan KAI Bandara, yang dikenal andal, nyaman, dan selalu tepat waktu," ujar Ayep Hanapi, Manager Komunikasi Perusahaan PT Railink.
- Baca Juga Promo Garuda Indonesia 600 Ribu Kursi
Lonjakan Penumpang Saat Libur Panjang
Lonjakan penumpang juga terlihat jelas pada periode libur panjang dalam rangka peringatan Kenaikan Yesus Kristus, yakni dari tanggal 28 Mei hingga 1 Juni 2025. Dalam rentang waktu tersebut, total 101.429 penumpang menggunakan KAI Bandara di dua kota operasional. Dari jumlah tersebut, 60.695 penumpang berasal dari Bandara Medan dan 40.734 penumpang dari Bandara Yogyakarta.
Menurut Ayep, tingginya mobilitas masyarakat terutama di wilayah Sumatra Utara selama masa libur panjang menjadi faktor utama naiknya jumlah penumpang. Baik untuk keperluan wisata, bisnis, maupun mudik lokal, kereta api bandara tetap menjadi pilihan transportasi andalan.
“KAI Bandara telah mengantisipasi lonjakan ini dengan penambahan layanan dan kesiapan operasional agar tetap berjalan lancar dan nyaman bagi seluruh penumpang,” jelas Ayep.
Komitmen Railink Tingkatkan Layanan dan Dukung Konektivitas
Lonjakan ini menjadi indikator bahwa KAI Bandara semakin diterima oleh masyarakat sebagai solusi transportasi publik yang efisien, bebas macet, dan hemat waktu. PT Railink sendiri menyatakan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas layanan demi memberikan pengalaman perjalanan yang unggul dan menyenangkan.
Upaya ini juga sejalan dengan misi strategis pemerintah dalam meningkatkan konektivitas antarwilayah melalui integrasi moda transportasi yang lebih efektif, terutama menuju simpul-simpul penting seperti bandara internasional.
“Kami berkomitmen penuh untuk terus meningkatkan layanan. Baik dari sisi kenyamanan fasilitas, jadwal keberangkatan yang tepat, maupun kemudahan dalam pemesanan tiket secara digital,” ujar Ayep.
Imbauan Bagi Penumpang untuk Antisipasi Kepadatan
Sebagai langkah antisipasi terhadap lonjakan penumpang di masa mendatang, terutama saat akhir pekan dan musim libur sekolah, PT Railink juga menghimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan secara lebih matang.
"Kami mengimbau penumpang yang hendak menuju Bandara Kualanamu agar memesan tiket lebih awal dan berangkat minimal dua jam sebelum jadwal penerbangan domestik, atau tiga jam sebelum penerbangan internasional, guna menghindari keterlambatan dan memastikan perjalanan tetap nyaman,” tutur Ayep.
Dalam beberapa periode libur nasional sebelumnya, seperti saat Angkutan Lebaran 2025, KAI Bandara Medan juga mencatat lonjakan signifikan, menunjukkan tren konsisten meningkatnya minat masyarakat terhadap moda transportasi ini. Bahkan, 148 ribu penumpang tercatat menggunakan layanan KAI Bandara Medan hanya dalam periode libur Lebaran saja.
Dengan berbagai pencapaian tersebut, PT Railink optimistis bahwa ke depan peran KAI Bandara akan semakin krusial dalam mendukung pergerakan masyarakat urban dan mempermudah aksesibilitas ke bandara tanpa hambatan.