JAKARTA — Kereta api kembali membuktikan diri sebagai moda transportasi favorit masyarakat, terutama di wilayah Jawa Tengah. Selama periode libur panjang memperingati Kenaikan Isa Almasih, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang mencatat lonjakan penumpang signifikan, dengan total 197.413 orang yang dilayani di seluruh stasiun wilayah kerjanya.
Dari total angka tersebut, 99.982 merupakan penumpang yang berangkat dari berbagai stasiun di bawah Daop 4, sedangkan 97.431 lainnya adalah penumpang yang tiba di wilayah tersebut. Kenaikan ini menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap layanan kereta api, khususnya untuk mobilitas selama masa libur nasional.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, menyampaikan bahwa lonjakan penumpang ini merupakan bentuk nyata bahwa masyarakat semakin memilih kereta api sebagai transportasi yang aman, nyaman, dan tepat waktu.
- Baca Juga Promo Garuda Indonesia 600 Ribu Kursi
“Lonjakan jumlah penumpang selama libur panjang ini mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan KAI yang semakin meningkat. Ini menjadi dorongan bagi kami untuk terus menjaga dan meningkatkan mutu pelayanan,” ujar Franoto dalam keterangan tertulis.
Puncak keberangkatan penumpang tercatat terjadi pada hari terakhir libur panjang, dengan total 26.268 penumpang diberangkatkan dari berbagai stasiun wilayah Daop 4. Sementara itu, puncak kedatangan terjadi sehari sebelumnya, yaitu dengan jumlah 25.486 penumpang yang tiba di berbagai stasiun Daop 4.
Stasiun Semarang Tawang menjadi titik keberangkatan dan kedatangan paling sibuk, dengan total 30.768 penumpang diberangkatkan dan 30.837 penumpang tiba. Disusul oleh Stasiun Semarang Poncol yang mencatat keberangkatan 27.807 penumpang dan kedatangan 24.530 penumpang.
Stasiun lain yang mencatat aktivitas penumpang cukup tinggi selama periode ini antara lain Stasiun Tegal (11.867 keberangkatan dan 12.856 kedatangan), Stasiun Pekalongan (8.869 keberangkatan dan 8.634 kedatangan), Stasiun Ngrombo (4.788 keberangkatan dan 4.700 kedatangan), Stasiun Pemalang (4.128 keberangkatan dan 4.322 kedatangan), serta Stasiun Cepu (4.054 keberangkatan dan 4.238 kedatangan).
Dalam periode ini, Jakarta menjadi destinasi paling populer dari wilayah Daop 4, disusul oleh Surabaya dan Bandung. Selain itu, rute-rute menengah dan pendek juga mencatat peningkatan penumpang yang signifikan. Di antaranya adalah rute Semarang–Pekalongan–Tegal–Purwokerto pulang-pergi, serta Semarang–Grobogan–Blora.
Franoto menambahkan bahwa tingginya antusiasme penumpang tidak hanya berasal dari pelancong antarkota, namun juga dari warga lokal yang memanfaatkan momentum libur panjang untuk berkumpul bersama keluarga.
“Banyak masyarakat yang memanfaatkan libur panjang ini sebagai ajang silaturahmi dengan keluarga, terutama mereka yang tinggal di wilayah sekitar Semarang dan kabupaten/kota lainnya di Jawa Tengah,” tambahnya.
KAI Daop 4 menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat atas kepercayaan yang diberikan. Menurut Franoto, hal ini akan menjadi motivasi kuat bagi jajaran KAI untuk terus meningkatkan standar layanan, mulai dari kenyamanan, ketepatan waktu, hingga kemudahan akses informasi dan pemesanan tiket secara digital.
“Kami berterima kasih atas kepercayaan masyarakat yang terus menjadikan kereta api sebagai moda pilihan utama. Kepercayaan ini menjadi semangat bagi kami untuk terus berbenah dan memberikan yang terbaik,” tegas Franoto.
PT KAI terus melakukan berbagai inovasi dalam meningkatkan kualitas layanan, termasuk modernisasi stasiun, penambahan jadwal perjalanan, serta peningkatan fasilitas di dalam kereta. Diharapkan ke depan, kereta api akan semakin diminati oleh berbagai kalangan sebagai pilihan transportasi andalan yang mendukung mobilitas masyarakat Indonesia secara aman dan efisien.
Dengan capaian ini, KAI Daop 4 Semarang menegaskan kembali komitmennya untuk selalu hadir di tengah masyarakat sebagai solusi mobilitas yang handal, terlebih dalam momen-momen penting seperti masa liburan nasional.