JAKARTA - Industri penerbangan Asia Tenggara terus menunjukkan tren kolaborasi strategis antar-maskapai, seiring meningkatnya permintaan perjalanan lintas negara dan kebutuhan akan pengalaman terbang yang semakin terintegrasi. Dalam konteks ini, dua raksasa penerbangan regional Garuda Indonesia dan Singapore Airlines (SIA) memperkuat kemitraan komersial mereka melalui sejumlah langkah nyata yang berdampak langsung pada kenyamanan dan fleksibilitas penumpang.
Kolaborasi terbaru ini mencakup penjualan bersama produk tarif (joint sales of fare products), perluasan jaringan codeshare, hingga akses lounge secara resiprokal bagi penumpang dan anggota program loyalitas kedua maskapai. Hal ini menandai fase baru dari kerja sama jangka panjang antara kedua perusahaan, yang bukan hanya bertujuan memperluas konektivitas, tetapi juga mempererat hubungan antarnegara, khususnya antara Indonesia dan Singapura.
Satu Itinerary, Dua Maskapai, Lebih Banyak Pilihan
Salah satu manfaat utama dari kerja sama ini adalah kemudahan bagi penumpang untuk memesan penerbangan yang dioperasikan oleh kedua maskapai dalam satu rencana perjalanan. Hal ini memberikan fleksibilitas lebih dalam memilih jadwal, harga, dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing pelancong.
Mulai Agustus 2025, pengguna jasa akan dapat menikmati opsi pemesanan lintas maskapai untuk rute antara Singapura dan berbagai kota di Indonesia dalam satu tiket perjalanan. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi perjalanan dan memberikan nilai tambah terutama bagi penumpang bisnis dan wisatawan internasional.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani, menyambut baik perluasan kerja sama ini. Ia menyatakan bahwa langkah tersebut merupakan bentuk nyata komitmen kedua pihak untuk terus meningkatkan kualitas layanan.
“Garuda menyambut baik atas pengembangan kerja sama dengan Singapore Airlines kali ini, yang merefleksikan komitmen kedua belah pihak untuk memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik dan lancar bagi pelanggan kami,” ujar Wamildan.
Perluasan Rute Codeshare: Jangkauan Lebih Luas ke India dan Indonesia Timur
Sebagai bagian dari pengembangan jaringan codeshare, kedua maskapai akan menambahkan beberapa destinasi baru ke dalam daftar rute bersama mereka. Penumpang Garuda Indonesia akan memperoleh akses ke empat destinasi baru yang dioperasikan oleh Singapore Airlines, yaitu:
Bengaluru
Kolkata
Delhi (India)
Male (Maldives)
Sementara itu, Singapore Airlines juga akan memperluas jangkauannya di Indonesia dengan menghubungkan penumpang ke beberapa rute populer milik Garuda Indonesia, di antaranya:
Denpasar – Labuan Bajo
Jakarta – Labuan Bajo
Jakarta – Lombok
Jakarta – Manado
Dengan perluasan ini, jangkauan penerbangan tidak hanya mencakup kota-kota besar seperti Jakarta, Denpasar, dan Surabaya, tetapi juga destinasi pariwisata unggulan di kawasan Indonesia Timur. Hal ini akan memberikan lebih banyak pilihan kepada penumpang untuk mengeksplorasi wilayah Indonesia dan India dalam jaringan yang semakin terkoneksi.
Akses Lounge dan Program Loyalitas: Fasilitas Tambahan bagi Frequent Flyers
Penumpang setia kedua maskapai juga turut diuntungkan melalui peningkatan kerja sama dalam program loyalitas. Mulai pertengahan Agustus 2025, anggota program GarudaMiles dan KrisFlyer dapat menikmati akses lounge secara resiprokal, mencakup:
Garuda Executive Lounge di Denpasar dan Jakarta
KrisFlyer Gold Lounge dan Business Class SilverKris Lounge di Singapura
Penumpang yang bepergian antara Singapura dan tiga kota besar Indonesia Jakarta, Denpasar, dan Surabaya akan menikmati kenyamanan tambahan selama transit atau sebelum keberangkatan. Keistimewaan ini berlaku bagi anggota GarudaMiles Platinum atau KrisFlyer Elite Gold dan di atasnya, serta seluruh penumpang kelas bisnis dari kedua maskapai.
Selain akses lounge, anggota juga dapat mengumpulkan dan menukarkan miles pada rute codeshare yang baru ditambahkan. Fitur ini melengkapi peluncuran awal program frequent flyer bersama yang sudah dimulai sejak Februari 2025.
Frekuensi Penerbangan Meningkat, Dukungan Regulasi Diperkuat
Menanggapi peningkatan permintaan, Singapore Airlines telah lebih dulu meningkatkan jumlah penerbangannya antara Singapura dan Jakarta menjadi sembilan kali per hari, dari sebelumnya delapan kali sehari. Sementara Garuda Indonesia juga tengah bersiap meningkatkan frekuensinya menjadi tujuh penerbangan harian, naik dari enam kali sehari, yang rencananya akan terealisasi pada kuartal IV tahun ini.
Langkah ini dilakukan dengan mempertimbangkan kesiapan operasional serta kelengkapan izin dari regulator terkait. Wamildan menekankan bahwa peningkatan ini merupakan bentuk upaya optimalisasi layanan dan penguatan posisi rute Jakarta–Singapura sebagai salah satu koridor udara tersibuk di Asia Tenggara.
“Garuda juga akan meningkatkan frekuensi penerbangannya untuk rute Jakarta dan Singapura menjadi tujuh penerbangan setiap harinya, dari sebelumnya enam penerbangan harian,” jelas Wamildan.
Kolaborasi yang Lebih dari Sekadar Bisnis
Chief Executive Officer Singapore Airlines, Goh Choon Phong, menekankan bahwa kerja sama ini lebih dari sekadar sinergi bisnis. Kolaborasi ini dirancang untuk memberikan manfaat nyata kepada pelanggan, memperkuat keunggulan layanan masing-masing maskapai, serta mendukung pertumbuhan perjalanan udara di kawasan Asia.
“Peningkatan kemitraan kami dengan Garuda menawarkan manfaat nyata bagi pelanggan melalui penjualan bersama, penambahan destinasi untuk penerbangan codeshare, serta peningkatan program frequent flyer,” ujar Goh.
Dengan jaringan penerbangan yang semakin luas, akses layanan yang makin nyaman, dan fleksibilitas pemesanan yang tinggi, kemitraan ini diyakini akan memperkuat posisi Garuda Indonesia dan Singapore Airlines dalam menghadapi persaingan global, sekaligus menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi dan hubungan antarnegara di kawasan.