cara menyembunyikan aplikasi di hp Vivo

Cara Menyembunyikan Aplikasi di Hp Vivo agar Tetap Aman

Cara Menyembunyikan Aplikasi di Hp Vivo agar Tetap Aman
cara menyembunyikan aplikasi di hp Vivo

JAKARTA - Cara menyembunyikan aplikasi di hp Vivo penting untuk jaga privasi, karena terkadang mengunci layar saja belum cukup melindungi data pribadi.

Meskipun ponsel sudah terkunci, masih ada risiko data seperti aplikasi, dokumen, dan file penting dapat diakses oleh orang lain. Oleh sebab itu, perlindungan ekstra diperlukan untuk menjaga keamanan informasi di perangkat. 

Bagi pengguna hp Vivo, menerapkan cara menyembunyikan aplikasi di hp Vivo adalah langkah efektif untuk memperkuat privasi dan menjaga data tetap aman dari pengintip.

Mengapa Kamu Perlu Melindungi Privasi?

Indonesia kini telah memasuki era di mana teknologi menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Smartphone dan perangkat digital lainnya sangat membantu memudahkan berbagai aktivitas kita. 

Karena itu, sering kali kita menyimpan data pribadi yang penting di dalam perangkat tersebut.

Oleh sebab itu, kita perlu menjadi pengguna teknologi yang bijak dengan memprioritaskan perlindungan privasi. 

Menjaga privasi sama halnya dengan melindungi hak asasi manusia yang melekat pada setiap individu. Selain itu, menjaga privasi juga memberikan beberapa keuntungan, seperti:

Mempertahankan hubungan yang baik

Dalam interaksi dengan orang lain, tidak semua hal tentang diri kita harus dibuka. Ada beberapa hal yang memang perlu dirahasiakan dan hanya diketahui oleh kita sendiri. 

Dengan menjaga hal ini, kamu bisa mempertahankan hubungan baik sebagai teman di dunia maya.

Memberikan ruang untuk menyendiri

Setiap orang butuh waktu untuk menyendiri dan menghindari interaksi sosial. Ketika berteman baru di media sosial, kamu bisa membatasi komunikasi hanya di platform tertentu saja, misalnya hanya di Twitter atau Facebook, tanpa harus memperluasnya ke aplikasi yang lebih pribadi seperti WhatsApp.

Melindungi hak atas privasi

Privasi merupakan hak yang berdiri sendiri dan tidak bergantung pada hak lainnya. Jika kamu membagikan hal-hal pribadi di media sosial, secara tidak langsung kamu melepas hak atas privasi tersebut. 

Apalagi, apa yang kamu unggah di internet bisa diakses dan dilihat oleh banyak orang.

Melindungi kehidupan pribadi

Hubungan dengan teman di dunia nyata, ikatan keluarga, dan cara kamu menjalani pernikahan merupakan bagian dari privasi. Oleh karena itu, sebisa mungkin jangan bagikan hal-hal tersebut ke media sosial.

Mencegah kerugian di masa depan

Kerugian akibat pelanggaran privasi sering kali lebih besar dibanding kerugian fisik karena dapat mengganggu kehidupan pribadi. Jadi, hindarilah membagikan informasi penting seperti nomor rekening atau alamat email di internet.

Menyimpan data di perangkat memang lebih praktis dibanding membawa banyak dokumen fisik. Namun, kamu harus ingat bahwa data di gawai juga lebih rentan hilang atau dicuri oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Funtouch OS Milik Vivo dan Keamanan Privasi

Produsen hp Android diberikan kebebasan untuk mengembangkan antarmuka (UI) yang sesuai dengan kebutuhan pengguna dan produsen itu sendiri. 

Vivo, salah satu produsen hp di Indonesia, menciptakan antarmuka bernama Funtouch OS yang dilengkapi dengan berbagai fitur menarik.

Salah satu fitur tersebut adalah kemampuan untuk menyembunyikan aplikasi demi menjaga keamanan dan privasi pengguna hp Vivo. 

Bagi pengguna hp Vivo, fitur ini sangat berguna untuk melindungi data pribadi dalam aplikasi seperti email, mobile banking, atau dompet digital agar tidak dapat diakses oleh orang lain.

Dengan begitu, kamu tidak perlu khawatir jika teman, keluarga, atau pasangan meminjam hpmu karena aplikasi penting sudah terlindungi dengan disembunyikan. 

Namun, jangan lupa untuk selalu membuka kunci layar sendiri sebagai langkah pengamanan tambahan.

Cara Menyembunyikan Aplikasi di HP Vivo

Secara garis besar, semua versi Funtouch OS sudah dilengkapi dengan fitur untuk menyembunyikan aplikasi, meskipun nama fiturnya bisa berbeda-beda tergantung versinya. 

Berikut ini adalah tiga langkah yang bisa kamu ikuti sebagai cara menyembunyikan aplikasi di hp Vivo.

Menyembunyikan Aplikasi di HP Vivo Tanpa Aplikasi Tambahan

Hp Vivo sudah dilengkapi dengan fitur bawaan untuk menyembunyikan aplikasi, sehingga kamu tidak perlu mengunduh aplikasi tambahan yang bisa mengurangi kapasitas memori dan RAM. 

Untuk mengaktifkan fitur ini, buka menu Pengaturan, lalu pilih Pengaturan lainnya. Selanjutnya, masuk ke bagian Tentang Ponsel dan tekan opsi Versi untuk melihat versi Funtouch OS yang terpasang di ponselmu. 

Setelah mengetahui versinya, kamu bisa mengikuti langkah-langkah menyembunyikan aplikasi di hp Vivo berikut:

a. Funtouch OS Versi 9 atau Lebih Baru

Jika ponselmu menggunakan Funtouch OS versi 9 atau lebih baru, langkahnya adalah:

  • Buka menu Pengaturan
  • Pilih Fingerprint, Face, and Password
  • Masuk ke Privacy and App Encryption
  • Pilih Hide App
  • Tentukan aplikasi yang ingin disembunyikan
  • Selesai

b. Funtouch OS Versi 3 atau Lebih Lama

Untuk ponsel dengan Funtouch OS versi 3 atau lebih lama, caranya:

  • Buka kunci layar ponsel
  • Tekan dan tahan ruang kosong di layar utama sampai muncul menu di bagian bawah layar
  • Pilih opsi Hide Icon
  • Masukkan kata sandi yang sudah dibuat, atau buat kata sandi baru jika belum ada
  • Seret ikon aplikasi yang ingin disembunyikan ke area yang tersedia
  • Setelah selesai, klik tombol selesai atau tekan ruang kosong di layar utama

c. Funtouch OS Versi 2.6 atau Lebih Lama

Untuk versi 2.6 atau lebih lama, caranya hampir sama dengan versi 3, hanya sedikit berbeda:

  • Tekan tombol menu di sebelah kiri tombol home
  • Pilih opsi Hide Icon
  • Pilih aplikasi yang ingin disembunyikan

Menyembunyikan Aplikasi di HP Vivo dengan iManager

Jika ponselmu tidak memiliki fitur bawaan untuk menyembunyikan aplikasi, kamu bisa menggunakan aplikasi iManager yang sudah terpasang secara default tanpa perlu diunduh ulang. Berikut ini langkah-langkahnya:

  • Buka aplikasi iManager
  • Pilih opsi Enkripsi Aplikasi atau Applications Encryption jika menggunakan bahasa Inggris
  • Masukkan kata sandi yang pernah kamu buat
  • Lakukan verifikasi kata sandi
  • Pilih opsi Sembunyikan Aplikasi
  • Aktifkan toggle pada aplikasi yang ingin disembunyikan di daftar aplikasi
  • Setelah selesai, klik OK saat notifikasi muncul

Menyembunyikan Aplikasi di HP Vivo dengan Aplikasi Pihak Ketiga

Jika dua cara sebelumnya belum berhasil, kamu bisa mencoba menggunakan aplikasi tambahan yang bisa diunduh lewat Google Play Store. Contohnya adalah Microsoft Launcher. Berikut langkah-langkahnya:

  • Unduh dan pasang Microsoft Launcher dari Google Play Store
  • Buka aplikasi setelah pemasangan selesai
  • Pada halaman utama, klik ikon titik tiga di kanan atas layar
  • Pilih opsi Hide App
  • Tentukan aplikasi yang ingin disembunyikan
  • Setelah selesai, tutup aplikasi tersebut

Untuk menampilkan kembali aplikasi yang disembunyikan, buka Microsoft Launcher, klik ikon titik tiga, pilih Hide App, lalu pilih aplikasi yang ingin dipulihkan dan tutup kembali aplikasinya.

Cara Menampilkan Kembali Aplikasi yang sudah Disembunyikan

Tentu saja, kamu tidak akan selalu menyembunyikan aplikasi. Ada kalanya kamu ingin menampilkan kembali aplikasi yang tersembunyi tersebut. Berikut langkah-langkah yang bisa kamu ikuti:

  • Pertama, masuk kembali ke fitur penyembunyian aplikasi, baik lewat Pengaturan maupun iManager.
  • Selanjutnya, pilih menu Hide Icon atau Sembunyikan Aplikasi.
  • Pada menu ini, kamu akan melihat daftar aplikasi yang telah disembunyikan.
  • Pilih aplikasi yang ingin kamu munculkan kembali.
  • Terakhir, tekan Ok atau Selesai, dan masukkan kata sandi jika diminta.

Cara Menjaga Privasi dari Google

Google, sebagai pengembang sistem operasi Android, terus berupaya meningkatkan perlindungan privasi bagi penggunanya. 

Mereka berfokus pada tiga prinsip utama, yakni menjaga keamanan data pengguna, memperlakukan data dengan penuh tanggung jawab, serta memberikan kontrol penuh kepada pengguna dalam mengelola privasi mereka.

Berdasarkan informasi dari kompas.com, berikut beberapa langkah yang dianjurkan oleh Google untuk menjaga privasi kamu:

Menghapus riwayat aktivitas

Google sebenarnya telah menerapkan fitur “hapus otomatis” secara default pada setiap perangkat Android. Fitur ini berfungsi menghapus riwayat aktivitas pengguna saat memakai browser dan aplikasi.

Fitur ini otomatis aktif setelah 18 bulan untuk pengguna baru, sementara pengguna lama bisa memilih pengaturan hapus otomatis dalam kurun waktu 3 atau 18 bulan.

Selain itu, pengguna juga bisa menonaktifkan fitur ini jika ingin. 

Yang perlu kamu lakukan adalah memastikan fitur “hapus otomatis” dalam keadaan aktif dengan membuka Pengaturan dan memilih menu Google Accounts di ponselmu.

Menggunakan Incognito Mode

Google kini memudahkan akses ke Incognito Mode di beberapa aplikasi mereka dengan cara menekan ikon profil yang biasanya ada di pojok kanan atas layar.

Namun, fitur ini saat ini baru tersedia di Google App untuk iOS, sementara pengguna Android harus menunggu hingga fitur ini diluncurkan. 

Meskipun begitu, penting untuk menggunakan Incognito Mode saat memakai aplikasi di hp Android untuk menjaga keamanan data pribadi kamu.

Memanfaatkan pemeriksaan keamanan bawaan dari Google

Google menyediakan fitur keamanan default yang dirancang untuk melindungi data penggunanya. 

Salah satunya adalah Pemeriksaan Sandi, yang berfungsi memeriksa apakah kata sandi yang tersimpan di akun Google kamu berisiko terkena peretasan atau tidak.

Kamu dianjurkan untuk rutin memeriksa keamanan kata sandi di akun Google, terutama mengingat maraknya kebocoran data akhir-akhir ini. 

Selain itu, terkadang ada aplikasi atau situs yang meminta izin untuk mengakses informasi pribadi. Fitur pemeriksaan ini bisa diakses melalui menu Google Accounts di ponselmu.

Cara Lain untuk Menjaga Privasi di HP Android

Periksa aplikasi yang terpasang

Langkah lain yang bisa kamu lakukan untuk menjaga privasi adalah dengan rutin memeriksa aplikasi yang ada di ponselmu. Hapuslah aplikasi-aplikasi yang sudah tidak lagi digunakan.

Dengan cara ini, kapasitas memori internal akan lebih lega dan kinerja RAM pun menjadi lebih optimal karena beban berkurang. Selain itu, masa pakai baterai juga bisa lebih lama karena tidak banyak aplikasi yang berjalan di latar belakang.

Manfaat utama dari langkah ini adalah mengurangi risiko peretasan lewat aplikasi. Banyak pihak yang tidak bertanggung jawab mencoba mengakses atau memantau aktivitasmu melalui aplikasi tertentu. 

Bahkan dalam beberapa kasus, aplikasi dari perusahaan besar pun bisa diretas. Oleh karena itu, penting untuk selalu mengecek aplikasi di ponsel secara berkala demi menjaga keamanan.

Cek izin aplikasi

Cara berikutnya adalah memeriksa izin yang diberikan kepada aplikasi. Ketika menginstal aplikasi, biasanya kamu diminta untuk memberikan berbagai izin, misalnya akses ke kamera, memori, dan lainnya.

Sebagai pemilik ponsel, kamu harus memastikan bahwa aplikasi tidak memperoleh terlalu banyak izin. 

Semakin banyak izin yang diberikan, semakin banyak hal yang bisa dilakukan aplikasi tersebut. Jadi, berikan izin hanya yang benar-benar dibutuhkan saja.

Jika ada aplikasi yang meminta izin aksesibilitas, pastikan aplikasi tersebut benar-benar dapat dipercaya. Jangan ragu untuk mencabut izin aplikasi meski hal itu mungkin akan menghilangkan beberapa fitur, karena menjaga data pribadi jauh lebih penting.

Periksa pembaruan sistem operasi dan aplikasi

Melakukan pembaruan perangkat lunak sangat krusial karena membantu meningkatkan keamanan ponsel. Dengan begitu, risiko terkena peretasan dapat berkurang. 

Untuk aplikasi, sebaiknya kamu mengunduh langsung dari Google Play Store agar pembaruan bisa berjalan otomatis. Hindari memasang aplikasi dari sumber yang tidak resmi karena rentan mengandung malware.

Gunakan fitur Google Play Protect

Google Play Protect adalah fitur keamanan bawaan Google Play yang secara otomatis memeriksa aplikasi yang kamu pasang melalui Google Play Store. 

Ini memastikan aplikasi yang diunduh dari sana relatif lebih aman, meskipun tidak menjamin 100% bebas risiko.

Sebaliknya, aplikasi yang diunduh lewat browser atau file APK kurang memiliki jaminan keamanan. Oleh sebab itu, kamu dianjurkan untuk melakukan pemindaian ponsel secara rutin menggunakan aplikasi antivirus tambahan. 

Idealnya, lakukan pemindaian setelah memasang aplikasi baru atau setelah update sistem operasi Android.

Pantau kebocoran data

Di ponsel Android-mu tersimpan banyak data pribadi seperti foto, video, dokumen kerja, kata sandi, hingga percakapan di media sosial. 

Mengingat maraknya kejahatan siber, penting untuk selalu memeriksa apakah data pribadi tersebut pernah bocor atau tidak. 

Jika data penting sudah jatuh ke tangan pelaku kejahatan siber, kerugian yang dialami bisa sangat besar. Jadi, menjaga dan memantau keamanan data menjadi hal yang wajib dilakukan.

Sebagai penutup, menguasai cara menyembunyikan aplikasi di hp Vivo membantu kamu menjaga privasi dengan mudah dan efektif kapan saja dibutuhkan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index