JAKARTA - Kepedulian terhadap sesama menjadi fondasi penting dalam pembangunan sosial yang berkelanjutan. PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo menunjukkan komitmennya terhadap nilai-nilai kemanusiaan itu dengan menyalurkan sebanyak 12.000 paket bantuan sembilan bahan pokok (sembako) kepada anak-anak yatim piatu, penghuni panti asuhan, dan anak-anak terlantar yang sedang menempuh pendidikan di berbagai wilayah Indonesia.
Program bantuan sosial yang digagas oleh direksi Pelindo pusat di Jakarta ini merupakan bagian dari rangkaian program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan, yang secara rutin disalurkan dalam momen-momen tertentu maupun ketika terjadi kebutuhan mendesak di tengah masyarakat.
Yang menarik, penyaluran sembako ini tidak hanya difokuskan di pusat. Pelindo juga membagi bantuan ke masing-masing regional operasional, salah satunya adalah Pelindo Regional 3 yang berbasis di Surabaya. Wilayah ini mendapatkan jatah penyaluran sebanyak 300 paket sembako, yang kemudian diserahkan secara simbolis kepada pengurus Masjid Baitul Hakam, Tanjung Perak, sebagai mitra distribusi untuk menyalurkan langsung kepada pihak-pihak yang membutuhkan.
Fokus Distribusi: Masjid sebagai Jembatan Sosial
Masjid Baitul Hakam dipilih sebagai titik distribusi bukan tanpa alasan. Selain letaknya yang strategis di kawasan pelabuhan Tanjung Perak, masjid ini juga selama ini dikenal aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan kemasyarakatan, terutama dalam membantu kelompok rentan seperti anak yatim dan warga kurang mampu.
Penyerahan bantuan dilakukan secara langsung oleh perwakilan manajemen Pelindo Regional 3 kepada para pengurus masjid. Dalam kesempatan itu, jajaran pengurus masjid menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Pelindo untuk menyalurkan bantuan tersebut kepada masyarakat.
“Bantuan ini sangat bermanfaat, terlebih menjelang tahun ajaran baru di mana banyak anak membutuhkan perlengkapan dan nutrisi yang cukup. Kami akan memastikan paket-paket ini sampai ke tangan yang tepat,” ujar salah satu pengurus masjid saat ditemui usai acara serah terima bantuan.
Program yang Terpadu dan Merata di Seluruh Indonesia
Distribusi bantuan sembako dari Pelindo ini merupakan bagian dari program berskala nasional. Dari Jakarta, program ini dijalankan melalui koordinasi dengan seluruh unit dan regional yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Sasaran utama program ini adalah anak-anak yatim piatu, anak-anak dari keluarga kurang mampu yang tengah berjuang menyelesaikan pendidikan, serta anak-anak terlantar yang tinggal di panti asuhan atau lingkungan sosial binaan.
Jumlah total paket sembako yang disalurkan mencapai 12.000 paket, dan disebar secara merata ke berbagai kota di Indonesia. Program ini mencerminkan tekad Pelindo untuk tidak hanya menjadi perusahaan yang berfokus pada profit, tetapi juga hadir sebagai mitra pembangunan sosial yang nyata.
Isi Paket dan Manfaat Langsung Bagi Penerima
Setiap paket sembako yang disalurkan berisi bahan-bahan pokok yang umum dibutuhkan dalam rumah tangga sehari-hari, seperti beras, minyak goreng, gula pasir, mie instan, dan beberapa kebutuhan pokok lainnya. Nilai dari masing-masing paket juga disesuaikan agar dapat memberi manfaat konkret bagi penerimanya selama beberapa waktu.
Selain itu, dalam proses distribusi, Pelindo melibatkan berbagai unsur lokal — mulai dari pengurus tempat ibadah, organisasi sosial, hingga relawan masyarakat. Tujuannya adalah memastikan bahwa penyaluran dilakukan secara tepat sasaran dan transparan.
Wujud Komitmen TJSL Pelindo
Sebagai perusahaan BUMN yang mengelola pelabuhan-pelabuhan strategis di seluruh Indonesia, Pelindo memiliki kewajiban untuk ikut serta membangun kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya. Program sembako ini hanyalah salah satu dari sekian banyak program TJSL yang telah dijalankan perusahaan.
TJSL Pelindo mencakup berbagai sektor, mulai dari pendidikan, kesehatan, pemberdayaan UMKM, hingga lingkungan hidup. Pendekatan ini dirancang agar Pelindo tidak hanya menjadi entitas bisnis, tetapi juga aktor penting dalam pembangunan sosial berkelanjutan.
“Pelindo tidak bisa besar sendiri tanpa dukungan masyarakat. Karenanya, kami terus berupaya mengembalikan manfaat kepada masyarakat, terutama kepada kelompok yang membutuhkan perhatian lebih,” ungkap salah satu perwakilan manajemen Pelindo Regional 3 dalam keterangannya.
Harapan dan Keberlanjutan Program
Bantuan yang diberikan Pelindo melalui kegiatan ini bukan hanya soal nilai materil, tetapi lebih kepada semangat kebersamaan, kepedulian, dan upaya nyata membantu sesama yang tengah membutuhkan uluran tangan. Harapannya, kegiatan seperti ini bisa terus berlangsung secara berkala dan diperluas cakupannya.
Di sisi lain, program semacam ini juga diharapkan mampu menginspirasi pelaku usaha lainnya untuk turut berpartisipasi dalam gerakan sosial di tengah masyarakat. Dengan bergotong-royong melalui sinergi antara perusahaan, masyarakat, dan pemerintah, upaya pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan dapat tercapai secara lebih cepat dan merata.
Pelindo, melalui program penyaluran sembako ini, telah menunjukkan bahwa tanggung jawab sosial tidak sebatas formalitas. Di tengah berbagai tantangan ekonomi yang dihadapi masyarakat, aksi nyata seperti ini menjadi harapan baru — terutama bagi anak-anak yatim dan terlantar yang membutuhkan dukungan, baik dalam bentuk kebutuhan pokok maupun semangat untuk terus melangkah.
Dengan kolaborasi bersama tokoh masyarakat lokal, seperti pengurus Masjid Baitul Hakam, Pelindo Regional 3 memperkuat posisi perusahaan sebagai bagian tak terpisahkan dari komunitas tempat mereka beroperasi.