Peresmian Program Islamic Endowment Fund by BSI

BSI Luncurkan Islamic Endowment Fund by BSI, Perkuat Ekosistem Islam yang Inklusif dan Berkelanjutan

BSI Luncurkan Islamic Endowment Fund by BSI, Perkuat Ekosistem Islam yang Inklusif dan Berkelanjutan
Foto: Ketua Yayasan Amanah Utama Tazkia Ahmad Mukhlis Yusuf, Direktur Finance & Strategy BSI Ade Cahyo Nugroho dan Pembina Yayasan Darussalam Kota Wisata Hengki Haryadi dalam acara BSI International Expo 2025.

Jakarta, 28 Juni 2025 - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) secara resmi meluncurkan program Islamic Endowment Fund by BSI, sebuah inisiatif strategis dalam mendorong wakaf uang yang dikelola secara produktif untuk mendukung program sosial berkelanjutan dan memperkuat pembangunan ekosistem syariah di Indonesia yang inklusif.

Peluncuran ini merupakan bagian dari rangkaian acara BSI International Expo 2025 dan ditandai dengan seremoni simbolis serta penandatanganan kerja sama bersama tiga mitra strategis, yakni Yayasan Amanah Utama Tazkia dan Yayasan Masjid Darussalam Kota Wisata, serta MoU bersama Yayasan Masjid Raya Bintaro Jaya.

Direktur Finance and Strategy BSI Ade Cahyo Nugroho, menyampaikan bahwa Islamic Endowment Fund by BSI merupakan langkah nyata BSI dalam membangun kolaborasi lintas institusi keumatan untuk menghadirkan dampak sosial yang berkelanjutan.

“Hari ini kita melakukan kick off program Islamic Endowment Fund by BSI. Ini merupakan upaya kami untuk mendorong lembaga dan institusi keumatan membentuk dana abadi yang dikelola secara produktif, dengan hasil yang dimanfaatkan untuk program sosial berkelanjutan. Kami meyakini gerakan ini bisa menjadi kekuatan besar jika dijalankan bersama-sama oleh BSI dan seluruh ekosistem Islam di Indonesia,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa inisiatif ini juga mencerminkan peran BSI yang tidak hanya menyediakan solusi keuangan, tetapi juga hadir dalam dimensi sosial dan spiritual kehidupan umat. “Jadi kalau di BSI ini, kalau urusan finansial pastilah ya—bisa cicil emas, bisa buka tabungan, bisa aktivitas finansial yang biasanya kita lakukan melalui aplikasi kita, BYOND. Tapi di luar itu, kami juga punya pembeda dengan bank konvensional yaitu dari sisi spiritual dan sosial. Makanya kami ingin hadir sebagai Sahabat Finansial, Sosial, dan Spiritual. Hari ini kita juga berkumpul tentu untuk berbicara mengenai spiritual dan sosial yang kami yakini menjadi kekuatan besar di ekosistem keuangan syariah Indonesia,", jelas Cahyo.

Lebih lanjut, Ade menjelaskan bahwa potensi wakaf uang di Indonesia sesungguhnya sangat besar, namun masih belum tergarap secara optimal. Inilah yang menjadi latar belakang lahirnya kampanye Islamic Endowment Fund by BSI sebagai pendekatan baru dalam memaksimalkan dana sosial umat agar berdampak luas dan berkelanjutan.

“Masyarakat Indonesia dikenal sebagai masyarakat paling dermawan di dunia, tapi faktanya dana sosial yang terkumpul masih jauh dari potensi sesungguhnya. Inilah yang ingin kami ubah melalui pendekatan wakaf yang lebih kuat dan modern. Lewat inisiatif ini, kami berharap bisa menghadirkan dampak sosial yang lebih besar dan berkelanjutan bagi umat,” jelasnya.

Program Islamic Endowment Fund by BSI ini dirancang sebagai solusi dana sosial berkelanjutan berbasis wakaf uang yang dikelola secara profesional dan transparan. Dana yang terkumpul akan diinvestasikan melalui skema syariah, dan hasilnya digunakan untuk mendukung program-program pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, UMKM dan kesejahteraan masyarakat.

Dalam kesempatan yang sama, BSI juga menandatangani MoU strategis dengan Yayasan Masjid Raya Bintaro Jaya. Inisiatif ini menjadi tonggak awal gerakan nasional untuk memperkuat peran masjid sebagai pusat penggerak ekonomi dan kesejahteraan umat.

“Kalau selama ini masjid hanya dikelola secara administratif, sekarang saatnya masjid menjadi pusat kekuatan ekonomi umat. Kami ingin membangun sinergi antara masjid, jamaah, dan BSI dalam memperkuat keuangan syariah di Indonesia,” tambah Cahyo.

Ia juga mengungkapkan bahwa saat ini BSI telah bermitra dengan hampir 60.000 masjid di seluruh Indonesia, dan akan terus memperluas jangkauan dan kolaborasi.

“Kami ingin lebih dari sekadar mengelola dana masjid. Kami ingin tumbuh bersama, menyatukan potensi besar umat, dan menghadirkan keberkahan nyata melalui kolaborasi strategis. Masjid bukan hanya tempat ibadah, tapi juga menjadi pusat episentrum kemajuan peradaban Islam,” ujarnya.

Untuk memudahkan masyarakat dalam berwakaf dan bersedekah, BSI juga menghadirkan layanan digital seperti QRIS dan integrasi wakaf uang serta bersedekah melalui platform superapps BYOND. Inovasi ini memungkinkan masyarakat menunaikan wakaf dan sedekah dengan cepat, mudah, dan aman kapan pun dan di mana pun.

“BSI optimistis, Islamic Endowment Fund by BSI akan memperkuat posisi bank syariah sebagai motor utama pemberdayaan umat dan menjadikan wakaf sebagai instrumen strategis untuk membangun sistem sosial yang adil, inklusif, dan berkelanjutan,” tutup Cahyo.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index