JAKARTA - Kebutuhan akan hunian terjangkau di kawasan perkotaan terus meningkat, terutama di kota-kota yang mengalami pertumbuhan pesat seperti Samarinda. Sebagai ibu kota Provinsi Kalimantan Timur, Samarinda tidak hanya menjadi pusat pemerintahan dan ekonomi, tetapi juga mengalami perkembangan infrastruktur yang signifikan. Salah satunya adalah sektor perumahan.

Berbagai pengembang kini menawarkan rumah subsidi yang layak huni dengan harga terjangkau, ditujukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Program ini menjadi solusi nyata untuk menjawab tantangan keterjangkauan harga rumah, terlebih di kota-kota yang menjadi poros ekonomi daerah seperti Samarinda.

Berikut lima rekomendasi rumah subsidi di Samarinda berdasarkan data dari situs resmi SiKumbang milik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Masing-masing proyek hunian ini menawarkan harga mulai dari Rp140 jutaan dengan fasilitas dasar yang memadai.

1. Lenosa Residence – Lempake, Samarinda Utara

Lenosa Residence hadir sebagai salah satu pilihan menarik untuk keluarga kecil atau pasangan muda yang ingin memulai kehidupan di kota tepian Sungai Mahakam ini. Terletak di wilayah Lempake, Samarinda Utara, proyek ini dikembangkan oleh pengembang "Bersama untuk Membangun Negeri".

Meskipun hanya memiliki 16 unit tipe subsidi, perumahan ini sudah mengantongi standar teknis yang sesuai dengan regulasi pemerintah. Rumahnya dibanderol sekitar Rp164 juta, dengan luas bangunan 36 meter persegi dan luas lahan 90 meter persegi. Tersedia dua kamar tidur dan satu kamar mandi.

Spesifikasi rumah meliputi atap baja ringan dengan genteng metalroof, dinding batako yang telah diplester dan dicat, serta lantai keramik ukuran 40x40 cm. Fondasinya menggunakan batu gunung, disertai slof dan angkur untuk memperkuat struktur bangunan.

2. Palaran Indah Residence – Handil Bakti, Palaran

Pilihan berikutnya adalah Palaran Indah Residence yang berada di wilayah Handil Bakti, Palaran. Dikelola oleh pengembang Haidir Gruya Karya, kompleks ini masih menyediakan sekitar 10 unit rumah subsidi yang masing-masing ditawarkan dengan harga Rp142 juta.

Hunian ini dilengkapi dua kamar tidur dan satu kamar mandi, dengan luas bangunan 36 meter persegi serta luas lahan 90 meter persegi. Yang menarik dari proyek ini adalah kekuatan pondasinya rumah didirikan menggunakan sistem cakar ayam dengan 13 footplat, masing-masing diperkuat oleh empat cerucuk ulin.

Atapnya berbahan spandek, lantai sudah full keramik, dan dinding rumah telah mendapat finishing penuh berupa plester dan cat putih.

3. Karya Mandiri Samarinda – Mugirejo, Sungai Pinang

Terletak di kawasan Mugirejo, Kecamatan Sungai Pinang, perumahan ini menawarkan 193 unit rumah subsidi yang dibangun oleh pengembang lokal, Karya Mandiri Samarinda. Harga per unitnya dipatok di kisaran Rp153 juta.

Unit rumahnya memiliki ukuran standar subsidi: luas bangunan 36 meter persegi dan lahan 96 meter persegi, lengkap dengan dua kamar tidur dan satu kamar mandi.

Spesifikasi teknis mencakup atap spandek dengan rangka baja ringan, dinding batako yang diplester di bagian dalam dan luar, serta lantai dari rambatan atau cor. Fondasi dibangun menggunakan batu padas, menambah daya tahan bangunan terhadap perubahan cuaca dan tanah.

4. Grand Silva Victory – Makroman, Sambutan

Grand Silva Victory merupakan proyek hunian yang dikembangkan oleh Silva Aryaga Prima. Terletak di Makroman, wilayah Sambutan, Samarinda, perumahan ini menyediakan 12 unit rumah subsidi dengan harga sekitar Rp164,4 juta.

Dengan dua kamar tidur dan satu kamar mandi, unit rumah di sini menawarkan luas bangunan 36 meter persegi dan lahan seluas 84 meter persegi. Spesifikasi bangunan cukup menjanjikan: atap menggunakan bahan multiroof, dinding dari batako super yang telah diplester dan diaci, serta lantai berkeramik 40x40 cm.

Fondasinya menggunakan batu belah yang diperkuat dengan cor sloop, menjadikannya ideal untuk konstruksi rumah permanen yang kokoh.

5. Suryanata Graha Mandiri – Bukit Pinang, Samarinda Ulu

Alternatif terakhir dalam daftar ini adalah Suryanata Graha Mandiri. Berlokasi di Bukit Pinang, kawasan Samarinda Ulu, proyek ini dikembangkan oleh PT Putrisatria. Total 85 unit rumah subsidi masih tersedia, masing-masing ditawarkan dengan harga Rp164,5 juta.

Setiap unit dilengkapi dua kamar tidur dan satu kamar mandi, dengan ukuran rumah 36 meter persegi dan lahan seluas 72 meter persegi. Secara teknis, rumah ini dilengkapi dengan atap spandek, dinding batako yang sudah dicat, lantai keramik 40x40, serta fondasi dari batu padas.

Mengapa Rumah Subsidi di Samarinda Menarik?

Program rumah subsidi yang tersebar di Samarinda bukan sekadar solusi perumahan, melainkan juga bagian dari strategi pembangunan daerah yang lebih inklusif. Dengan harga terjangkau, masyarakat dari berbagai latar belakang ekonomi bisa mendapatkan hunian yang layak dan nyaman.

Selain itu, sebagian besar lokasi perumahan berada di kawasan yang berkembang atau dekat dengan pusat aktivitas warga, seperti pelabuhan, pasar, dan fasilitas umum lainnya. Faktor ini menjadi nilai tambah dalam hal aksesibilitas dan potensi nilai properti di masa depan.

Kehadiran perumahan subsidi juga turut mendorong pertumbuhan sektor konstruksi lokal serta membuka peluang kerja di berbagai lini usaha terkait, mulai dari bahan bangunan hingga jasa konstruksi.

Samarinda kini bukan hanya pusat administrasi Kalimantan Timur, tetapi juga menjadi lokasi ideal bagi masyarakat untuk menetap dan memiliki rumah pertama mereka. Melalui program rumah subsidi dengan harga mulai dari Rp140 juta, lima rekomendasi perumahan di atas menjadi bukti bahwa hunian terjangkau bisa diwujudkan tanpa harus mengorbankan kualitas.