KAI

KAI Hadirkan Jumbo di KA Argo, Targetkan 56 Juta Penumpang

KAI Hadirkan Jumbo di KA Argo, Targetkan 56 Juta Penumpang
KAI Hadirkan Jumbo di KA Argo, Targetkan 56 Juta Penumpang

JAKARTA - Upaya PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk menggaet lebih banyak penumpang tak hanya dilakukan lewat peningkatan layanan transportasi, tetapi juga lewat pendekatan kreatif dan emosional. Dalam rangka menciptakan pengalaman baru yang lebih atraktif bagi pengguna jasa, KAI meluncurkan visual tematik karakter animasi lokal “Jumbo” yang kini menghiasi sejumlah kereta unggulan.

Peluncuran ini bukan semata bentuk promosi budaya, tetapi juga bagian dari strategi KAI untuk mencapai target ambisius yakni melayani 56 juta penumpang kereta jarak jauh sepanjang 2025. Direktur Niaga KAI, Hadis Surya Palapa, menyampaikan bahwa hingga pertengahan tahun ini, realisasi target tersebut sudah menunjukkan progres signifikan.

“Tahun ini kita rencanakan ada 56 juta penumpang untuk kereta api jarak jauh saja dan Alhamdulillah sampai akhir kemarin, sudah ada 50 persennya yang sudah tercapai,” ujar Hadis dalam peluncuran Livery Jumbo di Stasiun Gambir Jakarta.

Kolaborasi dengan Industri Kreatif

Langkah menghadirkan karakter Jumbo dilakukan KAI melalui kolaborasi bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta rumah produksi Visinema. Desain bertema Jumbo ini diterapkan pada dua kereta api kelas Argo, yaitu KA Argo Dwipangga (relasi Solo – Gambir pp) dan KA Argo Bromo Anggrek (relasi Surabaya – Gambir pp). Elemen visual Jumbo menghiasi mulai dari bagian luar kereta, bordes, hingga interior kabin.

Menurut Hadis, inisiatif ini sejalan dengan kampanye nasional “Bangga Buatan Indonesia”, serta merupakan upaya konkret untuk menjembatani antara produk lokal dan khalayak luas, melalui ruang publik yang intens digunakan.

“Kereta api memiliki daya jangkau yang luas, frekuensi perjalanan tinggi, dan segmen pelanggan yang beragam. Ini menjadi peluang besar bagi IP (intellectual property) lokal untuk hadir langsung di ruang publik secara berulang dan berdampak,” tuturnya.

Tumbuhnya Antusiasme Penumpang

Peningkatan jumlah pelanggan sepanjang Semester I/2025 menunjukkan sinyal positif. Dalam periode tersebut, KAI melayani 27.463.555 penumpang untuk kategori KA Jarak Jauh dan Lokal. Angka ini naik 7 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Menurut Hadis, lonjakan okupansi selama musim libur sekolah turut memberi dorongan besar pada pertumbuhan ini.

“Kereta api kini tidak hanya hadir sebagai moda transportasi massal yang andal, tetapi juga sebagai bagian dari gaya hidup modern masyarakat Indonesia. Kolaborasi seperti ini membuka ruang baru untuk inovasi, engagement, dan keberlanjutan industri kreatif nasional,” tegas Hadis.

Edukasi dan Hiburan Sekaligus

Karakter Jumbo yang kini tampil dalam kereta juga dirancang bukan sekadar sebagai elemen visual semata, tetapi membawa misi edukatif dan hiburan, terutama untuk segmen penumpang keluarga. Diharapkan, interaksi masyarakat dengan karakter lokal seperti Jumbo bisa memperkuat ikatan emosional dengan produk dalam negeri.

Kerja sama antara BUMN transportasi dengan sektor ekonomi kreatif menjadi langkah baru yang menarik untuk terus dieksplorasi. KAI melihat bahwa medium transportasi memiliki potensi besar sebagai sarana komunikasi budaya dan promosi karya anak bangsa. Dengan ribuan penumpang yang bepergian setiap harinya, kereta api mampu berperan sebagai panggung berjalan bagi produk-produk kreatif lokal.

Strategi Jangka Panjang

Dengan capaian 50% dari target tahunan hingga Juli 2025, KAI masih memiliki ruang untuk mempercepat pencapaian target 56 juta penumpang kereta jarak jauh. Peluncuran visual tematik Jumbo menjadi salah satu strategi jangka panjang KAI yang menggabungkan elemen fungsi dan nilai tambah emosional dalam pelayanan transportasi.

Apalagi di tengah tren gaya hidup digital dan visual yang semakin dominan, pendekatan visual seperti ini diyakini mampu memperkuat daya tarik kereta api, terutama di kalangan anak muda dan keluarga muda yang mencari pengalaman perjalanan yang unik dan menyenangkan.

Mendekatkan Kereta Api dengan Masyarakat

Hadirnya karakter Jumbo juga sekaligus menandai arah baru pengembangan pelayanan kereta api sebagai bagian dari gaya hidup. Bukan lagi sekadar sarana mobilitas, kereta kini dikemas sebagai bagian dari pengalaman berpergian yang menyenangkan, informatif, dan inspiratif.

Kerja sama antara KAI dan Visinema merupakan salah satu bentuk integrasi antara transportasi publik dan sektor kreatif nasional. Bila strategi ini berhasil memperkuat loyalitas pelanggan dan meningkatkan volume penumpang, bukan tidak mungkin akan muncul lebih banyak kolaborasi serupa di masa mendatang.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index