JAKARTA - Upaya menciptakan masa depan yang berkelanjutan semakin menjadi fokus utama bagi lembaga keuangan nasional. Salah satunya adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung prinsip keberlanjutan atau Environmental, Social, and Governance (ESG) melalui inovasi produk keuangan, termasuk pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Hijau.
Melalui KPR Hijau, Bank Mandiri tidak hanya berupaya memenuhi kebutuhan nasabah akan hunian layak, tetapi juga turut mendorong perubahan dalam industri properti ke arah yang lebih bertanggung jawab secara lingkungan. Produk pembiayaan ini difokuskan pada konsumen yang ingin membeli rumah di perumahan yang sudah memenuhi standar bangunan hijau dan memiliki sertifikasi resmi dari lembaga terkait.
Langkah Bank Mandiri ini sejalan dengan upaya nasional membangun sektor properti yang tidak hanya nyaman untuk ditinggali, tetapi juga minim dampak terhadap lingkungan. Program ini juga menjawab tantangan global atas krisis iklim dan urbanisasi yang makin pesat, dengan mendorong pengembangan kawasan hunian yang hemat energi dan ramah lingkungan.
KPR Hijau bukan semata pembiayaan rumah biasa. Melalui skema ini, masyarakat dapat mengakses fasilitas kredit untuk kepemilikan rumah yang berada di area yang dirancang secara ekologis, seperti perumahan dengan efisiensi energi tinggi, manajemen air dan limbah yang baik, serta pemanfaatan material ramah lingkungan.
Salah satu implementasi dari program ini tampak dalam kolaborasi Bank Mandiri dengan pengembang besar seperti Sinar Mas Land dan Hongkong Land, khususnya untuk pembelian unit rumah di kawasan NavaPark, BSD City. Proyek perumahan ini telah mendapatkan sertifikasi Greenship Platinum dari Green Building Council Indonesia (GBCI), sebuah pengakuan tertinggi bagi bangunan hijau di Indonesia.
Sertifikasi tersebut diberikan setelah melalui proses penilaian komprehensif terhadap sejumlah aspek, mulai dari pengelolaan ekologi lahan, konektivitas dan transportasi, pengelolaan air dan limbah, penggunaan material, efisiensi energi, kesejahteraan komunitas, hingga inovasi pembangunan.
Dalam periode hingga semester pertama tahun 2025, program KPR Hijau Bank Mandiri mencatatkan kinerja yang solid. Total pembiayaan yang disalurkan mencapai Rp693 miliar atau tumbuh 24% secara tahunan (year on year). Capaian ini menunjukkan peningkatan minat masyarakat terhadap kepemilikan rumah di kawasan berkonsep hijau, sekaligus menjadi indikator bahwa masyarakat mulai semakin peduli terhadap aspek keberlanjutan dalam memilih tempat tinggal.
Corporate Secretary Bank Mandiri, M Ashidiq Iswara, menyebut pertumbuhan tersebut menjadi bukti bahwa pendekatan keberlanjutan yang ditempuh Bank Mandiri mendapat respons positif dari pasar. Ia menekankan bahwa melalui KPR Hijau, institusinya tidak hanya menawarkan produk pembiayaan, namun juga berkontribusi dalam menciptakan ekosistem properti yang bertanggung jawab terhadap lingkungan.
“Melalui program KPR Hijau, Bank Mandiri tidak hanya memberikan fasilitas pembiayaan kepemilikan rumah tinggal, tetapi juga berperan aktif dalam mendorong terciptanya ekosistem properti hijau di Indonesia,” ujar Ashidiq.
Lebih jauh, Ashidiq menjelaskan bahwa inisiatif KPR Hijau merupakan bagian dari dukungan Bank Mandiri terhadap kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), khususnya implementasi POJK 51/2017 terkait Kategori Kegiatan Usaha Berkelanjutan (KKUB). Dalam aturan tersebut, pembiayaan untuk bangunan yang memenuhi standar lingkungan termasuk ke dalam kegiatan usaha yang mendukung pembangunan berkelanjutan.
Keikutsertaan Bank Mandiri dalam agenda ini juga memperkuat portofolio hijau institusi perbankan tersebut, yang menjadi salah satu indikator penting dalam penilaian keberlanjutan lembaga keuangan di tingkat nasional dan internasional. Ashidiq pun berharap, langkah ini akan menjadi pemicu lahirnya lebih banyak proyek properti ramah lingkungan dan kolaborasi lintas sektor di masa mendatang.
“Ke depan, kami berharap inisiatif ini dapat menjadi katalis terciptanya ekosistem properti yang lebih hijau di Indonesia, sekaligus mengajak lebih banyak pihak untuk berkontribusi dalam agenda keberlanjutan nasional,” kata dia.
Dengan visi besar mendorong pembangunan ekonomi hijau, Bank Mandiri terus memperkuat posisinya sebagai mitra strategis pemerintah dan pelaku industri. Melalui berbagai inovasi produk yang berlandaskan prinsip ESG, Bank Mandiri berupaya menyediakan akses pembiayaan yang tidak hanya inklusif, tetapi juga mampu menjawab tantangan lingkungan di masa depan.
KPR Hijau menjadi salah satu bukti nyata bahwa sektor perbankan dapat berperan aktif dalam transformasi berkelanjutan, baik dari sisi dukungan finansial, kolaborasi industri, maupun edukasi kepada masyarakat luas tentang pentingnya memilih hunian ramah lingkungan.
Dengan terus memperluas jangkauan dan meningkatkan kualitas layanannya, Bank Mandiri berharap mampu mempercepat peralihan menuju pola hidup yang lebih sadar lingkungan, sekaligus mendorong pertumbuhan sektor properti hijau di Indonesia. Seiring dengan itu, kontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan pun dapat berjalan beriringan.