Hiburan

Stasiun Gambir Jadi Pusat Hiburan Mini Fair KAI

Stasiun Gambir Jadi Pusat Hiburan Mini Fair KAI
Stasiun Gambir Jadi Pusat Hiburan Mini Fair KAI

JAKARTA - Stasiun kereta api kini tidak lagi sekadar tempat transit atau titik keberangkatan dan kedatangan para penumpang. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta menunjukkan transformasi itu melalui penyelenggaraan KAI Mini Fair 2025, sebuah inisiatif yang bertujuan memperkuat hubungan antara penyedia layanan dan pelanggan sekaligus menjadikan stasiun sebagai ruang publik yang lebih hidup dan bersahabat.

Mengambil lokasi di area parkir utara (pintu keluar) Stasiun Gambir Jakarta, acara ini dirancang untuk menghadirkan nuansa santai, terbuka, dan penuh interaksi antara KAI dan pengguna jasanya. Kegiatan berlangsung sejak sore hingga malam hari dan dibalut dengan berbagai hiburan serta fasilitas menarik yang bisa dinikmati secara cuma-cuma.

Bukan Sekadar Stasiun, Tapi Ruang Sosial yang Hidup

Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menjelaskan bahwa KAI Mini Fair merupakan bentuk pendekatan yang lebih humanis dari perusahaan terhadap pelanggannya. Kegiatan ini diharapkan mampu membangun relasi yang lebih hangat dan memperlihatkan sisi lain dari stasiun kereta api yang selama ini lebih dikenal sebagai tempat yang sibuk dan kaku.

“KAI Mini Fair menjadi ruang interaksi antara KAI dan pelanggan. Kami ingin menghadirkan suasana hangat dan terbuka di lingkungan stasiun, sekaligus memberikan layanan tambahan seperti cek kesehatan gratis,” ujar Ixfan.

Pernyataan tersebut mempertegas komitmen KAI dalam menjadikan stasiun bukan sekadar tempat pelayanan transportasi, tetapi juga sebagai tempat yang ramah, sehat, dan bisa menjadi bagian dari kehidupan masyarakat sehari-hari.

Aktivitas Seru yang Bisa Dinikmati Seluruh Keluarga

Beragam aktivitas menarik menjadi bagian dari KAI Mini Fair ini. Mulai dari hiburan musik live, pertunjukan boneka tangan (hand puppets show), hingga lomba mewarnai yang menyasar pengunjung dari kalangan anak-anak. Kegiatan tersebut menandai langkah KAI untuk menjadikan stasiun sebagai ruang interaksi multigenerasi yang inklusif dan menyenangkan.

Tidak hanya berhenti pada aspek hiburan, KAI juga menyisipkan unsur edukasi dan kesehatan dalam acara tersebut. Penyuluhan kesehatan dan cek kesehatan gratis menjadi salah satu daya tarik utama bagi pengunjung. Hal ini menjadi sinyal kuat bahwa KAI turut peduli terhadap gaya hidup sehat bagi pelanggan yang kerap menghabiskan waktu di stasiun.

Sajian Kuliner Tradisional yang Menggugah Selera

Salah satu keistimewaan dari KAI Mini Fair adalah sajian kuliner khas Nusantara yang dihadirkan secara cuma-cuma. Mulai dari kopi, makanan khas angkringan, mie, hingga berbagai jajanan tradisional, semua tersedia untuk pengunjung yang telah melakukan verifikasi di titik registrasi.

"Tim registrasi akan melakukan verifikasi singkat, dan akan memberikan voucher untuk pengguna untuk bisa langsung menikmati kopi, jajanan angkringan, dan berbagai aktivitas seru," jelas Ixfan.

Keberadaan voucher ini menjadi simbol apresiasi dari KAI kepada pengguna aplikasinya, khususnya Access by KAI. Penggunaan aplikasi dalam proses registrasi juga mencerminkan digitalisasi layanan yang terus didorong oleh perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dan kenyamanan pengguna.

Digitalisasi Layanan Bertemu Sentuhan Personal

Dengan mensyaratkan pengguna untuk menunjukkan aplikasi Access by KAI yang aktif, KAI tidak hanya mendorong pemanfaatan teknologi dalam setiap interaksi pelanggan, tetapi juga menjaga agar acara ini tetap eksklusif dan terorganisir. Meskipun mengandalkan teknologi untuk akses, suasana Mini Fair tetap kental dengan interaksi personal, sapaan hangat, dan pendekatan ramah yang terasa langsung oleh pengunjung.

Ini menjadi contoh nyata bagaimana transformasi digital yang dilakukan perusahaan tidak harus mengurangi sentuhan manusiawi dalam pelayanan publik. Justru, perpaduan antara teknologi dan human touch menjadikan layanan KAI semakin relevan dan adaptif terhadap kebutuhan masa kini.

Stasiun Sebagai Simbol Perubahan Perilaku Publik

Melalui acara ini, KAI secara tidak langsung juga tengah mengedukasi masyarakat tentang potensi stasiun sebagai ruang publik yang sehat, aman, dan inspiratif. Acara semacam ini memberi pesan bahwa tempat umum seperti stasiun bisa menjadi sarana penyebaran gaya hidup positif dan mempererat kohesi sosial antar warga.

Dalam jangka panjang, langkah seperti ini diharapkan mampu mengubah persepsi masyarakat terhadap stasiun, dari sekadar tempat tunggu menjadi tempat bertemu, bersantai, bahkan menikmati waktu bersama keluarga.

“Kami berharap kegiatan ini dapat mendorong gaya hidup sehat, memperkuat keterlibatan pelanggan, dan menjadikan stasiun sebagai ruang publik yang bersih, aman, dan inspiratif,” tutur Ixfan Hendriwintoko.

Antusiasme Pengunjung: Bukti Kegiatan Sejenis Perlu Diulang

Respons pengunjung terhadap KAI Mini Fair pun cukup positif. Banyak dari mereka yang mengaku senang dan terkejut dengan suasana berbeda yang mereka temui di Stasiun Gambir. Anak-anak menikmati lomba mewarnai dan pertunjukan boneka tangan, sementara orang tua bisa mencicipi kopi hangat sambil mendengarkan musik atau mendapatkan layanan cek kesehatan.

Fasilitas gratis yang disediakan pun dirasakan sangat membantu, terutama oleh pelanggan yang sering bepergian jarak jauh dan jarang punya waktu untuk memeriksa kondisi kesehatannya secara rutin.

Antusiasme ini menjadi sinyal kuat bahwa kegiatan berbasis layanan sosial dan hiburan seperti KAI Mini Fair perlu digelar secara rutin, tidak hanya di Jakarta, tetapi juga di kota-kota lain di Indonesia yang menjadi titik pelayanan KAI.

Inovasi Pelayanan dalam Wujud Humanis

KAI Mini Fair 2025 di Stasiun Gambir bukan hanya sekadar pesta rakyat kecil-kecilan, tetapi mencerminkan wajah baru dari pelayanan publik berbasis empati dan inovasi. Dalam dunia transportasi yang semakin kompetitif, pendekatan yang bersifat humanis, menyenangkan, dan edukatif seperti ini akan menjadi nilai tambah yang sangat berarti.

Dengan menempatkan pelanggan sebagai pusat dari seluruh aktivitas, serta mengubah stasiun menjadi ruang yang nyaman dan interaktif, KAI menunjukkan bahwa inovasi bukan selalu soal teknologi tinggi, tapi juga soal kepekaan dan kepedulian terhadap pengalaman manusia.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index