JAKARTA - Gubernur Bali, Wayan Koster, memimpin rapat penting di Gedung Kertha Sabha Jayasabha pada Senin siang 09 JUNI 2025, membahas pembentukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Perusahaan Perseroan Daerah (Perseroda) yang akan mengelola sektor vital: Pangan, Air, Energi, dan Transportasi. Langkah strategis ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Bali untuk memperkuat kemandirian daerah dan memastikan pelayanan publik yang optimal bagi masyarakat.
Pembentukan BUMD dan Perseroda: Langkah Strategis Menuju Kemandirian Daerah
Dalam rapat yang dihadiri oleh jajaran pejabat terkait, termasuk Kepala Dinas Pangan, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral, serta perwakilan dari sektor transportasi dan air bersih, Gubernur Koster menekankan pentingnya pembentukan BUMD dan Perseroda sebagai entitas yang dapat mengelola sektor-sektor strategis tersebut secara profesional dan efisien.
“Pembentukan BUMD dan Perseroda ini bukan hanya untuk meningkatkan pendapatan asli daerah, tetapi juga untuk memastikan bahwa sektor-sektor vital seperti pangan, air, energi, dan transportasi dikelola dengan baik demi kesejahteraan masyarakat Bali,” ujar Gubernur Koster dalam sambutannya.
Pangan: Menjamin Ketersediaan dan Kedaulatan Pangan Lokal
Sektor pangan menjadi prioritas utama dalam pembentukan BUMD. Dengan meningkatnya kebutuhan pangan seiring pertumbuhan jumlah penduduk dan sektor pariwisata, diperlukan sistem distribusi yang efisien dan pengelolaan yang profesional. Gubernur Koster menekankan pentingnya menjaga kedaulatan pangan lokal dan mengurangi ketergantungan pada impor.
“Kita harus memastikan bahwa pangan yang dikonsumsi oleh masyarakat Bali berasal dari produk lokal yang berkualitas. Dengan demikian, kita tidak hanya menjaga kesehatan masyarakat, tetapi juga mendukung petani lokal,” tegasnya.
Air: Penyediaan Air Bersih yang Merata untuk Semua Lapisan Masyarakat
Ketersediaan air bersih menjadi tantangan besar, terutama di daerah-daerah dengan akses terbatas. Dalam rapat tersebut, dibahas rencana pembentukan Perseroda yang akan fokus pada pengelolaan sumber daya air, pembangunan infrastruktur penyediaan air bersih, serta distribusi yang merata ke seluruh wilayah Bali.
“Air adalah kebutuhan dasar yang harus dipenuhi untuk semua lapisan masyarakat. Melalui Perseroda ini, kita akan memastikan bahwa tidak ada warga Bali yang kesulitan mendapatkan air bersih,” ujar Gubernur Koster.
Energi: Mendorong Penggunaan Energi Terbarukan dan Efisiensi Energi
Sektor energi juga menjadi fokus dalam pembentukan BUMD dan Perseroda. Dengan meningkatnya konsumsi energi dan dampak lingkungan dari penggunaan energi fosil, diperlukan langkah-langkah untuk mendorong penggunaan energi terbarukan dan efisiensi energi.
“Kita harus beralih ke sumber energi yang ramah lingkungan dan efisien. Bali harus menjadi contoh dalam penggunaan energi terbarukan yang berkelanjutan,” kata Gubernur Koster.
Transportasi: Meningkatkan Konektivitas dan Infrastruktur Transportasi
Transportasi yang efisien dan terjangkau sangat penting untuk mendukung mobilitas masyarakat dan sektor pariwisata. Dalam rapat tersebut, dibahas rencana pengembangan infrastruktur transportasi, termasuk transportasi massal berbasis listrik dan peningkatan kualitas layanan transportasi publik.
“Transportasi yang baik akan meningkatkan konektivitas antarwilayah, mempermudah mobilitas masyarakat, dan mendukung pertumbuhan ekonomi Bali,” ujar Gubernur Koster.
Kolaborasi Antar Sektor dan Pihak Terkait
Gubernur Koster menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, BUMD, sektor swasta, dan masyarakat dalam mewujudkan tujuan bersama. Ia mengajak semua pihak untuk bersinergi dan berkomitmen dalam pelaksanaan rencana ini.
“Keberhasilan program ini tergantung pada kerja sama kita semua. Mari kita bersatu untuk membangun Bali yang lebih baik,” ajaknya.
Langkah Selanjutnya dan Implementasi
Setelah rapat ini, langkah selanjutnya adalah pembentukan tim teknis yang akan merancang struktur organisasi, sumber daya manusia, dan mekanisme operasional BUMD dan Perseroda. Gubernur Koster berharap proses ini dapat berjalan lancar dan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
“Kami akan segera membentuk tim teknis untuk merancang segala aspek terkait BUMD dan Perseroda ini. Kami berharap dalam waktu dekat, entitas ini sudah dapat beroperasi dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Bali,” ungkapnya.
Pembentukan BUMD dan Perseroda di sektor Pangan, Air, Energi, dan Transportasi merupakan langkah strategis yang diambil oleh Pemerintah Provinsi Bali untuk memperkuat kemandirian daerah dan memastikan pelayanan publik yang optimal. Dengan kolaborasi yang baik antara semua pihak, diharapkan program ini dapat berjalan sukses dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Bali.
“Mari kita bersama-sama mewujudkan Bali yang mandiri, sejahtera, dan berkelanjutan,” tutup Gubernur Koster dengan penuh semangat.