BYD

Dominasi BYD di Pasar Mobil Listrik

Dominasi BYD di Pasar Mobil Listrik
Dominasi BYD di Pasar Mobil Listrik

JAKARTA - Transformasi pasar otomotif Indonesia kini memasuki babak baru dengan semakin kuatnya penetrasi kendaraan listrik (EV), dan di antara banyak produsen global, BYD (Build Your Dreams) tampil paling dominan. Perusahaan otomotif asal Tiongkok ini tidak hanya menunjukkan kinerja mengesankan secara global, tetapi juga berhasil merebut hati konsumen Indonesia, membuktikan diri sebagai pemain utama di sektor kendaraan listrik nasional.

Momentum pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia makin terasa sejak awal tahun, dan BYD memanfaatkan peluang ini dengan strategi yang matang. Dengan desain produk yang futuristik, teknologi ramah lingkungan, serta dukungan infrastruktur yang kian berkembang, BYD berhasil menarik minat pasar yang luas  mulai dari segmen keluarga hingga profesional muda.

Keberhasilan BYD terlihat jelas dari angka penjualan mereka secara global. Dari Januari hingga Juni 2025, perusahaan ini mencatat penjualan sebanyak 2.145.954 unit kendaraan listrik. Angka tersebut menunjukkan lonjakan 33% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Kinerja impresif ini memperkuat posisi BYD sebagai salah satu raksasa otomotif dunia dalam kategori EV.

Tidak hanya mendominasi pasar domestik di Tiongkok, BYD juga memperluas jangkauan ke berbagai wilayah strategis seperti Asia Tenggara, Eropa, hingga Amerika Latin. Dalam konteks Asia Tenggara, Indonesia menjadi pasar prioritas. Dalam enam bulan pertama tahun ini, BYD mencatatkan pencapaian luar biasa yang mengukuhkan dominasi mereka di Tanah Air.

“BYD meraih pangsa pasar nasional sebesar 54,1 persen,” ujar Luther Panjaitan, Head of Marketing PR and Government Relation BYD Indonesia, dikutip dari acara bersama media yang digelar belum lama ini. Pernyataan itu menegaskan bahwa lebih dari separuh kendaraan listrik yang terjual di Indonesia berasal dari lini produk BYD.

Capaian tersebut tidak hanya menunjukkan kekuatan brand BYD, tetapi juga menjadi indikator bahwa masyarakat Indonesia kini mulai beralih pada kendaraan ramah lingkungan. Dalam kurun waktu Januari hingga Juni 2025 saja, lebih dari 19.800 unit kendaraan listrik BYD telah mengaspal di berbagai kota besar di Indonesia.

Salah satu kontribusi terbesar dalam penjualan tersebut datang dari model andalan mereka, BYD M6. Sejak diluncurkan pertengahan tahun lalu, M6 langsung mendapat respons positif dari konsumen. Mobil yang didesain sebagai kendaraan keluarga ini mengusung fitur futuristik dan efisiensi tinggi. Dalam periode Juli 2024 hingga Juni 2025, BYD M6 berhasil terjual lebih dari 12.300 unit, menjadikannya sebagai salah satu model terlaris di pasar EV Indonesia.

Peningkatan penjualan yang signifikan juga didorong oleh kesadaran konsumen akan pentingnya beralih ke moda transportasi rendah emisi. Pemerintah sendiri telah menunjukkan komitmen melalui berbagai insentif dan kebijakan untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik, termasuk pembebasan pajak dan pembangunan infrastruktur stasiun pengisian daya.

Sementara itu, dari sisi strategi bisnis, BYD mengadopsi pendekatan yang fleksibel dan adaptif terhadap karakteristik pasar lokal. Mereka aktif memperkenalkan berbagai fitur menarik pada mobil-mobilnya, salah satunya adalah fitur bantuan parkir otomatis dan sistem keselamatan pintar yang diklaim dapat mengurangi risiko kerusakan saat mobil terparkir  sebuah keunggulan yang digemari masyarakat urban.

Tak hanya itu, BYD juga kerap merilis teaser untuk model-model terbarunya. Salah satu yang paling ditunggu adalah BYD Seagull, yang kabarnya akan segera meluncur. Strategi ini memperlihatkan bahwa perusahaan tidak hanya ingin mempertahankan posisi, tetapi juga berupaya memperluas dominasi di berbagai segmen kendaraan listrik.

Di tengah dominasi ini, BYD tidak luput dari kompetisi. Sejumlah produsen mobil listrik lain seperti Geely juga terus menunjukkan peningkatan penjualan, terlebih dengan strategi diskon besar-besaran yang diterapkan di berbagai negara. Namun, berkat konsistensi dalam inovasi dan fokus pada kualitas, BYD tetap berada di garis depan.

Jika tren ini berlanjut, bukan tidak mungkin pangsa pasar BYD akan terus tumbuh secara eksponensial dalam beberapa tahun ke depan. Dengan dukungan dari kebijakan pemerintah, kesiapan infrastruktur, serta minat masyarakat terhadap kendaraan ramah lingkungan, masa depan industri kendaraan listrik di Indonesia terlihat semakin cerah.

Informasi lebih lanjut mengenai spesifikasi kendaraan, fitur terbaru, atau promo-promo menarik dari BYD bisa diperoleh melalui platform digital resmi maupun aplikasi pendukung seperti MyPertamina  yang kini juga digunakan untuk berbagai program integrasi kendaraan listrik dengan energi bersih.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index