JAKARTA - Transformasi sektor pendidikan di Indonesia mendapat angin segar dengan kehadiran PT Merry Riana Edukasi Tbk (MERI) di bursa saham. Tak hanya menjadi tonggak pencapaian bagi perusahaan, langkah ini juga mencerminkan komitmen kuat terhadap pembangunan karakter dan soft skills generasi muda. PT MERI resmi mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI), menjadikannya salah satu emiten terbaru yang memperluas kiprahnya di pasar modal nasional.
Dengan kode saham MERI, perusahaan ini kini tercatat dalam Papan Pengembangan BEI. Didirikan pada tahun 2014, PT Merry Riana Edukasi Tbk telah berkembang menjadi institusi terkemuka dalam pengembangan diri dan pelatihan keterampilan non-akademis. Pencapaian ini bukan hanya menandai keberhasilan bisnis, tapi juga langkah strategis untuk menjangkau lebih banyak peserta didik di seluruh Indonesia.
Pencatatan saham perdana ini menjadi batu loncatan penting dalam memperkuat ekosistem pendidikan yang telah dirintis selama lebih dari satu dekade. Jaringan Learning Centre, program pelatihan intensif, serta platform digital berbasis teknologi telah menjadi fondasi kokoh bagi perusahaan. Masuknya MERI ke bursa memberikan ruang ekspansi lebih luas dan modal yang dibutuhkan untuk mengembangkan sayapnya ke berbagai wilayah di tanah air.
Merry Riana, pendiri sekaligus ikon dari perusahaan ini, menyebut bahwa IPO ini bukanlah akhir, melainkan awal dari langkah jangka panjang. “Kami membangun bukan untuk dijual, tetapi untuk ditumbuhkan bersama,” ucap Merry dengan optimisme tinggi. Komitmen ini semakin ditegaskan dengan keputusan Merry dan rekannya, Alva Tjenderasa, untuk tidak menjual saham mereka selama lima tahun ke depan.
MERI menawarkan sebanyak 235.132.500 lembar saham kepada publik, yang setara dengan 22,72% dari modal disetor perusahaan, dengan harga penawaran Rp128 per saham. Dana yang dihimpun dari IPO ini diproyeksikan mencapai lebih dari Rp30 miliar, dan akan digunakan secara strategis untuk memperluas jaringan Merry Riana Learning Centre.
Ekspansi tersebut dilakukan melalui model kemitraan dan sewa, bukan melalui kepemilikan langsung atas aset fisik. Pendekatan asset-light ini memungkinkan pertumbuhan cepat tanpa membebani struktur keuangan perusahaan secara signifikan. Strategi efisiensi ini sekaligus menunjukkan bagaimana MERI mengadaptasi model bisnis modern yang lebih lincah dan tanggap terhadap dinamika pasar.
Dana hasil IPO juga akan memperkuat beberapa program unggulan seperti Life Camp, Leadership Camp, dan Billionaire Camp program-program yang telah terbukti memberi dampak nyata bagi ribuan peserta dari berbagai latar belakang usia dan profesi. Dengan memperkuat lini produk ini, MERI ingin menjangkau lebih banyak kalangan dan mendorong partisipasi aktif dalam pendidikan non-formal yang relevan dengan kebutuhan zaman.
Dalam beberapa tahun terakhir, MERI menunjukkan performa bisnis yang mengesankan. Perusahaan ini mencatat pertumbuhan tahunan rata-rata di atas 30%, sebuah angka yang menunjukkan potensi jangka panjang yang menjanjikan. Dengan mengandalkan tiga sumber pendapatan utama pelatihan langsung, platform digital, dan kemitraan Learning Centre MERI membangun struktur bisnis yang kuat dan berkelanjutan.
Tidak hanya bertumpu pada ekspansi fisik, strategi pengembangan MERI juga mengandalkan kekuatan digitalisasi. Pemanfaatan teknologi untuk pembelajaran jarak jauh dan platform edukatif menjadi kunci untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan efisiensi operasional. Hal ini sangat relevan dengan tren pendidikan global yang semakin bergeser ke arah hybrid learning.
Masuknya MERI ke bursa juga membuka peluang sinergi dengan berbagai pihak, mulai dari investor, mitra bisnis, hingga lembaga pendidikan lainnya. Potensi kolaborasi ini dapat mempercepat penguatan ekosistem pendidikan karakter dan kewirausahaan yang telah dibangun selama ini.
Sebagai pelaku utama dalam pendidikan soft skills di Indonesia, MERI berkontribusi dalam mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga tangguh secara mental, emosional, dan sosial. Keputusan untuk go public adalah sinyal kuat bahwa pendidikan kini tidak hanya dipandang sebagai sektor sosial, tetapi juga sebagai industri strategis yang layak mendapat dukungan modal dan profesionalisme tinggi.
Pencapaian PT Merry Riana Edukasi Tbk ini juga mencerminkan bagaimana seorang figur publik seperti Merry Riana dapat mengembangkan brand personal menjadi sebuah entitas bisnis besar yang berdampak luas. Dalam dunia pendidikan, hal ini menjadi contoh nyata bahwa entrepreneurship dan idealisme bisa berjalan berdampingan jika dijalankan dengan integritas dan visi yang jelas.
Langkah MERI untuk melantai di bursa bukan hanya untuk meraih pertumbuhan bisnis semata. Lebih dari itu, ini adalah upaya jangka panjang untuk mewujudkan perubahan positif di sektor pendidikan nasional, menciptakan akses yang lebih luas terhadap pengembangan diri, dan menanamkan nilai-nilai penting yang tidak diajarkan dalam bangku sekolah formal.
Dengan IPO ini, PT Merry Riana Edukasi Tbk bukan hanya menjadi perusahaan pendidikan yang mencetak sejarah di BEI, tetapi juga mengukuhkan diri sebagai katalis perubahan dalam dunia edukasi Indonesia. Masa depan yang lebih cerah untuk pendidikan karakter dan soft skills kini semakin nyata, dan MERI siap menjadi penggerak utamanya.