Listrik

Biaya Pasang Listrik PLN Agustus 2025

Biaya Pasang Listrik PLN Agustus 2025
Biaya Pasang Listrik PLN Agustus 2025

JAKARTA - Memasang sambungan listrik baru di rumah bukan sekadar urusan teknis, tetapi juga keputusan yang memerlukan perencanaan matang, termasuk soal biaya. Memasuki Agustus 2025, tarif resmi pasang baru listrik PLN masih mengacu pada regulasi lama, sehingga masyarakat bisa mengetahui besaran biayanya secara pasti sebelum memutuskan kapasitas daya dan jenis layanan yang digunakan.

Besaran biaya pasang baru listrik PLN ditentukan oleh kapasitas daya yang dipilih, serta sistem pembayaran yang digunakan, apakah prabayar (token) atau pascabayar. Apa pun pilihannya, seluruh biaya penyambungan wajib dilunasi sebelum petugas PLN melakukan pemasangan.

Aturan yang Masih Berlaku

Dasar hukum penetapan biaya pemasangan listrik baru adalah Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 27 Tahun 2017, khususnya Pasal 9 ayat 1 yang menyatakan: "Konsumen yang mengajukan penyambungan baru atau perubahan daya dikenakan biaya penyambungan."

Hingga Agustus 2025, belum ada revisi terhadap peraturan tersebut. Dengan demikian, PLN tetap menggunakan ketentuan lama sebagai acuan dalam menentukan tarif resmi pasang baru.

Rincian Tarif Pasang Baru Listrik PLN

Berikut rincian tarif pasang listrik baru per Agustus 2025 berdasarkan kapasitas daya, berlaku untuk dua sistem layanan: prabayar dan pascabayar.

1. Biaya Pasang Listrik Prabayar (Token)

Sistem prabayar memungkinkan pelanggan membeli token listrik sesuai kebutuhan. Berikut tarif penyambungannya:

450 VA: Rp 421.000

900 VA: Rp 843.000

1.300 VA: Rp 1.218.000

2.200 VA: Rp 2.062.000

3.500 VA: Rp 3.391.500

Selain biaya penyambungan, pelanggan prabayar juga perlu menyiapkan:

Biaya pembelian token listrik perdana (sudah termasuk Pajak Penerangan Jalan)

Biaya Sertifikat Laik Operasi (SLO) untuk instalasi listrik

2. Biaya Pasang Listrik Pascabayar

Bagi pelanggan yang memilih pascabayar, tarif dasar pemasangan sama dengan prabayar:

450 VA: Rp 421.000

900 VA: Rp 843.000

1.300 VA: Rp 1.218.000

2.200 VA: Rp 2.062.000

3.500 VA: Rp 3.391.500

Perbedaannya, pelanggan pascabayar dikenakan tambahan:

Biaya jaminan langganan

Biaya Sertifikat Laik Operasi (SLO) sesuai ketentuan

Fitur Simulasi Biaya di Aplikasi PLN Mobile

Bagi yang ingin menghitung estimasi biaya secara tepat sesuai kebutuhan, PLN menyediakan fitur "Simulasi Biaya" di aplikasi PLN Mobile. Caranya:

Buka aplikasi PLN Mobile.

Pilih menu Simulasi Biaya.

Masukkan kapasitas daya yang diinginkan.

Pilih jenis layanan (prabayar atau pascabayar).

Sistem akan menampilkan total biaya yang perlu dibayarkan.

Fitur ini membantu calon pelanggan memperkirakan anggaran sebelum mengajukan permohonan pemasangan baru.

Tips Memilih Kapasitas Daya dan Sistem Layanan

Sebelum memutuskan pasang listrik baru, penting mempertimbangkan dua hal utama:

Kapasitas daya  Sesuaikan dengan jumlah dan jenis peralatan listrik di rumah. Daya terlalu kecil bisa membuat listrik mudah padam karena beban berlebih, sementara daya terlalu besar bisa menambah biaya bulanan tanpa kebutuhan nyata.

Jenis layanan:

Prabayar: Cocok untuk yang ingin mengontrol pemakaian listrik dan menghindari tagihan bulanan tetap.

Pascabayar: Praktis bagi yang tidak ingin repot mengisi token dan lebih suka membayar sesuai pemakaian bulanan.

Mengapa Sertifikat Laik Operasi (SLO) Penting?

SLO adalah dokumen resmi yang menyatakan instalasi listrik telah memenuhi standar keselamatan. Biaya SLO dikenakan pada semua pelanggan baru, baik prabayar maupun pascabayar, dan menjadi syarat wajib sebelum listrik diaktifkan. Keberadaan SLO memastikan keamanan penggunaan listrik sekaligus mencegah risiko kebakaran atau kerusakan peralatan akibat instalasi yang tidak sesuai standar.

Biaya pasang listrik baru PLN Agustus 2025 tetap mengacu pada Peraturan Menteri ESDM Nomor 27 Tahun 2017 tanpa perubahan. Baik untuk prabayar maupun pascabayar, tarif dasar pemasangan sama, perbedaannya terletak pada tambahan biaya dan sistem pembayarannya.

Dengan memanfaatkan fitur simulasi biaya di aplikasi PLN Mobile dan mempertimbangkan kebutuhan daya serta jenis layanan yang sesuai, proses pemasangan listrik baru dapat berjalan lancar dan efisien. Perencanaan yang tepat akan membantu pelanggan menghindari pemborosan sekaligus memastikan kenyamanan penggunaan listrik di rumah.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index