Penyebrangan

Penyeberangan Merak Bakauheni Tetap Lancar, KMP Jatra III Jadi Andalan

Penyeberangan Merak Bakauheni Tetap Lancar, KMP Jatra III Jadi Andalan
Penyeberangan Merak Bakauheni Tetap Lancar, KMP Jatra III Jadi Andalan

JAKARTA - Jalur penyeberangan Merak-Bakauheni yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera menunjukkan kelancaran meski ramai kendaraan, khususnya memasuki masa libur sekolah. Di area parkir kendaraan yang menunggu giliran naik kapal, arus berjalan tertib tanpa antrean panjang saat menaiki KMP Jatra III. Suasana kondusif ini mencerminkan kesiapan operator kapal dalam mengantisipasi lonjakan penumpang pada masa ramai seperti libur sekolah, Natal, dan Tahun Baru.

Menurut Gita Putri, petugas VIP di KMP Jatra III, arus penumpang yang didominasi pengguna bus saat ini sudah kembali ke kondisi normal. “Saat ini jumlah penumpang yang mayoritas penumpang bus sudah berjalan normal, tidak demikian halnya jumlah penumpang hari Jumat sampai hari Minggu pas mulai libur sekolah tahun ini,” jelas Gita. Pernyataan ini menegaskan bahwa meski beberapa hari tertentu terjadi lonjakan, pelayanan tetap berjalan lancar berkat antisipasi petugas.

KMP Jatra III sendiri merupakan kapal milik PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) yang rutin melayani rute Merak-Bakauheni, jalur penyeberangan tersibuk di Indonesia yang menjadi nadi pergerakan manusia dan barang antara Jawa-Sumatera. Meski bertonase kecil, KMP Jatra III memiliki fasilitas lengkap, seperti yang ditampilkan di akun Instagram resmi PT ASDP. Fasilitas ini menjadi nilai tambah yang memberikan kenyamanan bagi pengguna jasa kapal meski durasi penyeberangan terbilang singkat.

“Meskipun tergolong kapal kecil, KMP Jatra III menawarkan fasilitas yang tidak kalah dengan kapal yang lebih besar sesuai postingan di Instagram,” ungkap Gita. Penyeberangan Merak-Bakauheni yang dilalui KMP Jatra III dikenal sebagai lintasan vital di Selat Sunda, yang setiap harinya dipadati kendaraan pribadi, truk logistik, hingga bus antarkota antarprovinsi. Konektivitas ini penting untuk mendukung perekonomian nasional yang mengandalkan arus barang dari Jawa ke Sumatera maupun sebaliknya.

Memasuki masa liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, PT ASDP bersama Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) telah menyiapkan total 51 kapal untuk mengantisipasi kepadatan di jalur ini. Langkah ini bertujuan memastikan pelayanan penyeberangan tetap berjalan lancar di salah satu lintasan tersibuk di Indonesia. Jadwal operasi armada sudah dipersiapkan dengan matang oleh BPTD, meski untuk detailnya, Gita menyarankan agar informasi lebih lanjut diakses melalui bagian humas ASDP.

“Mengenai detail terkait pengoperasian seluruh armada khusus melayani penyeberangan Merak-Bakauheni silakan hubungi bagian humas pak. Saya tidak berkenan,” kata Gita yang berasal dari Kota Blora, saat dikonfirmasi di atas KMP Jatra III.

Selain armada milik ASDP, jalur Merak-Bakauheni juga dilayani oleh operator swasta seperti Dharma Lautan Utama (DLU). Keberadaan DLU menambah pilihan bagi pengguna jasa yang hendak menyeberang. Operator-operator ini berlomba memberikan layanan terbaik agar penumpang bisa menyeberang dengan aman dan nyaman. “Selain ASDP, armada Dharma Lautan Utama (DLU) di Merak adalah beberapa kapal feri yang melayani lintasan Merak-Bakauheni,” jelas Gita.

Waktu tempuh menjadi salah satu pertimbangan utama masyarakat dalam memilih kapal penyeberangan. Kapal feri reguler seperti KMP Jatra III umumnya memakan waktu sekitar 2,5 jam untuk satu kali penyeberangan Merak-Bakauheni. Namun, bagi penumpang yang menginginkan waktu lebih singkat, kapal eksekutif menyediakan layanan dengan waktu tempuh hanya sekitar 1,5 jam. Hal ini menjadi solusi bagi penumpang yang mengejar efisiensi waktu perjalanan, terlebih untuk jadwal yang padat.

“Waktu tempuh kapal feri reguler dari Merak ke Bakauheni biasanya sekitar 2,5 jam, sementara kapal eksekutif bisa lebih cepat, sekitar 1,5 jam,” tutup Gita. Perbedaan waktu tempuh ini memberikan keleluasaan bagi masyarakat untuk menyesuaikan pilihan kapal sesuai kebutuhan dan bujet.

Kelancaran arus kendaraan di pelabuhan dan kenyamanan di atas kapal tidak terlepas dari kolaborasi berbagai pihak, termasuk petugas ASDP, kepolisian, dan stakeholder lainnya. Mereka bekerja bersama menjaga keamanan dan ketertiban di area pelabuhan, mulai dari proses pembelian tiket, antrean kendaraan, hingga naik turun kapal.

Dukungan infrastruktur pelabuhan yang semakin modern dan teknologi digital juga mempermudah masyarakat. Pembelian tiket secara online yang dihadirkan ASDP melalui aplikasi dan situs resmi membantu mengurai antrean di loket, sekaligus memberikan kepastian kursi bagi calon penumpang. Kemudahan ini sangat membantu, terutama saat puncak arus mudik atau liburan panjang.

KMP Jatra III dengan pelayanan prima dan fasilitas memadai menjadi salah satu bukti bahwa penyeberangan Merak-Bakauheni terus berbenah untuk memberikan pengalaman menyeberang yang nyaman bagi masyarakat. PT ASDP memastikan kapal-kapal yang beroperasi sudah melalui pemeriksaan kelayakan rutin sehingga siap melayani pengguna jasa dengan standar keamanan terbaik.

Dengan sinergi yang kuat antara operator, pemerintah, dan pengguna jasa, penyeberangan Merak-Bakauheni semakin siap menghadapi masa liburan panjang dan momentum arus mudik Lebaran mendatang. KMP Jatra III dan kapal-kapal lain akan terus menjaga kelancaran jalur vital ini, memastikan masyarakat bisa menyeberang dengan aman, nyaman, dan tepat waktu.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index