JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) kembali menegaskan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan melalui program unggulan BRI Menanam – Grow & Green. Program ini menjadi wujud nyata kontribusi BRI dalam mendukung ekosistem lingkungan hidup serta pemberdayaan masyarakat, khususnya menjelang peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia.
Sebagai bagian dari upaya menjaga keberlanjutan, BRI konsisten mengimplementasikan nilai-nilai Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam setiap aktivitasnya. Melalui program BRI Menanam, BRI melakukan berbagai langkah strategis yang tidak hanya membantu mengatasi perubahan iklim, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di berbagai daerah di Indonesia.
Empat Pilar BRI Menanam: Dari Darat hingga Laut
Program BRI Menanam – Grow & Green terdiri dari empat aktivitas utama, yaitu:
-Grow & Green Reforestation: Penanaman pohon di lahan kritis dengan fokus pada jenis pohon produktif dan bernilai ekonomis untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
-Grow & Green Coral Reef: Transplantasi terumbu karang yang bertujuan meningkatkan tutupan karang dan memulihkan habitat biota laut yang vital bagi keberlangsungan ekosistem pesisir.
-Grow & Green Mangrove: Rehabilitasi dan konservasi mangrove serta cemara laut sebagai upaya restorasi kawasan pesisir, yang penting untuk perlindungan garis pantai dan penyerapan karbon.
-Grow & Green Biodiversity: Penanaman pohon endemik dan konservasi satwa langka sebagai bagian dari upaya menjaga keanekaragaman hayati Indonesia.
Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menyatakan, “Program ini secara nyata dapat membantu mengatasi perubahan iklim dan menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan melalui berbagai aktivitas yang mendukung pemulihan ekosistem, baik di laut maupun di darat.” Ia menambahkan bahwa BRI Menanam merupakan manifestasi komitmen BRI dalam pembangunan berkelanjutan berbasis prinsip ESG.
Dampak Nyata dan Capaian Program BRI Menanam
Sejak peluncurannya, program ini telah berjalan di 17 lokasi di seluruh Indonesia dengan berbagai capaian signifikan. Hingga saat ini, tercatat penanaman 70.300 tanaman produktif, transplantasi 5.430 fragmen karang di area 0,45 hektare, restorasi 3.000 tegakan lamun di kawasan seluas 625 meter persegi, serta rehabilitasi hutan dan pesisir seluas 306,75 hektare. Program ini juga berkontribusi pada penyerapan karbon sebesar 53 ton CO₂e per tahun dan cadangan karbon 14 ton CO₂e.
Selain aspek lingkungan, program ini juga memberdayakan masyarakat lokal melalui pelibatan 29 kelompok masyarakat seperti Kelompok Tani Hutan, Kelompok Sadar Wisata, dan Kelompok Usaha Bersama. Mereka menerima pelatihan dan sertifikasi kelautan yang mendukung pengembangan kapasitas dan peningkatan ekonomi berbasis konservasi lingkungan.
Menggandeng Generasi Muda dalam Aksi Konservasi
Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, BRI juga melibatkan generasi muda di wilayah pesisir Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, dan Kabupaten Tuban, Jawa Timur, dalam kegiatan pelestarian lingkungan.
Di Mamuju, siswa SMA Negeri 1 Mamuju dan mahasiswa Mapala Cakrawala Manakkara Universitas Muhammadiyah Mamuju terlibat langsung dalam transplantasi terumbu karang dan budidaya ikan ramah lingkungan menggunakan keramba jaring apung. Sedangkan di Tuban, siswa SMKN 1 Tuban melakukan penanaman cemara laut untuk mencegah abrasi pesisir sekaligus belajar mengenai pentingnya peran generasi muda dalam mitigasi perubahan iklim.
Firdaus Dias, Wakil Kepala Sekolah SMKN 1 Tuban, mengungkapkan, “Kegiatan ini bukan sekadar menanam pohon, tapi menanam kesadaran bagi anak-anak kami tentang pentingnya menjaga bumi. Kami sangat mengapresiasi kolaborasi ini karena memberikan pengalaman langsung kepada siswa untuk mencintai dan merawat lingkungan sejak dini.”
Peran Strategis BRI dalam Mendukung Keberlanjutan
Agustya Hendy Bernadi menegaskan bahwa fenomena perubahan iklim yang makin nyata menuntut perusahaan untuk berperan aktif dalam menjaga kelestarian alam. “Pelaksanaan kegiatan Grow & Green di Mamuju dan Tuban menjadi contoh nyata BRI dengan melibatkan generasi muda dalam mewujudkan tanggung jawab menjaga lingkungan. Edukasi dan keterlibatan aktif generasi muda adalah kunci lahirnya perubahan yang berkelanjutan. Hari Lingkungan Hidup Sedunia menjadi pengingat bahwa menjaga bumi berarti menjaga kehidupan itu sendiri,” ujarnya.
BRI secara berkelanjutan terus memonitor dan mengevaluasi program ini dengan menggandeng berbagai pihak, termasuk organisasi non-profit dan masyarakat lokal. Inisiatif ini menunjukkan komitmen BRI tidak hanya pada aspek bisnis, tetapi juga pada kontribusi sosial dan lingkungan yang positif.