Logistik

KAI Logistik Perkuat Layanan dan Kemitraan Logistik di Jawa Timur

KAI Logistik Perkuat Layanan dan Kemitraan Logistik di Jawa Timur
KAI Logistik Perkuat Layanan dan Kemitraan Logistik di Jawa Timur

JAKARTA - PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik), anak usaha PT Kereta Api Indonesia (Persero), terus memperkuat perannya sebagai tulang punggung transportasi logistik berbasis kereta api di wilayah Jawa Timur. Melalui berbagai layanan inovatif dan kemitraan strategis, KAI Logistik berupaya mendorong efisiensi distribusi industri, mendukung pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), serta mengoptimalkan pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) di kawasan ini.

Manajer Wilayah Timur KAI Logistik, Wisesa Witaraga, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen meningkatkan kualitas layanan logistik berbasis kereta api agar lebih kompetitif, ramah lingkungan, dan mendukung pertumbuhan ekonomi regional. “Selain efisiensi operasional, kami juga fokus pada pengembangan teknologi dan kolaborasi wilayah. Ini menjadi kunci memperkuat rantai pasok industri dan UMKM di Jawa Timur,” ujar Wisesa.

Hingga Mei 2025, KAI Logistik wilayah operasional Timur mencatat volume pengangkutan lebih dari 756 ribu ton barang. Angka ini didominasi kontribusi dari layanan terminal KALOG Plus yang mencatat pengiriman sebesar 451 ribu ton, mencerminkan peran signifikan terminal tersebut sebagai hub distribusi barang multikomoditas di Jawa Timur.

KAI Logistik juga terus berinovasi dalam memperkuat ekosistem logistik berpendingin atau cold chain logistics. Layanan ini ditujukan untuk komoditas yang memerlukan pengendalian suhu seperti produk makanan segar, farmasi, dan hasil perikanan. Wisesa menyebutkan, dukungan infrastruktur di Terminal Kalimas Surabaya menjadi salah satu keunggulan KAI Logistik di segmen ini. “Kami mengimplementasikan teknologi RFID dan sertifikasi Halal di Terminal Kalimas, sehingga pengangkutan berbagai komoditas dapat memenuhi standar mutu dan keamanan yang lebih tinggi,” jelasnya.

Tidak hanya melayani industri besar, KAI Logistik juga serius mendorong aktivitas usaha kecil melalui layanan KALOG Express. Layanan ini menawarkan solusi pengiriman retail yang cepat, terjangkau, dan aman bagi pelaku UMKM di Jawa Timur. Data perusahaan menunjukkan Surabaya sebagai kota dengan volume pengiriman retail tertinggi di wilayah timur, yakni mencapai 2.865 ton atau 39% dari total angkutan retail KAI Logistik hingga Mei 2025.

“Pengiriman di Surabaya didominasi paket sebesar 96,5%, sementara sisanya berupa motor serta barang lainnya seperti hewan peliharaan dan peralatan elektronik,” ujar Wisesa.

Dalam memperluas jaringan layanan logistik di tingkat regional, KAI Logistik menjalin kemitraan strategis dengan Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur (GP Ansor Jatim). Kolaborasi ini berhasil membuka 41 service point baru yang tersebar di berbagai kabupaten dan kota di Jawa Timur hingga Mei 2025. Service point tersebut memberikan kemudahan akses bagi masyarakat, komunitas, maupun pelaku UMKM untuk menggunakan layanan logistik KAI.

“Kami terbuka bermitra dengan komunitas maupun individu, termasuk pelaku UMKM, untuk memperkuat konektivitas logistik di daerah. Ini bagian dari misi kami mendekatkan layanan logistik berbasis kereta api ke masyarakat,” tambah Wisesa.

Selain mendukung efisiensi distribusi barang, KAI Logistik juga menekankan pentingnya penggunaan moda transportasi ramah lingkungan. Layanan logistik berbasis kereta api dinilai memiliki kontribusi besar dalam menekan emisi karbon dan mendukung kebijakan pemerintah untuk mencapai target penurunan emisi. Penggunaan kereta api juga dinilai lebih aman dibandingkan angkutan darat konvensional karena dapat mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas dan mendukung kebijakan zero Over Dimension Over Load (ODOL) yang diinisiasi pemerintah.

“Dengan moda KA yang ramah lingkungan, KAI Logistik turut berkontribusi mengurangi emisi karbon, meningkatkan keselamatan jalan, dan mendukung kebijakan zero ODOL. Ini menjadi bagian dari tanggung jawab kami dalam mendukung transportasi logistik berkelanjutan,” tegas Wisesa.

Upaya KAI Logistik dalam memperkuat peran logistik di Jawa Timur tidak hanya terfokus pada distribusi barang, tetapi juga mendukung pengangkutan limbah B3 dari industri. Layanan ini membantu industri mengelola limbah berbahaya secara aman dan sesuai regulasi. Hal ini penting karena pengelolaan limbah B3 yang tepat dapat mencegah pencemaran lingkungan dan meningkatkan reputasi industri di mata investor.

KAI Logistik pun terus memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah, asosiasi pengusaha, dan komunitas untuk mendukung pertumbuhan industri logistik berbasis kereta api yang modern dan terintegrasi. Melalui sinergi ini, perusahaan optimistis dapat memberikan kontribusi nyata dalam mendukung ekonomi nasional, khususnya di sektor logistik.

Selain itu, perusahaan juga berfokus pada peningkatan digitalisasi layanan logistik. KAI Logistik mengembangkan platform daring yang memungkinkan pelanggan memantau pergerakan barang secara real-time, melakukan pemesanan layanan, serta mengakses informasi tarif dan jadwal pengiriman. Langkah ini bertujuan meningkatkan transparansi, kecepatan, dan kemudahan dalam bertransaksi bagi pelanggan.

“Transformasi digital menjadi salah satu prioritas kami. Teknologi akan menjadi fondasi utama layanan logistik modern yang kami bangun, sehingga mampu memenuhi kebutuhan pasar yang semakin dinamis,” ungkap Wisesa.

Sejumlah pelaku industri dan pengamat menilai penguatan layanan logistik kereta api di Jawa Timur akan menjadi katalis penting dalam menurunkan biaya logistik nasional yang saat ini masih cukup tinggi. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan biaya logistik Indonesia mencapai 23% dari produk domestik bruto (PDB), lebih tinggi dibanding rata-rata negara maju yang hanya sekitar 10–15% dari PDB.

Peningkatan layanan logistik berbasis kereta api dinilai dapat memperkuat daya saing produk nasional, mengurangi ketergantungan pada truk angkutan jalan, serta meningkatkan kecepatan distribusi barang antarwilayah.

Dengan berbagai langkah inovatif dan kemitraan strategis ini, KAI Logistik optimistis dapat memperkuat jaringan layanan logistik di Jawa Timur, mendukung pertumbuhan ekonomi regional, serta mempercepat terwujudnya sistem logistik nasional yang efisien, modern, dan berkelanjutan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index