JAKARTA - Kemajuan teknologi finansial mempermudah cara masyarakat dalam mengakses layanan keuangan. Salah satu fitur yang banyak dilirik adalah layanan paylater, termasuk dari Bank Central Asia (BCA). Lewat aplikasi myBCA, nasabah kini bisa memanfaatkan fasilitas Paylater untuk melakukan transaksi tanpa kartu kredit, hanya dengan memindai QRIS di berbagai merchant.
Namun, seiring dengan populernya layanan ini, muncul pula pertanyaan yang cukup sering dilontarkan: Apakah limit Paylater BCA bisa dicairkan menjadi uang tunai? Jawabannya ternyata cukup mengejutkan bagi sebagian pengguna, dan penting diketahui sebelum menggunakan layanan ini secara maksimal.
Sekilas Tentang Paylater BCA
- Baca Juga BRI Life Dukung Generasi Emas 2045
Paylater BCA merupakan fasilitas kredit konsumtif berbasis digital yang memungkinkan nasabah melakukan pembelian barang atau jasa secara cicilan. Tak perlu kartu kredit fisik, pengguna cukup memanfaatkan aplikasi myBCA untuk melakukan transaksi dengan merchant yang sudah mendukung sistem pembayaran QRIS.
Melalui layanan ini, nasabah diberi limit pembiayaan hingga Rp20 juta, yang dapat digunakan untuk transaksi dengan pilihan tenor 1, 3, 6, hingga 12 bulan. Fitur ini dirancang agar pengguna bisa menikmati kemudahan transaksi dengan bunga tetap yang relatif kompetitif, langsung dari genggaman.
Limit Paylater Tidak Bisa Dicairkan ke Tunai
Mengacu pada informasi dari laman resmi BCA, limit kredit Paylater tidak dapat dicairkan dalam bentuk uang tunai. Artinya, dana tersebut tidak bisa ditransfer ke rekening bank, tidak bisa ditarik tunai di ATM, maupun dipakai untuk top-up e-wallet secara langsung.
Fitur ini secara khusus disediakan untuk pembayaran transaksi di merchant resmi menggunakan QRIS. Jadi, fungsi utamanya adalah sebagai alat pembayaran digital, bukan pinjaman tunai seperti Kredit Tanpa Agunan (KTA) atau pembiayaan multiguna lainnya.
Mengapa Tidak Bisa Dicairkan? Ini Alasannya
Ada beberapa alasan mendasar mengapa BCA memilih membatasi fungsi Paylater hanya untuk transaksi konsumtif:
Sesuai Tujuan Desain Produk
Paylater memang diciptakan untuk mendukung gaya hidup cashless, mempermudah transaksi sehari-hari, bukan sebagai solusi dana cepat tunai.
Mencegah Praktik Gestun dan Risiko Keuangan
Jika Paylater dapat dicairkan, maka risiko penyalahgunaan akan meningkat. Banyak yang bisa tergoda menggunakan dana tersebut tidak sesuai peruntukannya, bahkan bisa terjebak dalam praktik gali lubang tutup lubang.
Kepatuhan Regulasi OJK
Sebagai lembaga keuangan yang diawasi Otoritas Jasa Keuangan, BCA harus memastikan bahwa produk-produk pembiayaan konsumen tidak digunakan untuk aktivitas ilegal, termasuk pencairan dana yang tidak sah.
Bagaimana Cara Menggunakan Paylater BCA yang Resmi?
Untuk bisa memanfaatkan fitur ini dengan aman dan efektif, pengguna cukup mengikuti langkah-langkah berikut:
Aktivasi Paylater melalui aplikasi myBCA
Unggah e-KTP sebagai data verifikasi identitas
Lengkapi formulir data pribadi sesuai instruksi
Tunggu proses verifikasi dan persetujuan limit kredit
Saat melakukan transaksi:
Pindai QRIS di merchant
Pilih opsi Paylater sebagai metode pembayaran
Tentukan tenor cicilan
Konfirmasi transaksi dengan PIN myBCA
Seluruh proses bisa dilakukan secara digital, tanpa perlu datang ke kantor cabang.
Adakah Celah untuk Mencairkan Secara Tidak Resmi?
Sayangnya, masih ada pengguna yang mencoba mencari jalan pintas agar limit Paylater bisa dicairkan. Salah satu cara yang sering dilakukan adalah dengan menggunakan akun bisnis QRIS pribadi, seperti Shopee Partner atau aplikasi kasir digital lainnya. Setelah melakukan transaksi semu, dana dari limit tersebut kemudian ditransfer ke rekening pribadi atau dompet digital.
Praktik ini dikenal sebagai gestun (gesek tunai), dan meskipun secara teknis mungkin bisa dilakukan, BCA melarang keras hal ini karena dianggap sebagai pelanggaran terhadap ketentuan penggunaan.
Risikonya juga tidak main-main:
Pemblokiran akun Paylater
Penurunan skor kredit nasabah
Kemungkinan terkena sanksi hukum, apalagi jika terbukti adanya niat untuk melakukan penipuan.
Gunakan dengan Bijak, Bukan untuk Dicairkan
Paylater adalah fasilitas yang sangat berguna jika digunakan sesuai fungsinya. Nasabah dapat bertransaksi secara lebih fleksibel, tanpa perlu memiliki kartu kredit. Namun, perlu dipahami bahwa layanan ini bukanlah bentuk pinjaman tunai.
Jika seseorang membutuhkan dana dalam bentuk tunai untuk keperluan mendesak, lebih tepat mengajukan produk seperti KTA BCA atau pinjaman multiguna lainnya yang memang dirancang untuk tujuan tersebut dan diawasi langsung oleh OJK.
Jangan Salah Kaprah Soal Paylater BCA
Fitur Paylater BCA memang menarik dan praktis. Namun, penting bagi setiap pengguna untuk memahami batasan dan peruntukan fitur tersebut. Limit Paylater tidak bisa dicairkan menjadi uang tunai, tidak bisa ditransfer ke rekening, maupun dipakai top-up ke e-wallet.
Menggunakan fitur ini di luar ketentuan resmi tidak hanya merugikan diri sendiri, tapi juga berisiko tinggi. Sebagai nasabah yang bijak, gunakan Paylater sesuai fungsi dan manfaat yang diberikan untuk transaksi digital yang aman, efisien, dan sesuai aturan.