JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus melakukan berbagai pembaruan guna meningkatkan kenyamanan dan keamanan perjalanan masyarakat. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah dengan mengganti sarana pada layanan kereta api jarak jauh, termasuk pada KA Tegal Bahari yang melayani rute Tegal–Pasar Senen dan sebaliknya.
Pembaruan yang kini diterapkan pada KA Tegal Bahari mencerminkan transformasi layanan transportasi publik berbasis rel menuju standar yang lebih modern dan efisien. Kereta ini kini menggunakan sarana Kereta Stainless Steel New Generation yang menjanjikan tampilan lebih segar, fitur kenyamanan yang ditingkatkan, serta desain interior lebih ergonomis dan estetis.
Transformasi KA Tegal Bahari
KA Tegal Bahari dikenal sebagai kereta api kelas menengah yang melayani masyarakat pada jalur vital antara Tegal dan Pasar Senen di Jakarta. Dengan frekuensi perjalanan satu kali dalam sehari untuk setiap arah, kereta ini menjadi pilihan utama bagi penumpang yang membutuhkan layanan cepat, nyaman, dan terjangkau.
Sebelumnya, KA Tegal Bahari menggunakan rangkaian kereta berbasis dua kelas, yakni Eksekutif dan Bisnis. Namun, dengan penggantian sarana baru ini, susunan kelas pun mengalami perubahan. Kini, kereta ini melayani dua kelas berbeda: Eksekutif dan Ekonomi.
Dalam keterangannya di media sosial resmi, PT KAI menyampaikan bahwa KA Tegal Bahari kini memakai sarana idle dari KA Gumarang yang memiliki waktu jeda cukup panjang di Jakarta. Pemanfaatan rangkaian ini merupakan upaya efisiensi armada dan peningkatan pelayanan penumpang.
Jadwal Perjalanan KA Tegal Bahari
Untuk relasi Tegal menuju Pasar Senen (KA 203), berikut adalah rincian jadwal keberangkatan dan kedatangan di setiap stasiun:
Stasiun Tegal: berangkat pukul 16:00 WIB
Stasiun Brebes: tiba 16:11 WIB, berangkat 16:13 WIB
Stasiun Babakan: tiba 16:43 WIB, berangkat 16:45 WIB
Stasiun Cirebon Prujakan: tiba 17:07 WIB, berangkat 17:24 WIB
Stasiun Jatibarang: tiba 18:00 WIB, berangkat 18:14 WIB
Stasiun Cikarang: tiba 19:52 WIB, berangkat 19:54 WIB
Stasiun Bekasi: tiba 20:08 WIB, berangkat 20:10 WIB
Stasiun Pasar Senen: tiba pukul 20:30 WIB
Sementara untuk relasi sebaliknya dari Pasar Senen menuju Tegal (KA 204), jadwalnya adalah sebagai berikut:
Stasiun Pasar Senen: berangkat pukul 10:40 WIB
Stasiun Bekasi: tiba 11:01 WIB, berangkat 11:03 WIB
Stasiun Cikarang: tiba 11:18 WIB, berangkat 11:20 WIB
Stasiun Jatibarang: tiba 12:56 WIB, berangkat 12:58 WIB
Stasiun Cirebon Prujakan: tiba 13:33 WIB, berangkat 13:56 WIB
Stasiun Babakan: tiba 14:17 WIB, berangkat 14:20 WIB
Stasiun Brebes: tiba 14:51 WIB, berangkat 14:54 WIB
Stasiun Tegal: tiba pukul 15:05 WIB
Perjalanan yang dirancang efisien ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan mobilitas masyarakat, khususnya mereka yang berdomisili di wilayah Pantura bagian barat hingga Ibu Kota Jakarta.
Harga Tiket dan Cara Pemesanan
Dengan hadirnya sarana baru, KA Tegal Bahari tetap mempertahankan harga tiket yang kompetitif. Untuk kelas Eksekutif, harga tiket dibanderol sebesar Rp 230.000 per perjalanan, sedangkan untuk kelas Ekonomi, penumpang hanya perlu membayar Rp 147.000.
Pemesanan tiket KA Tegal Bahari dapat dilakukan dengan mudah melalui berbagai saluran resmi. Masyarakat bisa membeli tiket melalui aplikasi Access by KAI, loket stasiun, loket box, maupun melalui mitra penjualan tiket yang telah bekerja sama dengan PT KAI.
Langkah digitalisasi ini mempermudah masyarakat dalam mengakses informasi, melakukan pemesanan, hingga memilih kursi sesuai preferensi mereka.
Komitmen KAI Tingkatkan Layanan
Penggantian sarana KA Tegal Bahari dengan Stainless Steel New Generation adalah bagian dari strategi besar PT KAI dalam memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik bagi penumpang. Kereta generasi baru ini dikenal memiliki tingkat kenyamanan lebih tinggi, dengan fasilitas tambahan seperti kursi ergonomis, sistem pencahayaan hemat energi, dan pendingin udara yang lebih merata.
Lebih dari itu, pemanfaatan sarana idle dari KA Gumarang juga mencerminkan manajemen operasional yang lebih efisien dan berorientasi pada keberlanjutan. Hal ini turut memperkuat citra KAI sebagai operator yang adaptif terhadap perkembangan teknologi serta kebutuhan pelanggan.
Dengan terus mengembangkan sarana dan prasarana kereta api, PT KAI berharap masyarakat semakin menjadikan kereta sebagai moda transportasi andalan untuk perjalanan antar kota.