Penerbangan

Penerbangan Langsung YIA Tarakan Dibuka Lion Air

Penerbangan Langsung YIA Tarakan Dibuka Lion Air
Penerbangan Langsung YIA Tarakan Dibuka Lion Air

JAKARTA - Maskapai penerbangan nasional Lion Air resmi membuka rute penerbangan langsung dari Bandara Internasional Yogyakarta (Yogyakarta International Airport/YIA) menuju Bandara Internasional Juwata Tarakan, Kalimantan Utara. Penerbangan perdana telah dilakukan pada Jumat, 20 Juni 2025, dan rute baru ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan sektor pariwisata dan perekonomian di kedua daerah tersebut.

Rute langsung Yogyakarta–Tarakan ini menjadi salah satu upaya Lion Air untuk memperluas jaringan domestik sekaligus meningkatkan konektivitas antarwilayah, terutama antara Pulau Jawa dan Pulau Kalimantan. Adapun jadwal operasional penerbangan ini dilaksanakan empat kali dalam sepekan, yakni setiap Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu.

Penerbangan dari Bandara YIA dijadwalkan berangkat pada pukul 11.15 WIB, sedangkan dari Bandara Juwata Tarakan dijadwalkan lepas landas pada pukul 15.40 WITA.

Dorong Aksesibilitas Pariwisata Jogja dan Kalimantan Utara

Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Wahyu Hendratmoko, menyambut baik dibukanya rute penerbangan langsung ini. Ia menyebutkan, pembukaan akses udara secara langsung dari Yogyakarta ke Tarakan sangat penting dalam mendukung kemajuan sektor pariwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

“Industri pariwisata bergantung pada tiga A, yakni amenitas, atraksi, dan aksesibilitas. Pembukaan penerbangan langsung YIA-Bandara Juwata Tarakan sangat penting dalam meningkatkan aksesibilitas,” kata Wahyu Hendratmoko saat menghadiri penerbangan perdana Lion Air di Bandara YIA.

Menurut Wahyu, kemudahan akses antara Yogyakarta dan Tarakan diyakini dapat meningkatkan kunjungan wisatawan, baik dari Kalimantan Utara ke Yogyakarta maupun sebaliknya. Apalagi, dalam beberapa tahun terakhir Yogyakarta berhasil mempertahankan kinerja positif sektor pariwisata di tengah fluktuasi tingkat kunjungan wisata nasional.

“Di tengah menurunnya kunjungan wisata ke berbagai daerah, Jogja mencatat anomali karena kami bisa mempertahankan tingkat kunjungan yang tahun lalu mencapai 11 juta wisatawan. Kami juga bisa mempertahankan lama tinggal dan tingkat belanja wisatawan,” ujarnya.

Wahyu menambahkan, pembukaan rute baru ini merupakan modal besar untuk mendorong pertumbuhan wisata di masa mendatang. “Kami harap akan semakin banyak wisatawan datang ke Jogja, dan sebaliknya akan semakin banyak juga wisatawan yang mampir ke Kalimantan Utara melalui Kota Tarakan,” tuturnya optimistis.

Tarakan sebagai Gerbang Pariwisata Kalimantan Utara

Sementara itu, Wali Kota Tarakan, Khairul, turut menyampaikan apresiasi atas pembukaan penerbangan langsung ini. Menurutnya, Tarakan selama ini merupakan pintu gerbang utama menuju empat kabupaten lainnya di Kalimantan Utara, yaitu Nunukan, Malinau, Bulungan, dan Tana Tidung. Kehadiran penerbangan langsung ini diyakini akan meningkatkan potensi wisata serta memperluas konektivitas antarwilayah.

“Kami menyambut baik rute baru Lion Air ini. Dengan akses yang lebih mudah dari Yogyakarta ke Tarakan, potensi peningkatan kunjungan wisata ke Kalimantan Utara semakin besar. Begitu pula sebaliknya, masyarakat Kalimantan Utara bisa lebih mudah berlibur ke Yogyakarta dan sekitarnya,” jelas Khairul.

Khairul juga menyoroti manfaat penerbangan langsung ini bagi dunia pendidikan. Tarakan, katanya, memiliki banyak pelajar yang melanjutkan pendidikan tinggi ke berbagai kota di Indonesia, termasuk Yogyakarta.

“Ada tiga kota yang menjadi tujuan utama pendidikan warga Tarakan, yakni Jogja, Malang, dan Makassar. Rute langsung yang dibuka Lion Air ini tentu akan mempermudah akses penduduk kami untuk belajar di kampus-kampus terkemuka di Indonesia,” ungkap Khairul.

Dorong Mobilitas Bisnis dan Sosial

Corporate Communications Strategic Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, mengatakan bahwa dibukanya penerbangan langsung ini tidak hanya bertujuan meningkatkan sektor pariwisata, tetapi juga mendukung kelancaran aktivitas sosial dan bisnis masyarakat DIY dan Kalimantan Utara.

“Penerbangan langsung ini memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk beraktivitas, baik untuk kebutuhan bisnis, pendidikan, maupun sosial keluarga,” ujar Danang.

Seluruh penerbangan YIA-Tarakan akan dilayani menggunakan pesawat Boeing 737-800NG berkapasitas 189 kursi kelas ekonomi dan Boeing 737-900ER berkapasitas 215 kursi kelas ekonomi. Armada yang digunakan diklaim nyaman, modern, dan dilengkapi berbagai fasilitas keamanan sesuai standar penerbangan internasional.

Dengan tersedianya armada berkapasitas besar, Lion Air berharap mampu menjawab kebutuhan transportasi udara masyarakat DIY dan Kalimantan Utara yang terus berkembang.

Potensi Pengembangan Pariwisata DIY-Kalimantan Utara

Rute baru YIA–Juwata Tarakan diharapkan mampu menjadi stimulus baru bagi pertumbuhan ekonomi lokal, khususnya sektor pariwisata. Yogyakarta, yang dikenal sebagai salah satu destinasi favorit wisatawan domestik maupun mancanegara, memiliki potensi besar untuk menarik kunjungan dari Kalimantan Utara.

Sebaliknya, Kalimantan Utara memiliki berbagai destinasi wisata menarik yang selama ini belum sepenuhnya dikenal wisatawan DIY dan Jawa Tengah. Dengan adanya penerbangan langsung ini, promosi pariwisata di dua daerah tersebut diharapkan semakin masif.

Potensi destinasi wisata Kalimantan Utara meliputi wisata alam seperti Taman Nasional Kayan Mentarang, hutan tropis, ekowisata pesisir, serta wisata budaya masyarakat adat Dayak.

Sementara itu, DIY tetap menjadi magnet wisata budaya, sejarah, dan edukasi, mulai dari Candi Prambanan, Keraton Yogyakarta, Malioboro, hingga kawasan wisata Gunungkidul.

Komitmen Lion Air Perluas Jaringan

Pembukaan rute YIA–Tarakan menjadi bagian dari komitmen Lion Air dalam memperluas jaringan penerbangan domestik. Lion Air sebelumnya juga telah membuka rute penerbangan langsung ke berbagai kota di Indonesia, termasuk Jakarta–Sorong dan rute-rute strategis lainnya untuk mendukung pariwisata nasional.

Dengan semakin luasnya jaringan penerbangan domestik, diharapkan kontribusi sektor pariwisata terhadap pertumbuhan ekonomi nasional bisa terus meningkat.

“Lion Air berkomitmen terus mendukung program pemerintah dalam meningkatkan konektivitas antarwilayah di Indonesia. Kami optimistis rute ini akan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat,” pungkas Danang.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index