JAKARTA - Peluncuran Cluster Roma di kawasan Grand Kota Bintang (KotBin), Bekasi, menjadi sorotan baru dalam industri properti Tanah Air. Di tengah optimisme pasar terhadap prospek jangka panjang sektor properti, proyek terbaru ini diharapkan mampu menjadi katalisator kebangkitan segmen hunian menengah yang semakin diminati masyarakat perkotaan.
Sebagai salah satu kota satelit terdekat Jakarta, Bekasi kini tumbuh menjadi wilayah strategis yang tidak hanya menawarkan akses mobilitas ke ibu kota, tetapi juga peluang investasi properti yang menarik. Hal ini diakui oleh berbagai pengembang, termasuk PT Kota Bintang Rayatri, perusahaan properti anggota Agra Nusa Group, yang baru saja meresmikan marketing gallery terbaru mereka di kawasan KotBin. Kehadiran marketing gallery ini dianggap menjadi salah satu langkah penting mendekatkan developer dengan konsumen yang mendambakan hunian berkualitas.
Direktur KotBin Suryadi mengungkapkan optimisme terhadap keberlanjutan industri properti nasional, terutama pada segmen menengah. Ia menilai segmen ini akan terus tumbuh seiring kebutuhan masyarakat perkotaan terhadap hunian yang terjangkau namun tetap memiliki kualitas yang baik.
"Perusahaan menyasar segmen menengah yang membutuhkan hunian berkualitas dengan harga kompetitif. Serta para investor yang memandang properti sebagai aset jangka panjang. Ke depan, perusahaan juga berencana memperluas pengembangan ke kota-kota strategis lainnya melalui pembangunan kawasan residensial dan ruko," kata Suryadi dalam keterangan resminya.
Suryadi menyebutkan bahwa marketing gallery baru di KotBin akan menjadi pusat informasi dan promosi proyek-proyek yang sudah dan akan dikembangkan Agra Nusa Group. Menurutnya, kehadiran marketing gallery bukan hanya soal tempat penjualan, tetapi juga strategi jangka panjang perusahaan untuk membangun kepercayaan serta loyalitas konsumen.
"KotBin akan berfokus pada pengembangan kawasan terpadu yang memberi nilai tambah bagi konsumen. Dukungan dari pengembangan jalur LRT, akses tol, dan stasiun kereta yang terintegrasi," tegas Suryadi. Hal ini, tambahnya, akan memberikan kemudahan bagi penghuni dalam mobilitas sehari-hari, serta meningkatkan nilai properti di kawasan tersebut.
Sebagai bukti keseriusannya, Agra Nusa Group telah sukses mengembangkan sejumlah proyek di wilayah Jabodetabek. Bahkan, Suryadi memastikan pihaknya tidak hanya akan berhenti di Bekasi, tetapi juga membidik daerah potensial lainnya untuk pengembangan kawasan residensial maupun area komersial seperti ruko.
"Kami telah sukses mengembangkan berbagai proyek di Jabodetabek dan akan terus memperluas jangkauan. Ke depan, kami akan fokus mengembangkan kawasan residensial maupun ruko di wilayah-wilayah potensial, khususnya di Jabodetabek," tambahnya.
Cluster Roma menjadi proyek terbaru yang kini mulai dipasarkan oleh Grand Kota Bintang. General Manager Sales and Marketing Grand Kota Bintang, Orri Hermansyah, menjelaskan bahwa Cluster Roma dihadirkan untuk menjawab permintaan konsumen di segmen menengah atas yang mendambakan rumah dengan lingkungan nyaman, fasilitas lengkap, dan akses mudah ke pusat aktivitas.
Menurut Orri, Cluster Roma menyediakan tiga pilihan tipe rumah, yaitu tipe 6x10, 6x15, dan 7x15, dengan harga early bird yang dibuka mulai dari Rp2 miliar. “Saat ini, pemesanan Cluster Roma telah dibuka. Calon pembeli dapat memilih unit di tahap awal, termasuk menentukan lokasi yang diinginkan. Promo harga early bird ini bersifat terbatas, dan hanya berlaku untuk 30 unit pertama,” jelas Orri.
Tak hanya itu, Grand Kota Bintang menargetkan peluncuran resmi Cluster Roma pada Agustus 2025 mendatang. Manajemen optimistis bahwa dalam waktu delapan bulan setelah peluncuran, seluruh unit Cluster Roma akan habis terjual. Optimisme ini tidak lepas dari banyaknya keunggulan yang ditawarkan oleh Cluster Roma, baik dari segi fasilitas maupun nilai investasi.
"Kami akan resmi meluncurkan Cluster Roma pada Agustus 2025 dan kami menargetkan delapan bulan ke depan Cluster Roma bisa terjual habis. Kami optimistis tercapai karena banyak keunggulan yang dimiliki Cluster Roma," ungkap Orri dengan penuh keyakinan.
Momentum peluncuran Cluster Roma ini tidak hanya berdampak pada perusahaan, tetapi juga menjadi sinyal positif bagi industri properti nasional, khususnya di kawasan penyangga Jakarta. Dengan dukungan infrastruktur seperti LRT, akses tol, dan transportasi publik lainnya yang semakin berkembang di Bekasi, kawasan ini berpotensi menjadi primadona investasi hunian bagi kalangan profesional muda maupun keluarga yang mendambakan rumah strategis dengan harga yang masih relatif terjangkau.
Kombinasi strategi penjualan yang agresif, lokasi yang mendukung, serta fasilitas kawasan terpadu, diyakini akan memperkuat posisi Agra Nusa Group sebagai salah satu pengembang terdepan di kawasan Jabodetabek. Langkah ini juga diharapkan turut membantu pemerintah dalam mengurangi backlog perumahan nasional dengan menyediakan hunian layak bagi masyarakat perkotaan.