JAKARTA - Dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, Rumah Sakit Umum Daerah Gunawan Mangunkusumo (RSGM) menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan. Langkah ini dipandang sebagai fondasi penting untuk membangun layanan kesehatan yang lebih efektif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Direktur RSGM, dr. Hasti Wulandari MKM, menyampaikan bahwa inovasi menjadi salah satu fokus utama rumah sakit untuk memberikan pelayanan yang lebih optimal, khususnya bagi pasien dengan kondisi kronis seperti HIV/AIDS. “Kami melakukan berbagai inovasi pelayanan, termasuk aplikasi pengingat bagi pasien pengidap HIV/AIDS, untuk kontrol kesehatan dan minum obat,” ungkap dr. Hasti usai menghadiri forum konsultasi publik (FKP) bertema Penguatan Tata Kelola dan Kolaborasi Lintas Sektoral dalam Perencanaan Strategis Pelayanan Rumah Sakit, yang digelar di aula lantai IV, Kamis 10 JULI 2025.
Memperkuat Kolaborasi Lintas Sektoral sebagai Pilar Utama
- Baca Juga Gadget Ubah Gaya Hidup
FKP yang menjadi momentum penting bagi RSGM ini menyoroti bagaimana tata kelola dan sinergi antar berbagai sektor dapat membawa dampak positif bagi pelayanan rumah sakit. Dalam konteks yang semakin kompleks, kolaborasi lintas sektoral menjadi strategi efektif untuk mengatasi tantangan dan mengoptimalkan sumber daya yang ada.
Menurut dr. Hasti, memperkuat kerja sama dengan pihak pemerintah daerah, organisasi non-pemerintah, hingga komunitas pasien adalah langkah yang tidak bisa ditawar. Kerja sama ini tidak hanya mempermudah koordinasi, tetapi juga memperkaya perspektif dalam perencanaan strategis yang berbasis kebutuhan nyata di lapangan.
Inovasi Digital dalam Pelayanan Kesehatan: Aplikasi Pengingat untuk Pasien HIV/AIDS
Salah satu inovasi yang diimplementasikan RSGM adalah pengembangan aplikasi pengingat bagi pasien HIV/AIDS. Teknologi ini dirancang untuk membantu pasien dalam menjaga konsistensi kontrol kesehatan dan kepatuhan terhadap pengobatan. Aplikasi tersebut mengirimkan notifikasi sebagai pengingat jadwal minum obat serta kunjungan kontrol secara rutin.
Inisiatif ini merupakan bagian dari pendekatan modern dalam pelayanan kesehatan yang menggabungkan teknologi informasi dengan pelayanan medis. Dengan demikian, pasien dapat lebih mandiri dalam mengelola kesehatannya, sementara tenaga medis dapat memantau kepatuhan pengobatan secara lebih efektif.
Tantangan dan Strategi dalam Peningkatan Mutu Pelayanan Rumah Sakit
Mutu pelayanan kesehatan menjadi isu sentral yang terus mendapat perhatian serius dari RSGM. Selain inovasi teknologi, perbaikan tata kelola menjadi fokus utama untuk memastikan pelayanan yang berstandar tinggi dan berkelanjutan. Hal ini mencakup aspek manajemen sumber daya manusia, pengelolaan fasilitas, serta pengembangan sistem informasi.
Dr. Hasti menekankan bahwa perencanaan strategis yang melibatkan berbagai pihak sangat penting agar rumah sakit dapat beradaptasi dengan kebutuhan dan dinamika yang ada. Forum konsultasi publik seperti ini menjadi wadah yang efektif untuk mendengar masukan, mengidentifikasi masalah, serta menyusun solusi bersama.
Peran Pemangku Kepentingan dalam Meningkatkan Layanan Kesehatan
Kerja sama yang intensif dengan pemangku kepentingan bukan hanya formalitas administratif, melainkan sebuah kebutuhan untuk menghadirkan layanan yang inklusif dan berorientasi pada pasien. Melalui kolaborasi ini, RSGM dapat mengakses sumber daya tambahan, memperluas jaringan layanan, dan memperkuat basis dukungan sosial bagi pasien.
Bagi pasien dengan kondisi khusus seperti HIV/AIDS, dukungan dari berbagai pihak termasuk pemerintah, lembaga sosial, dan keluarga sangat menentukan keberhasilan pengobatan dan pemulihan. Komitmen RSGM untuk menjaga hubungan baik dan sinergi dengan semua pihak ini menjadi nilai tambah yang memperkuat peran rumah sakit sebagai pusat pelayanan kesehatan masyarakat.
Menuju Pelayanan Kesehatan Berbasis Teknologi dan Manajemen Terbaik
Inovasi aplikasi pengingat untuk pasien HIV/AIDS hanyalah salah satu contoh bagaimana RSGM mengadopsi teknologi dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan. Penggunaan teknologi digital yang tepat guna diharapkan mampu memudahkan akses layanan, mempercepat proses diagnosis dan penanganan, serta meningkatkan kepuasan pasien.
Selain itu, perbaikan tata kelola rumah sakit yang mengedepankan transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi aktif dari berbagai pihak menjadi landasan penting agar transformasi pelayanan dapat berjalan lancar dan menghasilkan dampak yang nyata.
Rumah Sakit Umum Daerah Gunawan Mangunkusumo berkomitmen kuat untuk terus meningkatkan mutu layanan kesehatan melalui inovasi dan kolaborasi. Direktur RSGM, dr. Hasti Wulandari MKM, menegaskan bahwa kerja sama intensif dengan pemangku kepentingan merupakan langkah strategis yang tak terpisahkan dari perencanaan strategis rumah sakit.
Salah satu inovasi signifikan yang sudah diterapkan adalah aplikasi pengingat bagi pasien HIV/AIDS, yang membantu dalam kontrol kesehatan dan pengobatan rutin. Forum konsultasi publik tentang Penguatan Tata Kelola dan Kolaborasi Lintas Sektoral menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi dan merumuskan strategi layanan yang lebih baik.
Dengan pendekatan kolaboratif dan teknologi canggih, RSGM bertekad menjadi pusat pelayanan kesehatan yang inovatif, responsif, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat luas.